ROMA (RIAUPOS.CO) – Juara dunia sembilan kali, Valentino Rossi, akan memasuki musimnya yang ke-25 di Grand Prix sekaligus yang ke-21 di MotoGP.
Meski kini lebih dikenal sebagai ikon utama Yamaha, rider Italia tersebut tadinya justru merupakan ikon Aprilia, yang ternyata selalu menyediakan tempat bagi The Doctor di hati mereka sampai sekarang.
Pendiri Aprilia, Ivano Beggio, menulis buku biografi dan menceritakan bahwa pertimbangan utama Aprilia merekrut Valentino Rossi waktu itu ternyata bukan bakat yang dimiliki The Doctor.
Dalam buku yang ditulis oleh Beggio, ia mengakui bahwa Rossi dilirik Aprilia lantaran ia adalah anak dari Graziano Rossi, pembalap Italia yang punya bakat besar namun gagal bersinar.
"Rossi dibawa ke kantor Aprilia oleh Carlo Pernat sebagai sosok pemuda yang sangat menjanjikan, namun faktanya kami mempertimbangkan Rossi, yang utama adalah karena dia adalah anak dari Graziano," kata Beggio.
"Graziano adalah sosok yang luar biasa di era 80-an yang gagal tampil stabil karena sejumlah kecelakaan yang dideritanya," tutur Beggio dalam buku tersebut, menurut laporan Marca, dikutip dari Tuttomotoriweb.
Beggio mengaku bahwa dirinya tidak benar-benar membayangkan bahwa Rossi bakal jadi bintang besar.
"Graziano banyak membantu kami dalam pengembangan motor 125cc. Siapa yang membayangkan bahwa sosok anak muda itu, yang di kontrak pertamanya mendapat 30 juta lira (sebagai perbandingan Biaggi mendapat 2 miliar lira, red) kemudian menjadi bintang besar," kata Beggio.
Beggio dan Aprilia jadi pembuka jalan bagi banyak pembalap Italia. Selain Rossi, pembalap lain yang ikut berkembang di tangan Beggio adalah Max Biaggi, Loris Capirossi, dan Marco Simoncelli.
Balapan MotoGP 2020 sendiri akan dimulai dilanjutkan di MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, 19 Juli mendatang, setelah terhenti karena pandemi corona (Covid-19).
Sumber: Crash/CNN/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun