LONDON (RIAUPOS.CO) — Posisi nomor 9 di Chelsea memiliki situasi yang bertolak belakang dengan Bayern Muenchen menuju first leg babak 16 besar Liga Champions dini hari nanti. Jika The Blues –sebutan Chelsea– kebingungan memilih penyerang tengah untuk laga di Stamford Bridge (siaran langsung SCTV/Champions TV 1 pukul 03.00 WIB), Bayern mantap dengan pilihan satu-satunya.
Pelatih Chelsea Frank Lampard "dipaksa" memakai opsi ketiga alias Olivier Giroud. Jarang dimainkan atau baru melakoni laga kesembilan musim ini saat melawan Tottenham Hotspur akhir pekan lalu (22/2), Ollie –sapaan akrab Olivier Giroud– mampu berkontribusi gol.
Seiring Tammy Abraham belum pulih 100 persen dari cedera engkel kanan dan Michy Batshuayi angin-anginan, Ollie berpeluang dipercaya lagi oleh Lampard saat menghadapi Bayern.
Sebagaimana dikutip Football London kemarin (24/2), Lampard memberikan sinyal bahwa Giroud bakal jadi pilihan utama. "Ollie selalu menjadi bagian dalam tim ini meski dia tidak bermain secara reguler. Saya juga selalu mengatakan hal itu selama bursa transfer musim dingin (ketika Ollie dikaitkan dengan kepindahan ke Inter Milan, Red)," tutur Frankie –sapaan akrab Frank Lampard.
Pelatih 41 tahun itu melanjutkan, Ollie punya kepribadian yang kuat di ruang ganti dan bukan sosok egois. "Ollie pemain fantastis. Saya mengetahuinya sejak saya masih bermain," lanjut pemilik statistik 19 menang, 8 seri, dan 11 kalah sejak menangani Chelsea musim panas lalu itu.
The Athletic memiliki statistik yang menunjukkan kecocokan gaya bermain Ollie dengan sistem permainan yang diusung Lampard. Yakni, pergerakan yang konstan dari striker ketika timnya menguasai bola serta melakukan pressing tinggi kepada lawan jika tanpa bola.
Dalam 71 menit versus Spurs, Ollie membuat tembakan on target dua kali. Angka itu jauh lebih banyak ketimbang yang dihasilkan Batshuayi dalam 15 laga Premier League musim ini. Ollie juga membuat umpan sukses sebanyak 20 kali dan 40 sentuhan.
Mantan pelatih Ollie di Arsenal, Arsene Wenger, kepada beIN Sports secara khusus memberikan bocoran kekuatan striker 33 tahun itu. Wenger melihat build-up gol Ollie ke gawang Spurs adalah strategi favoritnya. "Ollie akan menjadi penyelesai yang ulung jika bola berasal dari flank kanan dan entah mengapa hal itu terjadi bertahun-tahun. Jika umpan diagonal dari kiri, maka tembakannya sering melebar di atas mistar gawang," tutur Wenger. "Kecuali golnya yang menang Puskas Award (2017, yang diselesaikan dengan tendangan kaki kiri skorpio, Red)," tambah Wenger.
Di saat Ollie bangkit lagi, Bayern sedang happy karena musim ini menjadi musim produktif bagi striker andalan mereka, Robert Lewandowski. Torehan 38 gol dalam 32 penampilan di berbagai ajang menunjukkan betapa menakutkannya kapten timnas Polandia itu.
Tapi, dalam wawancara dengan Daily Mail, Lewy –sapaan akrab Robert Lewandowski– merasa dihantui rekor tanpa golnya di fase knockout Liga Champions yang berlangsung selama 537 menit. Kali terakhir striker 31 tahun itu mencetak gol di babak gugur Liga Champions adalah dalam first leg 16 besar 2017–2018. Yakni, saat Bayern menang 2-0 atas Besiktas (20/2/2018). "Saya tak pernah memikirkan itu, tapi semoga hal tersebut tak terjadi musim ini," ujar Lewy.
Statistik Lewy jika bermain di stadion-stadion London sejatinya oke. Dalam lima laga, sarjana olahraga yang menempuh 10 tahun kuliah itu mencetak empat gol. Perinciannya, 2 gol ke kandang Arsenal dan 2 gol ke kandang Tottenham Hotspur.
Perkiraan Pemain
Chelsea (3-4-3): 13-Caballero (g); 28-Azpilicueta (c), 4-Christensen, 2-Ruediger; 24-James, 17-Kovacic, 5-Jorginho, 3-Alonso; 10-Willian, 18-Giroud, 19-Mount
Pelatih: Frank Lampard
Bayern Muenchen (4-2-3-1): 1-Neuer (g/c); 5-Pavard, 21-Hernandez, 27-Alaba, 19-Davies; 32-Kimmich, 6-Thiago; 22-Gnabry, 25-Mueller, 29-Coman; 9-Lewandowski
Pelatih: Hans-Dieter Flick
Wasit: Clement Turpin (Prancis)
Stadion: Stamford Bridge, London
Live: SCTV/Champions TV 1 pukul 03.00 WIB.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal
