SEVILLA (RIAUPOS.CO) – Kapten Kroasia, Luka Modric, akan menjadi ancaman nyata bagi Spanyol jelang pertemuan kedua tim di babak 16 Besar Piala 2020 (Euro 2021) pada Senin (28/6/2021) malam.
Modric berhasil membawa Kroasia lolos ke babak 16 Besar dengan menyumbang satu gol saat mengalahkan Skotlandia 3-1 di laga terakhir fase grup Euro 2020.
Modric sangat senang dengan kemenangan itu dan menilai permainan seperti ini akan berbahaya bagi tim mana pun, termasuk Spanyol.
"Saya sangat senang atas kemenangan ini dan karena telah membantu kami lolos. Gol ini sangat berarti bagi saya," kata Modric dikutip dari Marca, yang mengklaim kemenangan timnya diraih secara kolektif.
"Kami tidak bermain bagus di dua pertandingan pertama, tetapi ketika kami bermain seperti ini kami berbahaya bagi siapa pun," kata Modric menambahkan.
Kroasia lolos ke babak 16 besar dengan status runner-up Grup D. Di fase grup, Kroasia mengoleksi satu kemenangan dengan mengalahkan Skotlandia 3-1.
Sementara pada pertandingan pertama, Kroasia kalah 0-1 dari Inggris danbermain 1-1 melawan Republik Ceko.
Modric yang mencetak satu gol ke gawang Skotlandia menjadikannya pemain Kroasia pertama yang mencetak gol di tiga edisi Piala Eropa: 2008, 2016, dan 2020.
Modric juga menjadi pemain termuda (22 tahun 273 hari) dan tertua (35 tahun 286 hari) yang pernah mencetak gol untuk Kroasia di kejuaraan Benua Biru ini.
Melawan Spanyol, Modric akan menjadi pemain paling diwaspadai Spanyol karena dia sangat memahami karakter permainan Spanyol. Pemain kelahiran 9 September 1985 ini sudah 10 tahun bermain di Real Madrid, klub yang pemainnya tak satupun dipakai oleh pelatih Spanyol di kejuaraan ini, Luis Enrique.
Sumber: Marca/News/Daily Mail
Editor: Hary B Koriun
