Jumat, 20 September 2024

Menatap Natal Paling Terjal

MANCHESTER (RIAUPOS.CO) — Natal tahun ini jadi Natal keempat Pep Guardiola sejak di Manchester City. Selama itu, Pep sudah menjalani enam laga Boxing Day. Akan tetapi baru kali ini dia merasakan festive periods yang tak biasa. Sebab City harus turun dua kali dengan selisih waktu dua hari. tal paling terjal The Citizens, julukan City, akan dibuka di Molineux, Wolverhampton, dini hari nanti WIB meng­hadapi Wolverhampton Wanderers (siaran langsung Mola Apps/Mola Matrix/Mola Polytron Streaming pukul 02.45 WIB). Fernandinho dkk pun langsung menjalani matchweek 20 menjamu Sheffield United, Senin dini hari nanti WIB (30/12).

Spesialnya bagi Pep, dua laga tersebut terpaut kurang dari 48 jam. Ya, cuma berselang 46 jam 15 menit. Di antara klub-klub lima besar, City tidak sendirian. Leicester City yang dini hari tadi WIB meladeni Liverpool juga merasakan nasib serupa. The Foxes, julukan Leicester, harus bermain dua kali dalam kurun waktu 45 jam 30 menit.

Baca Juga:  Frenkie yang Galau

"Padahal, Wolves saja sudah jadi salah satu lawan terkuat kami," keluh Pep, seperti yang dilansir laman resmi klub juara bertahan Premier League itu. Maklum, sepanjang karirnya, baru kali ini Pep menjalani dua laga dalam dua hari. Baik semasa dia di Barcelona atau ketika masih di Bayern Muenchen.

"Sejak promosi ke Premier League mereka sudah menyusahkan. Pada musim pertama, di sini (Molineux) kami tertahan (imbang 1-1). Dengan kualitas yang mereka miliki, Wolves lebih kuat ketika di kandangnya sendiri," sambung Pep. City tak pernah menang di Molineux sejak di musim 2017 – 2018.

- Advertisement -

Beda dengan Pep, bagi klub berjuluk The Citizens itu ini bukan kali pertama mereka dua kali main dengan selisih dua hari. Pada 2013 – 2013, saat masih ditangani Manuel Pellegrini, di Boxing Day mereka juga mengalami nasib yang sama. Kalau dibandingkan dengan periode saat ini pun selisihnya sama, 45 jam 30 menit.

Baca Juga:  Timnas Indonesia Catat Sejarah, Kalahkan Kuwait Lagi setelah 40 Tahun

Ketika itu City yang jadi kampiun di akhir musim masih mampu melaluinya dengan 100 persen menang. Bahkan, ketika laga pertama setelah Natal mereka mengalahkan Liverpool 2-1, sebelum akhirnya dapat mengalahkan Crystal Palace 1-0. Ferna, sapaan karib Fernandinho, dan David Silva terlibat di dalamnya.  Ferna dan Silva bahkan tak tergantikan. Demi melahap dua laga itu, Pellegrini pun harus mengganti 60 persen komposisi starternya lawan Palace. Sementara, Pep pada tiga laga terakhir maksimal hanya melakukan empat pergantian starting line up.  "Dia harus memutar otaknya lagi kalau ingin sempurna di festive periods," tulis Manchester Evening News.(ren/kom)

MANCHESTER (RIAUPOS.CO) — Natal tahun ini jadi Natal keempat Pep Guardiola sejak di Manchester City. Selama itu, Pep sudah menjalani enam laga Boxing Day. Akan tetapi baru kali ini dia merasakan festive periods yang tak biasa. Sebab City harus turun dua kali dengan selisih waktu dua hari. tal paling terjal The Citizens, julukan City, akan dibuka di Molineux, Wolverhampton, dini hari nanti WIB meng­hadapi Wolverhampton Wanderers (siaran langsung Mola Apps/Mola Matrix/Mola Polytron Streaming pukul 02.45 WIB). Fernandinho dkk pun langsung menjalani matchweek 20 menjamu Sheffield United, Senin dini hari nanti WIB (30/12).

Spesialnya bagi Pep, dua laga tersebut terpaut kurang dari 48 jam. Ya, cuma berselang 46 jam 15 menit. Di antara klub-klub lima besar, City tidak sendirian. Leicester City yang dini hari tadi WIB meladeni Liverpool juga merasakan nasib serupa. The Foxes, julukan Leicester, harus bermain dua kali dalam kurun waktu 45 jam 30 menit.

Baca Juga:  GP Australia Dibatalkan, GP Bahrain dan Vietnam Ditunda

"Padahal, Wolves saja sudah jadi salah satu lawan terkuat kami," keluh Pep, seperti yang dilansir laman resmi klub juara bertahan Premier League itu. Maklum, sepanjang karirnya, baru kali ini Pep menjalani dua laga dalam dua hari. Baik semasa dia di Barcelona atau ketika masih di Bayern Muenchen.

"Sejak promosi ke Premier League mereka sudah menyusahkan. Pada musim pertama, di sini (Molineux) kami tertahan (imbang 1-1). Dengan kualitas yang mereka miliki, Wolves lebih kuat ketika di kandangnya sendiri," sambung Pep. City tak pernah menang di Molineux sejak di musim 2017 – 2018.

Beda dengan Pep, bagi klub berjuluk The Citizens itu ini bukan kali pertama mereka dua kali main dengan selisih dua hari. Pada 2013 – 2013, saat masih ditangani Manuel Pellegrini, di Boxing Day mereka juga mengalami nasib yang sama. Kalau dibandingkan dengan periode saat ini pun selisihnya sama, 45 jam 30 menit.

Baca Juga:  Piala Afrika, Pemaik Klub Elit Eropa Pergi dengan Konfidensi Tinggi

Ketika itu City yang jadi kampiun di akhir musim masih mampu melaluinya dengan 100 persen menang. Bahkan, ketika laga pertama setelah Natal mereka mengalahkan Liverpool 2-1, sebelum akhirnya dapat mengalahkan Crystal Palace 1-0. Ferna, sapaan karib Fernandinho, dan David Silva terlibat di dalamnya.  Ferna dan Silva bahkan tak tergantikan. Demi melahap dua laga itu, Pellegrini pun harus mengganti 60 persen komposisi starternya lawan Palace. Sementara, Pep pada tiga laga terakhir maksimal hanya melakukan empat pergantian starting line up.  "Dia harus memutar otaknya lagi kalau ingin sempurna di festive periods," tulis Manchester Evening News.(ren/kom)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari