Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Kevin/Marcus Tak Memikirkan Rekor Hattrick

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Kevin Sanjaya/Marcus Gideon mengaku tidak tahu soal rekor sebagai ganda putra pertama yang hattrick di Indonesia Open usai juara Indonesia Open 2021, Ahad (28/11/2021).

Hattrick itu diraih setelah mengalahkan pasangan Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi 21-14, 21-18 di Bali International Convention Center, Ahad (28/11).

Sebelum menang di Indonesia Open 2021, The Minions dua kali beruntun menang Indonesia Open 2018 dan 2019. Indonesia Open 2020 batal digelar karena pandemi Covid-19.

Dikutip dari situs BWF, Marcus Gideon mengaku tidak tahu tentang rekor hattrick Indonesia Open tersebut.

"Kami sangat senang menjadi juara tiga kali di sini. Ini juga mengejutkan karena saya tidak tahu tentang rekor itu," kata Marcus.

Baca Juga:  Argentina Dipermak Kolombia, Tak Terlihat Efek Messi

Komentar senada dikeluarkan Kevin Sanjaya. bahkan Kevin menuturkan tidak memikirkan soal rekor tersebut.

"Saya tidak tahu, dan kami tidak memikirkan itu," ucap Kevin.

Menurut Kevin, yang Minions pikirkan pada partai final itu adalah tampil maksimal.

"Pastinya senang lah bisa hattrick, tetapi kami tidak memikirkan ke sana. Yang penting berusaha sebaik mungkin dan mendapat hasil semaksimal mungkin di tiap pertandingan," tutur Kevin.

Pada Indonesia Open 2019 Kevin/Marcus mengalahkan ganda Indonesia lain, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan 21-19, 21-16.

Sedangkan pada edisi 2018, Kevin/Marcus menang setelah menumbangkan pasangan Jepang, Takuto Inoue/Yuki Kaneko 21-13, 21-16.

Gelar juara Indonesia Open ini jadi modal penting bagi Kevin/Marcus jelang World Tour Final pada pekan depan. Capaian tersebut bisa menambah motivasi The Minions setelah serangkaian jadwal padat usai tur Eropa.

Baca Juga:  Lalu Muhammad Zohri Lolos ke Olimpiade

Marcus Gideon bahkan mengaku tubuhnya pegal-pegal akibat jadwal pertandingan yang digelar secara maraton.

"Saya merasa sangat senang dan bersyukur kepada Tuhan karena hari ini kami memberikan yang terbaik dan menjadi juara lagi. Kami mencoba yang terbaik karena ini untuk negara kami. Sekarang badan saya semuanya sakit, pegal-pegal," kata Marcus.

Sumber: BWF/PBSI/CNN/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Kevin Sanjaya/Marcus Gideon mengaku tidak tahu soal rekor sebagai ganda putra pertama yang hattrick di Indonesia Open usai juara Indonesia Open 2021, Ahad (28/11/2021).

Hattrick itu diraih setelah mengalahkan pasangan Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi 21-14, 21-18 di Bali International Convention Center, Ahad (28/11).

- Advertisement -

Sebelum menang di Indonesia Open 2021, The Minions dua kali beruntun menang Indonesia Open 2018 dan 2019. Indonesia Open 2020 batal digelar karena pandemi Covid-19.

Dikutip dari situs BWF, Marcus Gideon mengaku tidak tahu tentang rekor hattrick Indonesia Open tersebut.

- Advertisement -

"Kami sangat senang menjadi juara tiga kali di sini. Ini juga mengejutkan karena saya tidak tahu tentang rekor itu," kata Marcus.

Baca Juga:  Dance SMAN 12 Pekanbaru Sukses Sihir Penonton

Komentar senada dikeluarkan Kevin Sanjaya. bahkan Kevin menuturkan tidak memikirkan soal rekor tersebut.

"Saya tidak tahu, dan kami tidak memikirkan itu," ucap Kevin.

Menurut Kevin, yang Minions pikirkan pada partai final itu adalah tampil maksimal.

"Pastinya senang lah bisa hattrick, tetapi kami tidak memikirkan ke sana. Yang penting berusaha sebaik mungkin dan mendapat hasil semaksimal mungkin di tiap pertandingan," tutur Kevin.

Pada Indonesia Open 2019 Kevin/Marcus mengalahkan ganda Indonesia lain, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan 21-19, 21-16.

Sedangkan pada edisi 2018, Kevin/Marcus menang setelah menumbangkan pasangan Jepang, Takuto Inoue/Yuki Kaneko 21-13, 21-16.

Gelar juara Indonesia Open ini jadi modal penting bagi Kevin/Marcus jelang World Tour Final pada pekan depan. Capaian tersebut bisa menambah motivasi The Minions setelah serangkaian jadwal padat usai tur Eropa.

Baca Juga:  BPDPKS dan DJPb Riau Gelar Sawit for Peaople Half Marathon Run

Marcus Gideon bahkan mengaku tubuhnya pegal-pegal akibat jadwal pertandingan yang digelar secara maraton.

"Saya merasa sangat senang dan bersyukur kepada Tuhan karena hari ini kami memberikan yang terbaik dan menjadi juara lagi. Kami mencoba yang terbaik karena ini untuk negara kami. Sekarang badan saya semuanya sakit, pegal-pegal," kata Marcus.

Sumber: BWF/PBSI/CNN/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari