JAKARTA (RIAUPOS.CO)  — Legenda balap motor paling bergengsi sejagat, MotoGP, Mick Doohan memberikan analisisnya terkait karakteristik Sirkuit Mandalika yang akan menjadi tuan rumah MotoGP Indonesia 2021.

Menurut dia, lintasan Mandalika memiliki karakteristik yang mengandalkan kecepatan. Karena itu, para pembalap nantinya sangat memerlukan akselerasi yang tinggi.

Panjang lintasan Sirkuit Mandalika yang terletak di Lombok, Nusa Tenggara Barat itu sendiri mencapai 4,32 kilometer, dengan dilengkapi sebanyak 18 tikungan.

"Jika melihat simulasi treknya sangat cepat, butuh akselerasi tinggi, dan flowing (mengalir)," kata Doohan yang pernah menjadi juara dunia kelas 500cc sebanyak lima kali tersebut.

Namun, pria yang pernah merasakan MotoGP di Indonesia pada era Sirkuit Sentul itu juga menyoroti tak hanya soal lintasan balap yang menantang adrenalin pembalap.

Tetapi, dia juga memberikan penilaian terkait pemandangan di Mandalika yang jadi daya tarik tersendiri saat balapan nantinya.

"Selain karakteristik sirkuitnya yang menarik, patut di-highlight, pemandangan di sekitar trek juga menarik. Ini merupakan paket yang luar biasa," terangnya.(dkk/jpg)

JAKARTA (RIAUPOS.CO)  — Legenda balap motor paling bergengsi sejagat, MotoGP, Mick Doohan memberikan analisisnya terkait karakteristik Sirkuit Mandalika yang akan menjadi tuan rumah MotoGP Indonesia 2021.

Menurut dia, lintasan Mandalika memiliki karakteristik yang mengandalkan kecepatan. Karena itu, para pembalap nantinya sangat memerlukan akselerasi yang tinggi.

Panjang lintasan Sirkuit Mandalika yang terletak di Lombok, Nusa Tenggara Barat itu sendiri mencapai 4,32 kilometer, dengan dilengkapi sebanyak 18 tikungan.

"Jika melihat simulasi treknya sangat cepat, butuh akselerasi tinggi, dan flowing (mengalir)," kata Doohan yang pernah menjadi juara dunia kelas 500cc sebanyak lima kali tersebut.

Namun, pria yang pernah merasakan MotoGP di Indonesia pada era Sirkuit Sentul itu juga menyoroti tak hanya soal lintasan balap yang menantang adrenalin pembalap.

Tetapi, dia juga memberikan penilaian terkait pemandangan di Mandalika yang jadi daya tarik tersendiri saat balapan nantinya.

"Selain karakteristik sirkuitnya yang menarik, patut di-highlight, pemandangan di sekitar trek juga menarik. Ini merupakan paket yang luar biasa," terangnya.(dkk/jpg)

JAKARTA (RIAUPOS.CO)  — Legenda balap motor paling bergengsi sejagat, MotoGP, Mick Doohan memberikan analisisnya terkait karakteristik Sirkuit Mandalika yang akan menjadi tuan rumah MotoGP Indonesia 2021.

Menurut dia, lintasan Mandalika memiliki karakteristik yang mengandalkan kecepatan. Karena itu, para pembalap nantinya sangat memerlukan akselerasi yang tinggi.

Panjang lintasan Sirkuit Mandalika yang terletak di Lombok, Nusa Tenggara Barat itu sendiri mencapai 4,32 kilometer, dengan dilengkapi sebanyak 18 tikungan.

"Jika melihat simulasi treknya sangat cepat, butuh akselerasi tinggi, dan flowing (mengalir)," kata Doohan yang pernah menjadi juara dunia kelas 500cc sebanyak lima kali tersebut.

Namun, pria yang pernah merasakan MotoGP di Indonesia pada era Sirkuit Sentul itu juga menyoroti tak hanya soal lintasan balap yang menantang adrenalin pembalap.

Tetapi, dia juga memberikan penilaian terkait pemandangan di Mandalika yang jadi daya tarik tersendiri saat balapan nantinya.

"Selain karakteristik sirkuitnya yang menarik, patut di-highlight, pemandangan di sekitar trek juga menarik. Ini merupakan paket yang luar biasa," terangnya.(dkk/jpg)

JAKARTA (RIAUPOS.CO)  — Legenda balap motor paling bergengsi sejagat, MotoGP, Mick Doohan memberikan analisisnya terkait karakteristik Sirkuit Mandalika yang akan menjadi tuan rumah MotoGP Indonesia 2021.

Menurut dia, lintasan Mandalika memiliki karakteristik yang mengandalkan kecepatan. Karena itu, para pembalap nantinya sangat memerlukan akselerasi yang tinggi.

Panjang lintasan Sirkuit Mandalika yang terletak di Lombok, Nusa Tenggara Barat itu sendiri mencapai 4,32 kilometer, dengan dilengkapi sebanyak 18 tikungan.

"Jika melihat simulasi treknya sangat cepat, butuh akselerasi tinggi, dan flowing (mengalir)," kata Doohan yang pernah menjadi juara dunia kelas 500cc sebanyak lima kali tersebut.

Namun, pria yang pernah merasakan MotoGP di Indonesia pada era Sirkuit Sentul itu juga menyoroti tak hanya soal lintasan balap yang menantang adrenalin pembalap.

Tetapi, dia juga memberikan penilaian terkait pemandangan di Mandalika yang jadi daya tarik tersendiri saat balapan nantinya.

"Selain karakteristik sirkuitnya yang menarik, patut di-highlight, pemandangan di sekitar trek juga menarik. Ini merupakan paket yang luar biasa," terangnya.(dkk/jpg)