CHONBURI (RIAUPOS.CO) – Duel perdana Piala AFF U-16 2019 antara Tim nasional (Timnas) Indonesia U-15 melawan Vietnam digelar di Stadion IPE 1, Chonburi, Thailand, Sabtu (27/7) pukul 15.00 WIB.
Laga ini akan menjadi ujian awal bagi Garuda Asia sebagai juara bertahan. Dalam edisi terakhir Piala AFF U-15 2018 lalu, Timnas Indonesia U-16 berhasil meraih juara setelah mengalahkan Thailand dengan skor akhir 4-2 lewat adu penalti. Ketika itu, Garuda Asia dilatih oleh Fakhri Husaini. Kini ada perubahan besar.
Garuda Asia yang ditangani oleh Bima Sakti akan kembali berlaga di turnamen yang sama. Sebagai juara bertahan, harapan satu-satunya adalah mampu mempertahankan trofi yang berhasil disabet oleh David Maulana dan kolega tahun lalu. Vietnam pun menjadi ujian awal bagi Indon
Dalam penampilan perdana, Bima mengungkapkan bahwa timnya perlu memperkuat sisi pertahanan. Selain itu, eks pemain timnas Indonesia dengan 58 caps itu juga akan memainkan variasi dalam serangan.
“Kami akan memantapkan sisi pertahanan kami secara tim, saya akan memberikan sentuhan variasi dalam penyerangan dan transisi,” beber Bima, dilansir laman resmi PSSI, Kamis (26/7).
Berbicara mengenai lawan pertama, pelatih 43 tahun itu berjanji akan menampilkan permainan menyerang. Selain itu, ia juga akan tetap mewaspadai pergerakan para pemain Vietnam.
“Vietnam tim kuat, mereka selalu bermain penuh semangat dan spartan. Untuk itu, kami di tim sudah mempersiapkan strategi khusus saat berjumpa mereka di laga awal. Tidak akan kami tampil bertahan, karena pertahanan terbaik, adalah menyerang, namun kami tetap mewaspadai pergerakan tiap lini mereka,” tambah sang juru taktik.
Indonesia berkekuatan 23 pemain di Piala AFF U-15. Di sektor kiper, Bima membawa tiga penjaga gawang. Ditambah enam bek, sembilan gelandang, dan lima orang penyerang. Sejauh ini, Garuda Asia sudah menjalani banyak persiapan.
Terakhir, dalam tur Jawa Timur, Timnas U-165mampu meraih kemenangan dari tim seperti Persibo Bojonegoro, Deltras Sidoarjo, dan Persekabpas Pasuruan. Sementara itu, di Piala AFF U-15 edisi sebelumnya, Vietnam gagal lolos ke semifinal.
Mereka kalah selisih gol dari Myanmar yang sama-sama mengoleksi 10 poin. Namun, pada 2017, Vietnam adalah juara. Total, mereka sudah 3 kali menjadi kampiun kejuaraan ini. Vietnam dikenal memiliki gaya khas permainan cepat dan mengandalkan sisi sayap. Mereka juga berpeluang untuk membalaskan dendam atas kekalahan 2-4 dari Indonesia pada edisi lalu. Ketika itu, kedua tim sama-sama bermain 10 orang menyusul kartu merah pada menit ke-66.(jpg)