TURIN (RIAUPOS.CO) – Penyerang Juventus, Paulo Dybala, mengakui klubnya tidak lagi bersaing untuk mempertahankan scudetto, sebab menurutnya Inter Milan yang akan menjadi juara Liga Italia.
Juventus tampaknya sulit untuk melanjutkan rekor sembilan tahun dominasi mereka di Italia setelah tertinggal 11 poin dari pemuncak klasemen Liga Italia Inter Milan.
"Kami akan memenangkan Supercoppa Italia melawan Napoli dan kami akan memainkan final Coppa Italia melawan Atalanta, tetapi Scudetto akan berakhir di Inter," kata pemain berusia 27 tahun itu dikutip dari Sempre Inter.
"Ini musim yang berbeda. Kami telah banyak berubah dan kami berharap untuk belajar dari kesalahan kami dan tampil lebih baik tahun depan," kata Dybala menambahkan.
Dybala dikabarkan bisa menjadi target transfer Inter musim panas mendatang melihat sisa kontraknya di Juventus yang berakhir pada 2022.
Apalagi, CEO Inter Beppe Marotta dikenal memiliki hubungan pribadi yang kuat dengan Dybala, berperan penting dalam mengontraknya di Juventus dari Palermo sejak 2015.
Ditanya tentang prospek dirinya bermain untuk Inter, Dybala mengakui pernah mendapat tawaran tersebut ketika di Palermo.
"Ketika saya di Palermo ada pembicaraan tentang minat yang kuat dari Inter, tetapi presiden Maurizio Zamparini tidak ingin menjual saya," ujar Dybala.
Inter saat ini hanya membutuhkan tiga kemenangan beruntun untuk mengunci gelar juara Liga Italia musim 2020/2021.
I Nerazzurri saat ini berlari sendirian di puncak klasemen Serie A dengan nilai 76 atau unggul 10 poin dari AC Milan yang berada di posisi kedua dengan 66 poin.
Dengan enam pertandingan tersisa, kedua tim hanya memiliki 18 poin maksimal yang bisa diraih. Namun, Inter hanya membutuhkan sembilan poin untuk menjadi scudetto.
Sumber: Sampre Inter/Football Italia/News/Daily Mail
Editor: Hary B Koriun
