Kamis, 19 September 2024

Cavani Jadi Pahlawan Kemenangan Dramatis MU Matas Southampton

SOUTHAMPTON (RIAUPOS.CO) – Kemenangan dramatis Manchester United (MU) dengan skor tipis 3-2 atas Southampton membuat  Ole Gunnar Solskjaer gembira. Betapa tidak, Setan Merah mampu berbalik unggul setelah tertinggal 0-2 pada babak pertama. 

Diakuinya, itu sudah menjadi kebiasaan klub untuk tidak menyerah begitu saja. Dalam pertandingan ini Edinson Cavani menjadi bintang dengan dua gol dan satu umpan kuncinya yang menjadi gol (assist).

Laga di Stadion Saint Mary, Ahad (29/11/2020)  itu terlihat bakal dimenangi dengan mudah oleh Southampton. Pasalnya, anak asuh Ralph Hasenhuttl mampu unggul lebih dulu 2-0 pada babak pertama. Kedua gol tersebut dihasilkan pada menit 23 oleh Jan Bednarek dan sepakan bebas James Ward-Prowse di menit 33.

Tertinggal dua gol membuat MU mau tidak mau harus berjuang keras membalikkan keadaan. Kebangkitan tim tamu diawali gol Bruno Fernandes di menit 59 meneruskan umpan Edinson Cavani. Cavani yang masuk pada awal babak kedua, kemudian menyundul masuk bola di menit 74.

- Advertisement -
Baca Juga:  Pique Cedera Parah, Koeman Panggil Pemain Barcelona B

Saat laga kemungkinan berakhir imbang, Cavani muncul sebagai pahlawan di injury time dengan gol keduanya. Hasil tersebut menunjukkan mental baja penggawa MU setelah sempat tertinggal. Diakui Solskjaer, itu sudah menjadi kebiasaan timnya.

“Itu sudah menjadi sifat Manchester United untuk tidak menyerah,” papar  Solskjaer selepas pertandingan, dikutip dari BBC, Senin (30/11/2020).

- Advertisement -

“Masing-masing dari mereka tidak mungkin akan menyerah. Itu adalah hal besar yang dipahami pemain Manchester United,” imbuh pria berjuluk Si Pembunuh Berwajah Bayi itu.

Pria asal Norwegia itu mengaku tetap tenang sekalipun anak asuhnya tertinggal 0-2 pada saat turun minum. Ia hanya meminta kepada anak asuhnya untuk tidak kebobolan gol ketiga. Sebaliknya, Bruno Fernandes dan kawan-kawan harus lebih efisien dalam memanfaatkan peluang.

Baca Juga:  Tabrak Espargaro, Zarco Dihukum "Long Lap Penalty"

“Saya sedikit tenang (saat turun minum, red). Ini adalah soal tidak kebobolan gol ketiga dan harus bisa mencetak satu gol,” terang  Solskjaer.

“Akan selalu ada gol berikutnya di pertandingan semacam itu. Kami harus mendapat setidaknya 5-6 peluang bersih di pertandingan itu. Lagi, ini soal memanfaatkan peluang-peluang itu,” tukas pria berusia 47 tahun itu.

Tambahan tiga poin itu melambungkan MU ke peringkat tujuh klasemen sementara Liga Inggris 2020-2021 hingga pekan sepuluh. Setan Merah mengemas 16 angka dari sembilan pertandingan, sedangkan Southampton tertahan di peringkat lima dengan selisih satu poin lebih banyak.

Sumber: BBC/News/Soccerway
Editor: Hary B Koriun

SOUTHAMPTON (RIAUPOS.CO) – Kemenangan dramatis Manchester United (MU) dengan skor tipis 3-2 atas Southampton membuat  Ole Gunnar Solskjaer gembira. Betapa tidak, Setan Merah mampu berbalik unggul setelah tertinggal 0-2 pada babak pertama. 

Diakuinya, itu sudah menjadi kebiasaan klub untuk tidak menyerah begitu saja. Dalam pertandingan ini Edinson Cavani menjadi bintang dengan dua gol dan satu umpan kuncinya yang menjadi gol (assist).

Laga di Stadion Saint Mary, Ahad (29/11/2020)  itu terlihat bakal dimenangi dengan mudah oleh Southampton. Pasalnya, anak asuh Ralph Hasenhuttl mampu unggul lebih dulu 2-0 pada babak pertama. Kedua gol tersebut dihasilkan pada menit 23 oleh Jan Bednarek dan sepakan bebas James Ward-Prowse di menit 33.

Tertinggal dua gol membuat MU mau tidak mau harus berjuang keras membalikkan keadaan. Kebangkitan tim tamu diawali gol Bruno Fernandes di menit 59 meneruskan umpan Edinson Cavani. Cavani yang masuk pada awal babak kedua, kemudian menyundul masuk bola di menit 74.

Baca Juga:  Ibrahimovic Masih Belum Pikirkan Gantung Sepatu

Saat laga kemungkinan berakhir imbang, Cavani muncul sebagai pahlawan di injury time dengan gol keduanya. Hasil tersebut menunjukkan mental baja penggawa MU setelah sempat tertinggal. Diakui Solskjaer, itu sudah menjadi kebiasaan timnya.

“Itu sudah menjadi sifat Manchester United untuk tidak menyerah,” papar  Solskjaer selepas pertandingan, dikutip dari BBC, Senin (30/11/2020).

“Masing-masing dari mereka tidak mungkin akan menyerah. Itu adalah hal besar yang dipahami pemain Manchester United,” imbuh pria berjuluk Si Pembunuh Berwajah Bayi itu.

Pria asal Norwegia itu mengaku tetap tenang sekalipun anak asuhnya tertinggal 0-2 pada saat turun minum. Ia hanya meminta kepada anak asuhnya untuk tidak kebobolan gol ketiga. Sebaliknya, Bruno Fernandes dan kawan-kawan harus lebih efisien dalam memanfaatkan peluang.

Baca Juga:  Ince: Jika Liverpool Tak Juara, Bisa Terjadi Kerusuhan 

“Saya sedikit tenang (saat turun minum, red). Ini adalah soal tidak kebobolan gol ketiga dan harus bisa mencetak satu gol,” terang  Solskjaer.

“Akan selalu ada gol berikutnya di pertandingan semacam itu. Kami harus mendapat setidaknya 5-6 peluang bersih di pertandingan itu. Lagi, ini soal memanfaatkan peluang-peluang itu,” tukas pria berusia 47 tahun itu.

Tambahan tiga poin itu melambungkan MU ke peringkat tujuh klasemen sementara Liga Inggris 2020-2021 hingga pekan sepuluh. Setan Merah mengemas 16 angka dari sembilan pertandingan, sedangkan Southampton tertahan di peringkat lima dengan selisih satu poin lebih banyak.

Sumber: BBC/News/Soccerway
Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari