ZARAGOZA (RIAUPOS.CO) – Tuan rumah Real Zaragoza gagal menghadang laju Real Madrid untuk lolos ke perempatfinal Copa del Rey. Bertarung di kandang sendiri, Estadio La Romaleda, Kamis (30/1/2020) dini hari WIB, Shinji Kagawa dkk kalah telak 0-4.
Kekalahan ini memang sudah diprediksi sebelumnya mengingat kasta yang berbeda. Meski menjadi salah satu klub kuat Spanyol di masa lalu, namun Zaragoza kini sudah lama bertarung di Segunda Division, kasta kedua Liga Spanyol. Musim ini mereka sedang merajut asa untuk bisa kembali ke La Liga dengan berada di posisi ke-4 Segunda Division.
Madrid tak menurunkan tim terabaiknya dalam pertandingan ini. Di posisi kiper, Alphonse Areola menggantikan Thibaut Curtois. Di posisi empat bek, pelatih Zinedine Zidane memilih menampilkan formasi utamanya. Raphael Varane, Sergio Ramos, Marcello, dan Dani Carvajal turun bersamaan.
Namun di posisi tengah dan depan, Madrid menurunkan beberapa pemain non-reguler. Hanya Toni Kroos pemain utama yang ada di lini tengah. Dia didampingi Federico Valverde dan James Rodriguez. Luka Modric dan Casemiro diberi waktu untuk istirahat. Di tiga penyerang, Luka Jovic diberi kesempatan bermain diapit oleh Vinicius Junior dan Lucaz Vasquez.
Pada laga babak 16 besar yang dihelat di Estadio La Romaleda, Kamis (30/1/2020) dini hari WIB, Madrid tetap menurunkan tim terbaiknya meski hanya menghadapi tim Segunda Division.
Madrid bermain menyerang sejak menit awal dan tak memberikan kesempatan Zaragoza mengembangkan permainan. Baru enam menit laga berjalan, Varane sudah membawa Madrid unggul 1-0. Korner cepat diambil Kroos yang memainkan umpan satu-dua dengan Dani Carvajal dan langsung mengirimkan umpan tarik ke tiang jauh. Di sana ada Varane yang mudah saja menyontek bola ke gawang Zaragoza yang dikawal Alvaro Raton.
Keunggulan Madrid bertambah di menit ke-32 ketika pemain Zaragoza kehilangan bola di daerah sendiri dan Kroos merebutnya. Bola terobosan dikirimkan ke kotak penalti yang diteruskan sepakan Vazquez yang melewati Raton. Skor 2-0 menutup pertandingan babak pertama.
Memasuki babak kedua, Madrid masih mendominasi dan tak memberikan kesempatan untuk Zaragoza mengembangkan permainan. Di menit ke-72, Madrid menambah skor jadi 3-0. Vinicius menusuk ke pertahanan Zaragoza dan memainkan umpan satu-dua dengan James, sebelum menembak bola ke gawang Raton.
Laga ditutup dengan kemenangan 4-0 untuk Madrid. Karim Benzema yang menggantikan Luka Jovic berhasil mencetak gol usai mencocor bola umpan Carvajal pada menit ke-79.
Zaragoza bukannya tanpa peluang berbahaya karena semenit sebelumnya Alphonse Areola menepis bola sepakan Shinji Kagawa. Pemain yang pernah memperkuat Borussia Dortmund dan Manchester United ini menjadi salah satu pemain yang paling merepotkan Madrid.
Madrid pun lolos ke perempatfinal dan tinggal menunggu pengundian setelah seluruh duel 16 besar selesai.
Sayangnya, pertandingan ini masih belum menjadi momen yang baik bagi Jovic. Pemain Kroasia yang diakuisisi dari Eintracht Frankfurt ini belum memberikan kontribusi berarti bagi timnya. Dia bahkan tak pernah terlibat dalam setiap gol yang dibuat Madrid.
Bukan kali ini saja Zidane memberi kesempatan bermain kepadanya. Saat Benzema cedera, Jovic diberi kesempatan sebagai starter di beberapa pertandingan, baik di La Liga, Super Copa, maupun Copa Del Rey. Tapi Jovic belum memperlihatkan ketajamannya seperti yang dilakukannya saat di Frankfurt.
Kabarnya beberapa klub ingin meminjamnya di bursa transfer musim dingin yang akan berakhir 31 Januari ini. Sayangnya, salah satu peminatnya, Tottenham Hotspur memilih mundur karena tak yakin dengan peforma pemain 22 tahun itu.
Susunan pemain
Real Zaragoza: Alvaro Raton; Julian Delmas, Simone Grippo, Pichu Atienza, Enrique Clemente; Shinji Kagawa, James Igbekeme, Inigo Eguaras, Alberto Soro; Andre Pereira, Miguel Linares.
Real Madrid: Alphonse Areola; Daniel Carvajal, Raphael Varane, Sergio Ramos, Marcelo; Toni Kroos, Federico Valverde, James Rodriguez; Lucas Vazquez, Luka Jovic, Vinicius Junior.
Sumber: Soccernet/Opta/BeinSport
Editor: Hary B Koriun