MADRID (RIAUPOS.CO) – Zinedine Zidane terancam dipecat dari jabatannya sebagai pelatih Real Madrid. Juru taktik River Plate, Marcelo Gallardo, dikabarkan jadi kandidat terkuat untuk menggantikan perannya.
Performa Zidane belakangan ini mendapat sorotan tajam. Los Blancos baru menang sekali dari empat pertandingan di semua kompetisi sepanjang tahun 2021.
Dua laga lainnya berakhir kekalahan dan satu kali hasil imbang. Satu hasil minor didapat saat kalah 1-2 dari Athletic Bilbao pada semifinal Piala Super Spanyol, pekan lalu.
Kemudian yang kedua lebih memalukan lagi. Karim Benzema dan kolega dihajar tim Divisi III Alcoyano dengan skor 1-2 pada babak 32 Besar Copa del Rey, Kamis (21/1/2021).
Sederet catatan kelam itu membuat masa depan Zidane mulai dispekulasikan. ESPN Argentina mengklaim Presiden Madrid, Florentino Perez, mulai melirik Gallardo untuk menjadi entrenador anyar.
Gallardo sendiri merupakan pelatih River Plate sejak 2014 silam. Sudah 11 trofi berhasil dia persembahkan untuk klub Argentina itu.
Pria 45 tahun itu juga punya kenangan indah dengan Kota Madrid. Momen itu terukir saat membawa River Plate mengalahkan Boca Juniors pada final Copa Libertadores 2018 di markas Los Blancos, Santiago Bernabeu.
Di leg pertama kedua tim bermain imbang 2-2 di markas Boca Juniors, La Bombonera. Kemudian kericuhan terjadi jelang pertemuan kedua. Laga kemudian dipindahkan ke Santiago Bernabeu. River Plate menang dengan skor 3-1 dan keluar sebagai juara dengan agregat 5-3.
Tak Takut Dipecat
Jauh sebelum dua kekalahan terakhir ini, Zidane sudah mengatakan kalau dirinya tak takut dipecat Madrid. Itu dijelaskannya setelah mendapatkan hasil-hasil buruk di Liga Champions, termasuk dua kekalahan dari Shakhtar Donetsk
“Ya, sepenuhnya, saya merasakan dukungan klub. Saya tidak bisa bahagia ketika kami kalah dalam pertandingan. Tetapi kami paham di mana kami berada,” kata Zidane dikutip dari Marca, Sabtu (5/12/2020).
“Kami beruntung berjuang untuk klub ini. Itulah yang akan saya lakukan hingga hari terakhir, begitu pula para pemain . Kami harus terus bersatu," ujarnya.
Peraih Ballon d'Or 1998 itu juga mengatakan gosip pemecatan tak akan membuatnya pecah fokus.
“Saya telah menjadi pemain dan pelatih di sini. Jadi saya tahu sejarah yang saya miliki dengan klub ini. Terkadang memang benar bahwa banyak hal tidak berjalan baik bagi kami,” tuturnya.
“Kritik tidak mengganggu saya. Ini posisi saya, apa adanya. Ketika Anda tidak menang seperti , wajar jika ada kritik. Tetapi tidak akan mengubah apa yang saya pikirkan. Kami akan melanjutkan,” ucapnya.
Namun tentang rumor bahwa dia akan diganti Gallardo, terkini, Zidane belum memberi konfirmasi.
Sumber: Marca/News/Daily Mail
Editor: Hary B Koriun