Senin, 7 April 2025
spot_img

Buru Kemenangan Kedua

(RIAUPOS.CO) — Timnas Indonesia U-15 berburu kemenangan kedua saat melawan Singapura U-15 dalam ajang Piala AFF U-15 di  di Stadion IPE 1, Chonburi, Thailand, Senin (29/7). 

Indonesia menjalani laga pertama dengan hasil positif usai meraih kemenangan saat meladeni perlawanan Vietnam. Skor 2-0 menjadi bekal penting bagi skuad asuhan Bima Sakti dalam mengarungi laga berikutnya di ajang AFF 2019 ini. 

Bermodalkan dua gol sumbangan Muhammad Valeron dan Marselino Ferdinan, Garuda Muda akan menantang Singapura. Dalam laga perdananya, mereka bermain imbang 0-0 tanpa gol lawan Myanmar. 

Di atas kertas, timnas Indonesia memang pantas diunggulkan atas lawan karena meraih hasil berbeda dalam pertandingan awal. Namun, coach Bima berharap para penggawa Indonesia untuk tidak cepat berpuas diri atas capaian awal. 

Baca Juga:  Ditahan Hongaria, Jerman Lolos Dramatis

“Saya sudah sampaikan ke pemain jangan pernah puas diri, tetap rendah hati karena pertandingan masih panjang. Masih ada empat lagi laga. Dan Alhamdulillah kita menang hari ini berkat doa masyarakat Indonesia juga,” beber Bima. 

Di bawah mistar gawang, I Made Putra Kaicen pantas kembali menjadi kiper utama Indonesia. Berhasil melakukan blok terhadap tendangan penalti pemain Vietnam dan beberapa kali mampu menciptakan penyelamatan penting, menjadi bukti kepiawaian penjaga gawang yang dilatih oleh Markus Horison ini. 

Sementara Muhammad Valeron dan Marselino Ferdinan yang turut mencetak gol, diprediksi akan menjadi kunci bagi Indonesia dalam meraih kemenangan berikutnya melawan Singapura. Sedangkan Philippe Aw yang menjadi arsitek Singapura menilai, hasil imbang tanpa gol dalam laga perdananya termasuk merupakan raihan yang positif bagi timnya. 

Baca Juga:  Bolos Latihan Perdana, Messi Benar-Benar Kobarkan Perlawanan

Kerja keras yang ditunjukkan oleh pemain Singapura U-15 dan eksekusi bola mati dalam duel perdananya pun pantas menjadi kewaspadaan bagi Indonesia yang akan meladeni mereka. 

“Ini adalah pertandingan yang sulit saat melawan Myanmar. Mereka sangat bagus dan cepat dalam serangan balik. Bagi kami, peluang datang dari bola mati. Anak-anak bekerja sangat keras. Secara keseluruhan, hasil awal 0-0 di turnamen ini sangat bagus. Kami senang tidak memulai dengan kekalahan. Satu poin adalah raihan positif bagi kami,” ungkap Philippe Aw, dikutip laman resmi AFF. (eca)

(RIAUPOS.CO) — Timnas Indonesia U-15 berburu kemenangan kedua saat melawan Singapura U-15 dalam ajang Piala AFF U-15 di  di Stadion IPE 1, Chonburi, Thailand, Senin (29/7). 

Indonesia menjalani laga pertama dengan hasil positif usai meraih kemenangan saat meladeni perlawanan Vietnam. Skor 2-0 menjadi bekal penting bagi skuad asuhan Bima Sakti dalam mengarungi laga berikutnya di ajang AFF 2019 ini. 

Bermodalkan dua gol sumbangan Muhammad Valeron dan Marselino Ferdinan, Garuda Muda akan menantang Singapura. Dalam laga perdananya, mereka bermain imbang 0-0 tanpa gol lawan Myanmar. 

Di atas kertas, timnas Indonesia memang pantas diunggulkan atas lawan karena meraih hasil berbeda dalam pertandingan awal. Namun, coach Bima berharap para penggawa Indonesia untuk tidak cepat berpuas diri atas capaian awal. 

Baca Juga:  Hadapi Shakhtar, Ancelotti: Madrid Punya Mental Juara

“Saya sudah sampaikan ke pemain jangan pernah puas diri, tetap rendah hati karena pertandingan masih panjang. Masih ada empat lagi laga. Dan Alhamdulillah kita menang hari ini berkat doa masyarakat Indonesia juga,” beber Bima. 

Di bawah mistar gawang, I Made Putra Kaicen pantas kembali menjadi kiper utama Indonesia. Berhasil melakukan blok terhadap tendangan penalti pemain Vietnam dan beberapa kali mampu menciptakan penyelamatan penting, menjadi bukti kepiawaian penjaga gawang yang dilatih oleh Markus Horison ini. 

Sementara Muhammad Valeron dan Marselino Ferdinan yang turut mencetak gol, diprediksi akan menjadi kunci bagi Indonesia dalam meraih kemenangan berikutnya melawan Singapura. Sedangkan Philippe Aw yang menjadi arsitek Singapura menilai, hasil imbang tanpa gol dalam laga perdananya termasuk merupakan raihan yang positif bagi timnya. 

Baca Juga:  Jalin Komunikasi dengan Polri, agar Putri KW Tampil di Kejuaraan Dunia

Kerja keras yang ditunjukkan oleh pemain Singapura U-15 dan eksekusi bola mati dalam duel perdananya pun pantas menjadi kewaspadaan bagi Indonesia yang akan meladeni mereka. 

“Ini adalah pertandingan yang sulit saat melawan Myanmar. Mereka sangat bagus dan cepat dalam serangan balik. Bagi kami, peluang datang dari bola mati. Anak-anak bekerja sangat keras. Secara keseluruhan, hasil awal 0-0 di turnamen ini sangat bagus. Kami senang tidak memulai dengan kekalahan. Satu poin adalah raihan positif bagi kami,” ungkap Philippe Aw, dikutip laman resmi AFF. (eca)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Buru Kemenangan Kedua

(RIAUPOS.CO) — Timnas Indonesia U-15 berburu kemenangan kedua saat melawan Singapura U-15 dalam ajang Piala AFF U-15 di  di Stadion IPE 1, Chonburi, Thailand, Senin (29/7). 

Indonesia menjalani laga pertama dengan hasil positif usai meraih kemenangan saat meladeni perlawanan Vietnam. Skor 2-0 menjadi bekal penting bagi skuad asuhan Bima Sakti dalam mengarungi laga berikutnya di ajang AFF 2019 ini. 

Bermodalkan dua gol sumbangan Muhammad Valeron dan Marselino Ferdinan, Garuda Muda akan menantang Singapura. Dalam laga perdananya, mereka bermain imbang 0-0 tanpa gol lawan Myanmar. 

Di atas kertas, timnas Indonesia memang pantas diunggulkan atas lawan karena meraih hasil berbeda dalam pertandingan awal. Namun, coach Bima berharap para penggawa Indonesia untuk tidak cepat berpuas diri atas capaian awal. 

Baca Juga:  Quartararo Berjaya di Saat Marquez Crash

“Saya sudah sampaikan ke pemain jangan pernah puas diri, tetap rendah hati karena pertandingan masih panjang. Masih ada empat lagi laga. Dan Alhamdulillah kita menang hari ini berkat doa masyarakat Indonesia juga,” beber Bima. 

Di bawah mistar gawang, I Made Putra Kaicen pantas kembali menjadi kiper utama Indonesia. Berhasil melakukan blok terhadap tendangan penalti pemain Vietnam dan beberapa kali mampu menciptakan penyelamatan penting, menjadi bukti kepiawaian penjaga gawang yang dilatih oleh Markus Horison ini. 

Sementara Muhammad Valeron dan Marselino Ferdinan yang turut mencetak gol, diprediksi akan menjadi kunci bagi Indonesia dalam meraih kemenangan berikutnya melawan Singapura. Sedangkan Philippe Aw yang menjadi arsitek Singapura menilai, hasil imbang tanpa gol dalam laga perdananya termasuk merupakan raihan yang positif bagi timnya. 

Baca Juga:  Rabiot Buka Peluang Gabung MU

Kerja keras yang ditunjukkan oleh pemain Singapura U-15 dan eksekusi bola mati dalam duel perdananya pun pantas menjadi kewaspadaan bagi Indonesia yang akan meladeni mereka. 

“Ini adalah pertandingan yang sulit saat melawan Myanmar. Mereka sangat bagus dan cepat dalam serangan balik. Bagi kami, peluang datang dari bola mati. Anak-anak bekerja sangat keras. Secara keseluruhan, hasil awal 0-0 di turnamen ini sangat bagus. Kami senang tidak memulai dengan kekalahan. Satu poin adalah raihan positif bagi kami,” ungkap Philippe Aw, dikutip laman resmi AFF. (eca)

(RIAUPOS.CO) — Timnas Indonesia U-15 berburu kemenangan kedua saat melawan Singapura U-15 dalam ajang Piala AFF U-15 di  di Stadion IPE 1, Chonburi, Thailand, Senin (29/7). 

Indonesia menjalani laga pertama dengan hasil positif usai meraih kemenangan saat meladeni perlawanan Vietnam. Skor 2-0 menjadi bekal penting bagi skuad asuhan Bima Sakti dalam mengarungi laga berikutnya di ajang AFF 2019 ini. 

Bermodalkan dua gol sumbangan Muhammad Valeron dan Marselino Ferdinan, Garuda Muda akan menantang Singapura. Dalam laga perdananya, mereka bermain imbang 0-0 tanpa gol lawan Myanmar. 

Di atas kertas, timnas Indonesia memang pantas diunggulkan atas lawan karena meraih hasil berbeda dalam pertandingan awal. Namun, coach Bima berharap para penggawa Indonesia untuk tidak cepat berpuas diri atas capaian awal. 

Baca Juga:  Bolos Latihan Perdana, Messi Benar-Benar Kobarkan Perlawanan

“Saya sudah sampaikan ke pemain jangan pernah puas diri, tetap rendah hati karena pertandingan masih panjang. Masih ada empat lagi laga. Dan Alhamdulillah kita menang hari ini berkat doa masyarakat Indonesia juga,” beber Bima. 

Di bawah mistar gawang, I Made Putra Kaicen pantas kembali menjadi kiper utama Indonesia. Berhasil melakukan blok terhadap tendangan penalti pemain Vietnam dan beberapa kali mampu menciptakan penyelamatan penting, menjadi bukti kepiawaian penjaga gawang yang dilatih oleh Markus Horison ini. 

Sementara Muhammad Valeron dan Marselino Ferdinan yang turut mencetak gol, diprediksi akan menjadi kunci bagi Indonesia dalam meraih kemenangan berikutnya melawan Singapura. Sedangkan Philippe Aw yang menjadi arsitek Singapura menilai, hasil imbang tanpa gol dalam laga perdananya termasuk merupakan raihan yang positif bagi timnya. 

Baca Juga:  Ditahan Hongaria, Jerman Lolos Dramatis

Kerja keras yang ditunjukkan oleh pemain Singapura U-15 dan eksekusi bola mati dalam duel perdananya pun pantas menjadi kewaspadaan bagi Indonesia yang akan meladeni mereka. 

“Ini adalah pertandingan yang sulit saat melawan Myanmar. Mereka sangat bagus dan cepat dalam serangan balik. Bagi kami, peluang datang dari bola mati. Anak-anak bekerja sangat keras. Secara keseluruhan, hasil awal 0-0 di turnamen ini sangat bagus. Kami senang tidak memulai dengan kekalahan. Satu poin adalah raihan positif bagi kami,” ungkap Philippe Aw, dikutip laman resmi AFF. (eca)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari