BUCHAREST (RIAUPOS.CO) – Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, kecewa timnya kalah 0-1 dari Chelsea pada leg pertama babak 16 Besar Liga Champions di Arena Nationala, Bucharest, Rabu (24/2/2021) dini hari WIB.
Pada laga tersebut, Atletico gagal melaksanakan pertandingan kandang di Wanda Metropolitano, Madrid. Pemerintah setempat melarang pendatang dari Inggris ke Spanyol yang membuat pertandingan tersebut akhirnya digelar di tempat netral.
Pada laga tersebut, Simeone mengaku frustrasi karena armadanya kecolongan dengan gol tandang Chelsea. Akibatnya, Atletico harus melakukan upaya besar pada laga leg kedua yang akan digelar di Stamford Bridge.
Meski begitu, Simeone tidak ingin anak didiknya terlalu fokus menghadapi leg kedua. Pasalnya pertandingan tersebut masih berada dalam jarak yang jauh yakni pada Kamis (18/3/2021) dini hari WIB.
“Untuk melihat tiga minggu ke depan masih jauh. Kami memiliki banyak pertandingan sebelum itu,” tutur Simeone, dilansir Goal.
“Kami akan bermain melawan tim dengan kecepatan dan harus mampu menghentikannya, untuk menghadapi penyerang seperti Giroud dan pemain kuat lainnya,” ujarnya.
Simeone menegaskan timnya harus kerja ekstra keras untuk bisa membalikkan keadaan pada leg kedua nanti. Arsitek asal Argentina itu pun sudah mulai memetakan caranya.
“Kami perlu memiliki lebih banyak bola dan memposisikan diri kami lebih baik dalam serangan. Kami akan mengerjakannya, tetapi kami juga memiliki pertandingan penting melawan Villarreal,” katanya.
“Kerja, kerja, kerja. Saya mempercayai tim yang kami miliki,” ucapnya lagi.
“Kami berada dalam momen yang sulit, itu kenyataannya. Ini berdasarkan hasil daripada apa yang terjadi di lapangan. Kami harus menyibukkan diri, bekerja, dan meningkatkan diri,” ujarnya.
Dalam pertandingan tersebut, gol tunggal kemenangan tim tamu Chelsea dicetak oleh penyerang asal Prancis, Olivier Giroud, lewat tendangan salto pada menit ke-68.
Sumber: Goal/News/Daily Mail
Editor: Hary B Koriun
