Wawancara Putri KW, soal Uber Cup, SEA Games, dan Juara di Prancis

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Putri Kusuma Wardani (KW) menjadi pemain andalan Indonesia di SEA Games Hanoi 2021. Dampaknya, dia harus absen di Piala Uber 2022. Bagaimana persiapannya jelang debut di ajang multievent terbesar di Asia Tenggara perdananya? Berikut petikan wawancaranya.

 

- Advertisement -

Bagaimana persiapanmu jelang SEA Games?

Persiapan kali ini lumayan sudah bagus sih. Cuma tinggal kekurangan dikit-dikit saja dari fisik dan teknik. Pelatih juga dari beberapa minggu ke depan masih agak berat memberi porsi latihan fisik dan penguatan lainnya.

- Advertisement -

 

Ada beban soal target emas di event perdana?

Tegang sih karena SEA Games pertama dan lawannya tidak mudah. Banyak dari negara Asia (Tenggara) lainnya. Mencoba bermain lebih baik dan semangat lawan yang di atas dan tidak mau kalah.

 

Ada target emas?

Ya, penginnya emas. Tapi, lawannya bagus-bagus. Jadi, step-by-step aja sih.

 

Sudah membaca peta persaingan lawan di SEA Games?

Paling dari teman sendiri berat ya (Gregoria Mariska Tunjung, red). Thailand nggak tahu sih siapa pemainnya. Malaysia lumayan. Tapi dari teman sendiri sih (saingan beratnya).

Di event perdana ini, sering sharing bagaimana mengatasi mental dengan pemain lain?

Jarang sih. Paling ke pelatih. Kalau mental apa ya, aku sendiri aja sih. Kalau pelatih hanya ingatkan jaga mental dan pikiran aja.

 

Oh iya, tahun ini SEA Games berbarengan dengan Uber Cup. Bagaimana perasaanmu absen di Uber Cup?

Iya sih. Aku pengin main Uber Cup juga. Tahun lalu sih udah bagus (prestasinya). Tapi, lawannya nanti (negara) yang sama itu (satu grup dengan Jepang, Jerman, Prancis). Dan sebetulnya pengin main lagi.

Apakah juara di Orleans Masters di Prancis menambah kepercayaan dirimu?

Iya, karena di Orleans kan lawannya banyak di atas aku juga kan. Di SEA Games tidak beda jauh dari yang kemarin. Jadi ya semoga bisa.(raf/c17/bas/jpg)

 

Sumber: Jawa Pos

Editor: Edwar Yaman

 

 

 

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Putri Kusuma Wardani (KW) menjadi pemain andalan Indonesia di SEA Games Hanoi 2021. Dampaknya, dia harus absen di Piala Uber 2022. Bagaimana persiapannya jelang debut di ajang multievent terbesar di Asia Tenggara perdananya? Berikut petikan wawancaranya.

 

Bagaimana persiapanmu jelang SEA Games?

Persiapan kali ini lumayan sudah bagus sih. Cuma tinggal kekurangan dikit-dikit saja dari fisik dan teknik. Pelatih juga dari beberapa minggu ke depan masih agak berat memberi porsi latihan fisik dan penguatan lainnya.

 

Ada beban soal target emas di event perdana?

Tegang sih karena SEA Games pertama dan lawannya tidak mudah. Banyak dari negara Asia (Tenggara) lainnya. Mencoba bermain lebih baik dan semangat lawan yang di atas dan tidak mau kalah.

 

Ada target emas?

Ya, penginnya emas. Tapi, lawannya bagus-bagus. Jadi, step-by-step aja sih.

 

Sudah membaca peta persaingan lawan di SEA Games?

Paling dari teman sendiri berat ya (Gregoria Mariska Tunjung, red). Thailand nggak tahu sih siapa pemainnya. Malaysia lumayan. Tapi dari teman sendiri sih (saingan beratnya).

Di event perdana ini, sering sharing bagaimana mengatasi mental dengan pemain lain?

Jarang sih. Paling ke pelatih. Kalau mental apa ya, aku sendiri aja sih. Kalau pelatih hanya ingatkan jaga mental dan pikiran aja.

 

Oh iya, tahun ini SEA Games berbarengan dengan Uber Cup. Bagaimana perasaanmu absen di Uber Cup?

Iya sih. Aku pengin main Uber Cup juga. Tahun lalu sih udah bagus (prestasinya). Tapi, lawannya nanti (negara) yang sama itu (satu grup dengan Jepang, Jerman, Prancis). Dan sebetulnya pengin main lagi.

Apakah juara di Orleans Masters di Prancis menambah kepercayaan dirimu?

Iya, karena di Orleans kan lawannya banyak di atas aku juga kan. Di SEA Games tidak beda jauh dari yang kemarin. Jadi ya semoga bisa.(raf/c17/bas/jpg)

 

Sumber: Jawa Pos

Editor: Edwar Yaman

 

 

 

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya