BOLOGNA (RIAUPOS.CO) — Bologna berpeluang kehilangan allenatore-nya, Sinisa Mihajlovic. Miha, sapaan akrabnya, harus kembali ke rumah sakit. Dilaporkan Corriere della Sport dia akan melakoni transplantasi sumsum tulang sebagai bagian dari rangkaian pengobatan kanker darah yang telah diidapnya di bulan Juli lalu.
Selama paruh musim pertama Serie A, Miha sempat absen dalam beberapa giornata awal untuk menjalani tiga kali kemoterapi. "Mr Mihajlovic sudah mendapatkan sumsum tulang dari pendonor," sebut laman resmi Bologna dalam pernyataan resminya. Allenatore yang berusia 59 tahun itu menjalani perawatan di RS Sant’Orsola, Bologna.
Rata-rata saat menjalani kemoterapi dia bisa absen paling lama sebulan. ‘’Staf medis kali ini meyakini durasinya tinggal di rumah sakit harusnya lebih pendek (dari sebelumnya),’’ lanjut klub berjuluk Rossoblu itu. Meski diijinkan menemani pemainnya, ketika hujan turun dia tidak diperbolehkan duduk di bench.
Seperti yang terjadi saat Bologna mengalahkan SPAL 3-1 di Paolo Mazza, Ferrara, akhir pekan lalu (25/1). Dia duduk di tribun saat hujan mengguyur sepanjang babak pertama. Kanker darah juga membuat Miha membatasi kontak fisik dengan orang lain. Bahkan sekadar menjabat tangan pelatih lain sebelum laga.(ren/jpg)
- Advertisement -
BOLOGNA (RIAUPOS.CO) — Bologna berpeluang kehilangan allenatore-nya, Sinisa Mihajlovic. Miha, sapaan akrabnya, harus kembali ke rumah sakit. Dilaporkan Corriere della Sport dia akan melakoni transplantasi sumsum tulang sebagai bagian dari rangkaian pengobatan kanker darah yang telah diidapnya di bulan Juli lalu.
Selama paruh musim pertama Serie A, Miha sempat absen dalam beberapa giornata awal untuk menjalani tiga kali kemoterapi. "Mr Mihajlovic sudah mendapatkan sumsum tulang dari pendonor," sebut laman resmi Bologna dalam pernyataan resminya. Allenatore yang berusia 59 tahun itu menjalani perawatan di RS Sant’Orsola, Bologna.
Rata-rata saat menjalani kemoterapi dia bisa absen paling lama sebulan. ‘’Staf medis kali ini meyakini durasinya tinggal di rumah sakit harusnya lebih pendek (dari sebelumnya),’’ lanjut klub berjuluk Rossoblu itu. Meski diijinkan menemani pemainnya, ketika hujan turun dia tidak diperbolehkan duduk di bench.
Seperti yang terjadi saat Bologna mengalahkan SPAL 3-1 di Paolo Mazza, Ferrara, akhir pekan lalu (25/1). Dia duduk di tribun saat hujan mengguyur sepanjang babak pertama. Kanker darah juga membuat Miha membatasi kontak fisik dengan orang lain. Bahkan sekadar menjabat tangan pelatih lain sebelum laga.(ren/jpg)
