BARCELONA (RIAUPOS.CO) – 86.400-an pendukung Barcelona dibuat terdiam ketika Real Madrid menang dalam El Clasico leg pertama La Liga Spanyol musim ini. Madrid menang 2-1 dalam laga yang digelar di Camp Nou, Ahad (24/10/2021) tersebut.
Kemenangan ini membuat Madrid kembali mengambil-alih pimpinan klasemen sementara dari Sevilla yang beberapa jam sebelumnya juga menggeser Real Sociedad setelah menang 5-3 atas Levante.
Puncak klasemen yang dikuasai Madrid bisa kembali diambil Sociedad jika bisa minimal bermain imbang dengan Atletico Madrid yang ketika berita ini disiarkan masih belum dimulai.
Bagi Barcelona, kekalahan ini belum menggeser posisinya dari peringkat 8 dengan nilai 15, atau terpaut 5 poin dari Madrid. Namun hampir pasti posisi Ronald Koeman sebagai pelatih akan bergoyang.
Barcelona dan Madrid saling serang sejak pertandingan dimulai. Namun pertandingan berlangsung lambat dan keduanya terlihat sangat hati-hati. Barcelona memang tak mampu membukukan tembakan tepat sasaran tetapi mereka punya peluang bagus untuk mencetak gol.
Tendangan Sergino Dest yang melambung tinggi di muka gawang dan sundulan Gerard Pique yang melebar jadi peluang terbaik Barcelona untuk mencetak gol.
Sebaliknya, Madrid mampu memaksimalkan skema serangan balik untuk menghukum Barcelona. David Alaba membawa bola dan memimpin serangan balik.
Kolaborasi Alaba, Vinicius Jr, dan Rodrygo diakhiri tembakan kaki kiri Alaba yang bersarang telak di gawang Barcelona.
Madrid yang unggul dalam penguasaan bola, terus meningkatkan serangan. Salah satu peluang terbaik Madrid diperoleh Karim Benzema. Mendapat umpan matang Luka Modric di dalam kotak penalti, tendangan jarak dekat striker Prancis itu berhasil diamankan oleh Marc Andre ter Stegen.
Demi bisa meningkatkan serangan, Ronald Koeman memutuskan menurunkan Philippe Coutinho untuk menggantikan Oscar Mingueza dan mengembalikan posisi Dest sebagai bek kanan.
Madrid juga tak berpuas diri dengan keunggulan 1-0. Mereka terus mencoba menekan Barcelona untuk mencari gol kedua.
Hingga 25 menit laga berjalan, Barcelona belum juga mampu mencetak gol penyama kedudukan ke gawang Madrid. Pada menit ke-74, Koeman akhirnya menurunkan Sergio Aguero untuk menggantikan Ansu Fati.
Setelah turun ke lapangan, Aguero berusaha keras membongkar pertahanan Madrid. Namun ia mendapatkan pengawalan ketat dari Ferland Mendy dan kawan-kawan.
Barcelona terlihat mulai lebih memegang kendali serangan di pengujung laga. Luuk de Jong juga dimasukkan demi menambah daya gedor Blaugrana.
Di masa injury time, Madrid justru kembali memperdaya Barcelona lewat serangan balik. Setelah Barcelona gagal memanfaatkan peluang mencetak gol, Madrid menyusun serangan dengan cepat.
Tembakan Marco Asensio yang masih bisa ditepis oleh Ter Stegen langsung didorong masuk oleh Lucas Vazquez yang ikut aktif membantu serangan balik.
Di menit-menit akhir injury time, Aguero sukses menggetarkan gawang Madrid. Aguero melepaskan tembakan voli menyambut umpan silang Sergino Dest. Namun Barcelona tak punya waktu lagi untuk mengejar.
SUSUNAN PEMAIN
Barcelona (4-3-3): Marc Andre ter Stegen; Oscar Mingueza (Phillipe Coutinho 46), Gerard Pique, Eric Garcia, Jordi Alba; Pablo Gavira (Luuk de Jong 85), Sergio Busquets, Frenkie de Jong (Sergi Roberto 77); Sergino Dest, Memphis Depay, Ansu Fati (Sergio Aguero 74)
Real Madrid (4-3-3): Thibaut Courtois; Lucas Vazquez, Eder Militao, David Alaba, Ferland Mendy; Luka Modric, Casemiro, Toni Kroos; Rodrygo (Federico Valverde 72) (Dani Carvajal 92), Karim Benzema, Vincius Jr. (Marco Asensio 87)
Sumber: ESPN/CNN/Soccerway
Editor: Hary B Koriun
