Sabtu, 21 Juni 2025

Pelatih Portugal Heran Timnya Diimbangi Serbia

BEOGRAD (RIAUPOS.CO) – Pelatih Timnas Portugal, Fernando Santos, mengaku heran timnya gagal meraih kemenangan kontra Serbia pada matchday kedua Grup A Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa di Stadion Rajko Mitic, Ahad  (28/3/2021) dini hari WIB. Setelah sempat unggul dua gol, Selecao das Quinas hanya bisa imbang 2-2 di laga itu. 

Semuanya seolah bakal mudah saat Portugal sudah memulai laga dengan sangat baik dan memimpin dua gol lewat  Diogo Jota pada menit kesebelas dan 36. Namun, Serbia bisa menyamakan kedudukan lewat Aleksandar Mitrovic (46) dan Filip Kostic. Keduanya berhasil mencetak gol berkat assist yang diberikan Nemanja Radonjic, yang masuk di awal babak kedua. 

Baca Juga:  Ayo Jaga Imunitas Tubuh dengan Olahraga

Masuknya Radonjic dianggap mampu mengubah permainan tim asuhan legenda Yugoslavia, Dragan Stojkovic tersebut. Santos kemudian menilai timnya lengah dan tak mengatisipasi perubahan permainan Serbia pada babak kedua. 

“Mengapa kami membiarkan Serbia menyamakan kedudukan? Saya tak bisa menjelaskannya. Saya tak dapat menemukan alasannya. Kami sudah mempelajari permainan Serbia,” kata Santos dikutip Mirror. 

“Kami tahu mereka akan bermain seperti pada babak pertama. Tetapi, mereka juga bisa beradaptasi. Saya sudah memperingatkan pemain mengenai hal itu. Serbia memulai babak kedua dengan baik dan mencetak gol. Mereka lalu menyamakan skor,” ujarnya. 

Sebenarnya, Portugal bisa mencetak gol tambahan pada injury time, tepatnya di menit 90+3, melalui Cristiano Ronaldo. Namun, gol itu tak dianggap karena wasit tak melihatnya meski bola sudah melewati garis gawang Serbia. 

Baca Juga:  Setelah Balapan MotoGP, Sirkuit Mandalika Akan Dievaluasi

Anehnya, tidak ada teknologi garis gawang dan juga Video Assistant Referee (VAR) di laga kualifikasi Piala Dunia 2022. Sehingga, protes Portugal pun tak digubris. 

Hasil ini pun membuat Portugal berada di posisi kedua Grup A di belakang Serbia. Jumlah poin mereka sama-sama empat. Namun, produktivitas gol Serbia lebih baik. 

Sebelum melawan Serbia, Portugal pun kelihatan kesulitan saat hanya menang 1-0 atas tim kecil Azerbaijan. Dalam dua pertandingan Portugal tersebut, kontribusi Ronaldo dipertanyakan. Selain tak mencetak gol, permainan Ronaldo juga kurang greget.

Sumber: Mirror/News/Daily Mail
Editor: Hary B Koriun

BEOGRAD (RIAUPOS.CO) – Pelatih Timnas Portugal, Fernando Santos, mengaku heran timnya gagal meraih kemenangan kontra Serbia pada matchday kedua Grup A Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa di Stadion Rajko Mitic, Ahad  (28/3/2021) dini hari WIB. Setelah sempat unggul dua gol, Selecao das Quinas hanya bisa imbang 2-2 di laga itu. 

Semuanya seolah bakal mudah saat Portugal sudah memulai laga dengan sangat baik dan memimpin dua gol lewat  Diogo Jota pada menit kesebelas dan 36. Namun, Serbia bisa menyamakan kedudukan lewat Aleksandar Mitrovic (46) dan Filip Kostic. Keduanya berhasil mencetak gol berkat assist yang diberikan Nemanja Radonjic, yang masuk di awal babak kedua. 

Baca Juga:  Gagal Curi Poin di Aceh

Masuknya Radonjic dianggap mampu mengubah permainan tim asuhan legenda Yugoslavia, Dragan Stojkovic tersebut. Santos kemudian menilai timnya lengah dan tak mengatisipasi perubahan permainan Serbia pada babak kedua. 

“Mengapa kami membiarkan Serbia menyamakan kedudukan? Saya tak bisa menjelaskannya. Saya tak dapat menemukan alasannya. Kami sudah mempelajari permainan Serbia,” kata Santos dikutip Mirror. 

“Kami tahu mereka akan bermain seperti pada babak pertama. Tetapi, mereka juga bisa beradaptasi. Saya sudah memperingatkan pemain mengenai hal itu. Serbia memulai babak kedua dengan baik dan mencetak gol. Mereka lalu menyamakan skor,” ujarnya. 

- Advertisement -

Sebenarnya, Portugal bisa mencetak gol tambahan pada injury time, tepatnya di menit 90+3, melalui Cristiano Ronaldo. Namun, gol itu tak dianggap karena wasit tak melihatnya meski bola sudah melewati garis gawang Serbia. 

Baca Juga:  Asa Ons Jabeur Ukir Sejarah di Momen Iduladha

Anehnya, tidak ada teknologi garis gawang dan juga Video Assistant Referee (VAR) di laga kualifikasi Piala Dunia 2022. Sehingga, protes Portugal pun tak digubris. 

- Advertisement -

Hasil ini pun membuat Portugal berada di posisi kedua Grup A di belakang Serbia. Jumlah poin mereka sama-sama empat. Namun, produktivitas gol Serbia lebih baik. 

Sebelum melawan Serbia, Portugal pun kelihatan kesulitan saat hanya menang 1-0 atas tim kecil Azerbaijan. Dalam dua pertandingan Portugal tersebut, kontribusi Ronaldo dipertanyakan. Selain tak mencetak gol, permainan Ronaldo juga kurang greget.

Sumber: Mirror/News/Daily Mail
Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

BEOGRAD (RIAUPOS.CO) – Pelatih Timnas Portugal, Fernando Santos, mengaku heran timnya gagal meraih kemenangan kontra Serbia pada matchday kedua Grup A Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa di Stadion Rajko Mitic, Ahad  (28/3/2021) dini hari WIB. Setelah sempat unggul dua gol, Selecao das Quinas hanya bisa imbang 2-2 di laga itu. 

Semuanya seolah bakal mudah saat Portugal sudah memulai laga dengan sangat baik dan memimpin dua gol lewat  Diogo Jota pada menit kesebelas dan 36. Namun, Serbia bisa menyamakan kedudukan lewat Aleksandar Mitrovic (46) dan Filip Kostic. Keduanya berhasil mencetak gol berkat assist yang diberikan Nemanja Radonjic, yang masuk di awal babak kedua. 

Baca Juga:  Setelah Balapan MotoGP, Sirkuit Mandalika Akan Dievaluasi

Masuknya Radonjic dianggap mampu mengubah permainan tim asuhan legenda Yugoslavia, Dragan Stojkovic tersebut. Santos kemudian menilai timnya lengah dan tak mengatisipasi perubahan permainan Serbia pada babak kedua. 

“Mengapa kami membiarkan Serbia menyamakan kedudukan? Saya tak bisa menjelaskannya. Saya tak dapat menemukan alasannya. Kami sudah mempelajari permainan Serbia,” kata Santos dikutip Mirror. 

“Kami tahu mereka akan bermain seperti pada babak pertama. Tetapi, mereka juga bisa beradaptasi. Saya sudah memperingatkan pemain mengenai hal itu. Serbia memulai babak kedua dengan baik dan mencetak gol. Mereka lalu menyamakan skor,” ujarnya. 

Sebenarnya, Portugal bisa mencetak gol tambahan pada injury time, tepatnya di menit 90+3, melalui Cristiano Ronaldo. Namun, gol itu tak dianggap karena wasit tak melihatnya meski bola sudah melewati garis gawang Serbia. 

Baca Juga:  Gagal Curi Poin di Aceh

Anehnya, tidak ada teknologi garis gawang dan juga Video Assistant Referee (VAR) di laga kualifikasi Piala Dunia 2022. Sehingga, protes Portugal pun tak digubris. 

Hasil ini pun membuat Portugal berada di posisi kedua Grup A di belakang Serbia. Jumlah poin mereka sama-sama empat. Namun, produktivitas gol Serbia lebih baik. 

Sebelum melawan Serbia, Portugal pun kelihatan kesulitan saat hanya menang 1-0 atas tim kecil Azerbaijan. Dalam dua pertandingan Portugal tersebut, kontribusi Ronaldo dipertanyakan. Selain tak mencetak gol, permainan Ronaldo juga kurang greget.

Sumber: Mirror/News/Daily Mail
Editor: Hary B Koriun

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari