Jumat, 20 September 2024

Bisik-Bisik Iwan Bule ke Presiden, Minta Kompetisi Digulirkan

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Persiapan Piala Dunia U-20 Timnas Indonesia ditindaklanjuti dengan rapat terbatas antara PSSI dengan pemerintah, dipimpin langsung Presiden RI Ir Joko Widodo. Momen ini pun dimanfaatkan Ketua Umum PSSI Moch Iriawan, dikabarkan menyampaikan permintaan agar kompetisi digulirkan dengan berbagai pertimbangan.

Iwan Bule, sapaan akrabnya memanfaatkan betul rapat terbatas (ratas) yang digelar Selasa (20/10/2020) kemarin. Terutama untuk menyampaikan maksud pentingnya kompetisi digulirkan musim ini. Beberapa pertimbangan selain ada klub-klub yang saat ini merugi karena ketidakjelasan kompetisi, kompetisi Liga 1 dan Liga 2 juga merupakan salah satu program pelatih timnas Indonesia U-19 Shin Tae-yong. 

Bagian dari road map yang sudah disampaikan pelatih asal Korea Selatan itu kepada PSSI menuju Piala Dunia U-20 yang dijadwalkan dihelat Mei–Juni 2021.

“Dalam road map-nya ada check-in dan check-out. Setelah TC (training center/pemusatan latihan) di Eropa, pemain kami kembalikan ke klub. Kami berharap mereka bisa ikut kompetisi bersama klub,’’ jelasnya.

- Advertisement -
Baca Juga:  MU v Tottenham: Mencari Harry yang Bukan Sedang Gimmick

Dengan mengembalikan pemain ke klub, gemblengan Shin Tae-yong selama dua bulan TC di Kroasia tidak akan sia-sia. Karena itu, dia berharap betul kompetisi bisa digulirkan. Sebab, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator sudah mempersiapkan segalanya secara maksimal. Termasuk protokol kesehatan.

Kepastian jadwal Liga 1 dan Liga 2 tak jelas setelah Polri menolak untuk mengeluarkan izin keramaian dengan alasan pandemi Covid-19. Semula PSSI menjadwalkan Liga 1 dimulai 1 Oktober, tapi kemudian diundur 1 November. Karena Polri bergeming, ada tiga skenario jadwal yang disiapkan PSSI bersama LIB: 1 November, 1 Desember, atau 1 Januari tahun depan.

- Advertisement -

Iwan Bule memang tak secara langsung meminta Presiden Jokowi memerintah Polri untuk mengeluarkan izin. Tapi, mantan Kapolda Metro Jaya itu menerangkan, kompetisi juga bakal membantu Shin Tae-yong memantau pemain baru untuk dicoba di timnas U-19.

Baca Juga:  Bale Sudah Sembuh tapi Tak Dimainkan, Mengapa?

’’Mudah-mudahan ini jadi perhatian, kompetisi Liga 1 dan Liga 2 bisa bergulir. Khawatir jika tidak ada kompetisi, hilang satu program dari Shin Tae-yong,’’ katanya.

Tak ada tanggapan Jokowi atas permintaan dalam rapat yang berlangsung secara virtual itu. Memimpin ratas dari Istana Bogor, dia hanya memberikan arahan pengantar.

Timnas U-19 saat ini masih berada di Kroasia. Rencananya, pada 28 Oktober, David Maulana dkk pulang ke tanah air. Nah, setelah itu, PSSI akan memulangkan para pemain ke klub masing-masing.

Sumber: Jawapos.com

Editor: Eka G Putra

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Persiapan Piala Dunia U-20 Timnas Indonesia ditindaklanjuti dengan rapat terbatas antara PSSI dengan pemerintah, dipimpin langsung Presiden RI Ir Joko Widodo. Momen ini pun dimanfaatkan Ketua Umum PSSI Moch Iriawan, dikabarkan menyampaikan permintaan agar kompetisi digulirkan dengan berbagai pertimbangan.

Iwan Bule, sapaan akrabnya memanfaatkan betul rapat terbatas (ratas) yang digelar Selasa (20/10/2020) kemarin. Terutama untuk menyampaikan maksud pentingnya kompetisi digulirkan musim ini. Beberapa pertimbangan selain ada klub-klub yang saat ini merugi karena ketidakjelasan kompetisi, kompetisi Liga 1 dan Liga 2 juga merupakan salah satu program pelatih timnas Indonesia U-19 Shin Tae-yong. 

Bagian dari road map yang sudah disampaikan pelatih asal Korea Selatan itu kepada PSSI menuju Piala Dunia U-20 yang dijadwalkan dihelat Mei–Juni 2021.

“Dalam road map-nya ada check-in dan check-out. Setelah TC (training center/pemusatan latihan) di Eropa, pemain kami kembalikan ke klub. Kami berharap mereka bisa ikut kompetisi bersama klub,’’ jelasnya.

Baca Juga:  Pique Cedera Parah, Koeman Panggil Pemain Barcelona B

Dengan mengembalikan pemain ke klub, gemblengan Shin Tae-yong selama dua bulan TC di Kroasia tidak akan sia-sia. Karena itu, dia berharap betul kompetisi bisa digulirkan. Sebab, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator sudah mempersiapkan segalanya secara maksimal. Termasuk protokol kesehatan.

Kepastian jadwal Liga 1 dan Liga 2 tak jelas setelah Polri menolak untuk mengeluarkan izin keramaian dengan alasan pandemi Covid-19. Semula PSSI menjadwalkan Liga 1 dimulai 1 Oktober, tapi kemudian diundur 1 November. Karena Polri bergeming, ada tiga skenario jadwal yang disiapkan PSSI bersama LIB: 1 November, 1 Desember, atau 1 Januari tahun depan.

Iwan Bule memang tak secara langsung meminta Presiden Jokowi memerintah Polri untuk mengeluarkan izin. Tapi, mantan Kapolda Metro Jaya itu menerangkan, kompetisi juga bakal membantu Shin Tae-yong memantau pemain baru untuk dicoba di timnas U-19.

Baca Juga:  Wahana Soccer School Wakili Riau

’’Mudah-mudahan ini jadi perhatian, kompetisi Liga 1 dan Liga 2 bisa bergulir. Khawatir jika tidak ada kompetisi, hilang satu program dari Shin Tae-yong,’’ katanya.

Tak ada tanggapan Jokowi atas permintaan dalam rapat yang berlangsung secara virtual itu. Memimpin ratas dari Istana Bogor, dia hanya memberikan arahan pengantar.

Timnas U-19 saat ini masih berada di Kroasia. Rencananya, pada 28 Oktober, David Maulana dkk pulang ke tanah air. Nah, setelah itu, PSSI akan memulangkan para pemain ke klub masing-masing.

Sumber: Jawapos.com

Editor: Eka G Putra

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari