MIAMI (RIAUPOS.CO) – Ashleigh Barty membuktikan bahwa dirinya memang layak menyandang predikat sebagai petenis nomor satu dunia. Rabu (31/3/2021), petenis asal Australia tersebut memastikan diri lolos ke perempat final Miami Open. Barty mengalahkan mantan ranking pertama dunia Victoria Azarenka dalam tiga set 6-1, 1-6, 6-2.
Hasil itu membuat Barty berhasil memenangi 17 dari 20 laga terakhir yang dijalaninya dalam tiga set. Dua kemenangan terakhir itu terjadi di turnamen ini.
”Ini hanya masalah tentang memilih untuk tetap bertarung dan tidak menyerah,” ucap Barty dilansir Associated Press.
Meski baru babak 16 besar, duel tersebut lebih mirip partai final. Selain sama-sama petenis papan atas, keduanya pernah menjuarai ajang tersebut.
Barty merupakan kampiun edisi 2019 yang sekaligus membuatnya datang dengan predikat juara bertahan. Sementara itu, Azarenka malah pernah mengangkat trofi di turnamen itu sebanyak tiga kali. Yakni, pada 2009, 2011, dan 2016.
”Pertandingan berjalan dengan sangat-sangat seru,” ucap Barty.
“Aku tampil apik karena merasa benar-benar fit secara fisik,” tambah petenis 24 tahun tersebut.
Kesuksesan Barty berlanjut pada perempat final. Dia mengalahkan Aryna Sabalenka dalam tiga set dengan skor 6-4, 6-7 (5), dan 6-3.
Rekan senegara Azarenka itu menaklukkan petenis Republik Ceko Mark Vondrousova 6-1, 6-2. Pada perempat final lain, ranking kedua dunia Naomi Osaka bakal menghadapi petenis Yunani Maria Sakkari.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Eka G Putra
MIAMI (RIAUPOS.CO) – Ashleigh Barty membuktikan bahwa dirinya memang layak menyandang predikat sebagai petenis nomor satu dunia. Rabu (31/3/2021), petenis asal Australia tersebut memastikan diri lolos ke perempat final Miami Open. Barty mengalahkan mantan ranking pertama dunia Victoria Azarenka dalam tiga set 6-1, 1-6, 6-2.
Hasil itu membuat Barty berhasil memenangi 17 dari 20 laga terakhir yang dijalaninya dalam tiga set. Dua kemenangan terakhir itu terjadi di turnamen ini.
”Ini hanya masalah tentang memilih untuk tetap bertarung dan tidak menyerah,” ucap Barty dilansir Associated Press.
Meski baru babak 16 besar, duel tersebut lebih mirip partai final. Selain sama-sama petenis papan atas, keduanya pernah menjuarai ajang tersebut.
Barty merupakan kampiun edisi 2019 yang sekaligus membuatnya datang dengan predikat juara bertahan. Sementara itu, Azarenka malah pernah mengangkat trofi di turnamen itu sebanyak tiga kali. Yakni, pada 2009, 2011, dan 2016.
”Pertandingan berjalan dengan sangat-sangat seru,” ucap Barty.
“Aku tampil apik karena merasa benar-benar fit secara fisik,” tambah petenis 24 tahun tersebut.
Kesuksesan Barty berlanjut pada perempat final. Dia mengalahkan Aryna Sabalenka dalam tiga set dengan skor 6-4, 6-7 (5), dan 6-3.
Rekan senegara Azarenka itu menaklukkan petenis Republik Ceko Mark Vondrousova 6-1, 6-2. Pada perempat final lain, ranking kedua dunia Naomi Osaka bakal menghadapi petenis Yunani Maria Sakkari.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Eka G Putra
