JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Tim Pelatnas PBSI berharap bisa menurunkan dua tunggal putri dalam Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis. Ajang itu berlangsung di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Jepang, pada 22–28 Agustus.
Dua atlet yang tampil adalah Gregoria Mariska Tunjung dan Putri Kusuma Wardani (KW). Namun, untuk Putri KW, sampai kemarin belum ada keputusan resmi akan tampil atau tidak. Sebab, atlet binaan PB Exist tersebut sedang menjalani pendidikan polisi wanita (polwan).
Kabid Humas dan Media PP PBSI Broto Happy menuturkan, saat ini pihaknya berkomunikasi dengan Lembaga Pendidikan Polisi Wanita. Tujuannya, melobi agar Putri KW bisa bertanding ke kejuaraan dunia. Saat ini Putri mengikuti pengenalan pendidikan polwan di Ciputat, Tangerang Selatan.
”Kami terus berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait agar Putri bisa terlibat di Kejuaraan Dunia 2022. Sejatinya, turnamen ini sangat penting untuk pengalaman Putri ke depan,” kata Broto.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky juga berharap Putri bisa tampil di kejuaraan dunia. Karena itu, senada dengan Broto, dia menyebutkan akan terus menjalin komunikasi dengan Putri dan pihak kepolisian. Kabar lolosnya Putri di kejuaraan dunia juga baru mereka ketahui melalui undangan.
”Kami terima (undangan). Tapi, kami harus komunikasikan lagi. Nanti kami konfirmasi,” kata Rionny.
Sebetulnya, sambung Rionny, jika tidak berbenturan dengan agenda di kejuaraan dunia, masuknya Putri KW sebagai polwan menjadi langkah positif. Pertama, Putri memang memiliki cita-cita untuk mengabdi sebagai polisi. Kedua, sebagai anggota kepolisian, Putri bakal mendapatkan banyak hal. Salah satunya kedisiplinan.
Sebagai pemain yang baru genap berusia 20 tahun pada 20 Juli 2022 itu, Putri memang harus terus ditempa untuk lebih baik.
”Mudah-mudahan ada kelonggaran untuk kami bisa kerja sama (dengan kepolisian),” ucapnya.
Rionny juga berharap Jorji –sapaan akrab Gregoria Mariska Tunjung– bisa mencapai puncak permainan pada kejuaraan dunia. Sebelumnya, pemain binaan Mutiara Cardinal Bandung itu mengalami penurunan prestasi karena kurang kepercayaan diri. Puncaknya di SEA Games Vietnam 2021.
Namun, setelah itu, penampilannya membaik saat tur Asia Tenggara. Salah satunya berhasil menembus semifinal Malaysia Masters 2022. Kendati demikian, Rionny menuturkan, hasil itu belum bisa dijadikan patokan bahwa Jorji sudah bisa disebut konsisten. Untuk itu, PBSI mematok target semifinal pada kejuaraan dunia.
”Yang penting Gregoria, staminanya dan sabarnya ditingkatkan lagi di lapangan. Saya yakin dia bisa masuk semifinal,” tuturnya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman