Senin, 7 Oktober 2024

WONDR by BNI Indonesia International Challenge 2024 Resmi Dimulai

Jadi Sejarah Baru Untuk Riau

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, akan menjadi tuan rumah turnamen bulutangkis internasional bertajuk WONDR by BNI Indonesia International Challenge 2024.

Turnamen ini akan berlangsung di GOR Gelanggang Remaja mulai 20 hingga 25 Agustus mendatang.

- Advertisement -

Ketua Panitia Penyelenggara, Armand Darmadji mengungkapkan, persiapan di GOR Gelanggang Remaja telah selesai dan siap menyambut para atlet yang akan bertanding. Pihaknya juga mengapresiasi pihak panitia lokal yang telah bekerja keras menyiapkan turnamen bertaraf internasional tersebut.

“Kami siap menggelar kejuaraan ini. GOR Gelanggang Remaja sudah sudah dipercantik untuk siap menyambut seluruh atlet untuk berlaga,” kata Armand.

- Advertisement -

Lebih lanjut dikatakannya bahwa penyelenggaraan turnamen ini merupakan langkah bersejarah karena menjadi ajang turnamen badminton internasional pertama yang diadakan di Provinsi Riau, khususnya di Pekanbaru. Ia berharap turnamen ini dapat menjadi sumber inspirasi dan semangat bagi masyarakat Riau untuk lebih mencintai olahraga bulutangkis.

“Semoga turnamen ini dapat menyebarkan gairah dan semangat positif kepada masyarakat Riau terhadap olahraga bulutangkis,” katanya.

Armand juga berharap, WONDR by BNI Indonesia International Challenge 2024, dapat mendorong munculnya atlet-atlet berbakat dari Riau yang nantinya bisa mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.

“Saya juga berharap, turnamen ini menjadi inspirasi untuk terus memunculkan atlet-atlet berbakat dari Riau yang kelak membela Indonesia di ajang internasional,” tambahnya.

PBSI, menurut Armand, berkomitmen untuk terus memberikan kesempatan kepada semua provinsi di Indonesia untuk menjadi tuan rumah turnamen berskala internasional. Sejak tahun 2022, Indonesia International Challenge telah sukses diselenggarakan di berbagai kota seperti Yogyakarta, Malang, Surabaya, dan Medan.

Dia menambahkan, sejak awal pihak panitia informasi kepada seluruh provinsi untuk penyelenggaraan turnamen ini. Namun, Pengprov PBSI  Riau lebih cepat memberi respon. Pihak panitia kemudiam melakukan peninjauan fasilitas dan sarana prasarana.

“Kami melihat fasilitasnya, termasuk bandara internasional yang mendukung akomodasi tamu mancanegara. Event ini seharusnya bisa dilaksanakan tanpa masalah,” katanya.

“Tantangan awal kami adalah menentukan lokasi karena GOR tersebut membutuhkan banyak perbaikan. Kami tidak menyangka perbaikan bisa selesai dengan cepat dan luar biasa. Kami sudah mengunjungi lokasi dan sangat mengapresiasi Riau dan PBSI yang cepat dan serius melakukan perbaikan. Tempat ini sangat layak untuk menggelar event ini,” tuturnya.

Baca Juga:  Bukan Tak Mungkin Fabio Quartararo Juara di GP Malaysia

Dijelaskan Armand, pada turnamen ini akan diikuti sebanyak 290 pemain dari 21 negara, diantaranya Jepang, Malaysia, Korea, Thailand, Filipina, Singapura, Prancis, Australia, Inggris, Kanada, Estonia, India, Ukraina, Meksiko, Kazakhstan, dan Indonesia, akan bertanding dalam turnamen ini.

Dari Indonesia sendiri, 87 pemain akan berlaga, termasuk beberapa debutan di sektor ganda campuran yang merupakan hasil perombakan pasangan oleh PBSI untuk meningkatkan prestasi. Pasangan debutan tersebut antara lain Lanny Tria Mayasari/Rachel Allessya Rose di sektor ganda putri, dan Muhammad Rayhan Nur Fadillah/Rahmat Hidayat di sektor ganda putra.

Perwakilan Pengprov PBSI Riau, Ahmad Dardiri mengatakan, pihaknya berterimakasih kepada PP PBSI yang telah menunjuk Pengprov PBSI Riau yang telah menunjuk pihaknya sebagai pelaksana daerah. Pihaknya akan membantu mensukseskan Iven ini agar sukses, dan pihaknya selaku orang Riau berharap kedepannya akan ditunjuk kembali menjadi panitia lokal untuk Iven internasional lainnya yang sejenis atau naik level ditahun yang akan datang.

“Kami juga menyampaikan terima kasih kepada Pemprov Riau, khususnya bapak SF Hariyanto yang tanpa berfikir panjang ketika kami minta bantuan untuk perbaikan GOR dan langsung ditindaklanjuti. Sehingga venue ini sangat layak untuk dijadikan lokais pertandingan internasional,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga menyampaikan pesan kepada masyarakat Riau bahwa kegiatan ini merupakan momen yang luar biasa, langka dan belum tentu akan terulang lagi ditahun berikutnya.

“Ini sejarah bagi kami, ada Iven badminton internasional dilaksanakan di Riau. Karena itu, bagi warga Riau khususnya warga Pekanbaru silahkan saksikan pertandingan ini. Untuk masyarakat yang ingin menyaksikan langsung pertandingan WONDR by BNI Indonesia International Challenge 2024, di GOR Gelanggang Remaja, tiket dapat dibeli dengan harga Rp10.000 untuk babak penyisihan dan Rp20.000 untuk babak semifinal dan final pada 24-25 Agustus,” ajaknya.

Selain sukses acara, pihaknya juga menargetkan melalui Iven internasional ini Provinsi Riau khususnya Pekanbaru bisa menjadi lebih terkenal lagi. Karena Pekanbaru ini ditargetkan menjadi heart of Sumatera.

Baca Juga:  Kalah Strategi, The Minions Gagal Juara

“Bagi kami, jika Pekanbaru menjadi tuan rumah, akan menjadi kebanggaan tersendiri. Oleh karena itu, saat kami ditunjuk, kami tidak hanya sekadar mengadakan acara, tetapi juga memiliki target untuk membuat Riau, khususnya Pekanbaru, lebih dikenal,” sambungnya.

Sementara itu, Area Head BNI Regional 02 Yudhi Darmawan, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah ikut serta berpartisipasi dan berkontribusi dalam penyelenggaraan WONDR by BNI Indonesia International Challenge 2024.

Sebagai agenda resmi dari Federasi Bulutangkis Indonesia, BNI menunjukkan komitmennya untuk terus mendukung perkembangan atlet muda Indonesia melalui partisipasi aktif dalam berbagai turnamen sejak tahun 2021.

Yudhi juga menjelaskan bahwa tahun ini BNI memperingati ulang tahun ke-78 dengan meluncurkan Super Apps terbaru, yang dirancang untuk memudahkan transaksi keuangan bagi nasabah. “Kami berharap bulutangkis tetap menjadi kebanggaan yang dapat mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional,” ujarnya.

Dia menambahkan, nama WONDR dipilih sebagai tajuk turnamen ini karena sesuai dengan salah satu fitur baru BNI yang kini telah hadir. Super apps ini menggantikan layanan mobile banking sebelumnya dengan berbagai penyesuaian yang memenuhi kebutuhan nasabah.

“Kami harap ajang ini dapat memperkenalkan Super Apps kami kepada masyarakat. Beberapa event tahun ini juga akan membawa nama Super Apps ini,” tambah Yudhi.

Dari sisi atlet, Pratishna Bagas mengungkapkan bahwa persiapannya untuk menghadapi turnamen ini dilakukan dengan matang, termasuk dalam hal pengaturan waktu dan aktivitas sehari-hari.

“Latihan harus diforsir, kerja keras sungguh-sungguh. Mungkin ada perbedaannya dengan persiapan di Olimpiade yang lebih intens, tapi saya percaya diri saja menghadapi semua lawan,” kata Pratishna.

Sementara itu, Jafar Hidayatullah dan Feslisha Alberta, yang juga akan bertanding, mengaku tidak terlalu merasa tertekan dan menjalani persiapan seperti biasa. “Tidak ada yang mengejutkan, hanya perlu memperbaiki beberapa hal dan semoga debut kami manis,” ujar Feslisha.

Jafar menambahkan bahwa di sesi latihan, mereka sering kali dipecah untuk meningkatkan keterampilan individu masing-masing. “Persiapan biasa saja, fokus pada peningkatan skill individu,” katanya.(sol)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, akan menjadi tuan rumah turnamen bulutangkis internasional bertajuk WONDR by BNI Indonesia International Challenge 2024.

Turnamen ini akan berlangsung di GOR Gelanggang Remaja mulai 20 hingga 25 Agustus mendatang.

Ketua Panitia Penyelenggara, Armand Darmadji mengungkapkan, persiapan di GOR Gelanggang Remaja telah selesai dan siap menyambut para atlet yang akan bertanding. Pihaknya juga mengapresiasi pihak panitia lokal yang telah bekerja keras menyiapkan turnamen bertaraf internasional tersebut.

“Kami siap menggelar kejuaraan ini. GOR Gelanggang Remaja sudah sudah dipercantik untuk siap menyambut seluruh atlet untuk berlaga,” kata Armand.

Lebih lanjut dikatakannya bahwa penyelenggaraan turnamen ini merupakan langkah bersejarah karena menjadi ajang turnamen badminton internasional pertama yang diadakan di Provinsi Riau, khususnya di Pekanbaru. Ia berharap turnamen ini dapat menjadi sumber inspirasi dan semangat bagi masyarakat Riau untuk lebih mencintai olahraga bulutangkis.

“Semoga turnamen ini dapat menyebarkan gairah dan semangat positif kepada masyarakat Riau terhadap olahraga bulutangkis,” katanya.

Armand juga berharap, WONDR by BNI Indonesia International Challenge 2024, dapat mendorong munculnya atlet-atlet berbakat dari Riau yang nantinya bisa mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.

“Saya juga berharap, turnamen ini menjadi inspirasi untuk terus memunculkan atlet-atlet berbakat dari Riau yang kelak membela Indonesia di ajang internasional,” tambahnya.

PBSI, menurut Armand, berkomitmen untuk terus memberikan kesempatan kepada semua provinsi di Indonesia untuk menjadi tuan rumah turnamen berskala internasional. Sejak tahun 2022, Indonesia International Challenge telah sukses diselenggarakan di berbagai kota seperti Yogyakarta, Malang, Surabaya, dan Medan.

Dia menambahkan, sejak awal pihak panitia informasi kepada seluruh provinsi untuk penyelenggaraan turnamen ini. Namun, Pengprov PBSI  Riau lebih cepat memberi respon. Pihak panitia kemudiam melakukan peninjauan fasilitas dan sarana prasarana.

“Kami melihat fasilitasnya, termasuk bandara internasional yang mendukung akomodasi tamu mancanegara. Event ini seharusnya bisa dilaksanakan tanpa masalah,” katanya.

“Tantangan awal kami adalah menentukan lokasi karena GOR tersebut membutuhkan banyak perbaikan. Kami tidak menyangka perbaikan bisa selesai dengan cepat dan luar biasa. Kami sudah mengunjungi lokasi dan sangat mengapresiasi Riau dan PBSI yang cepat dan serius melakukan perbaikan. Tempat ini sangat layak untuk menggelar event ini,” tuturnya.

Baca Juga:  Indonesia Raih Dua Gelar

Dijelaskan Armand, pada turnamen ini akan diikuti sebanyak 290 pemain dari 21 negara, diantaranya Jepang, Malaysia, Korea, Thailand, Filipina, Singapura, Prancis, Australia, Inggris, Kanada, Estonia, India, Ukraina, Meksiko, Kazakhstan, dan Indonesia, akan bertanding dalam turnamen ini.

Dari Indonesia sendiri, 87 pemain akan berlaga, termasuk beberapa debutan di sektor ganda campuran yang merupakan hasil perombakan pasangan oleh PBSI untuk meningkatkan prestasi. Pasangan debutan tersebut antara lain Lanny Tria Mayasari/Rachel Allessya Rose di sektor ganda putri, dan Muhammad Rayhan Nur Fadillah/Rahmat Hidayat di sektor ganda putra.

Perwakilan Pengprov PBSI Riau, Ahmad Dardiri mengatakan, pihaknya berterimakasih kepada PP PBSI yang telah menunjuk Pengprov PBSI Riau yang telah menunjuk pihaknya sebagai pelaksana daerah. Pihaknya akan membantu mensukseskan Iven ini agar sukses, dan pihaknya selaku orang Riau berharap kedepannya akan ditunjuk kembali menjadi panitia lokal untuk Iven internasional lainnya yang sejenis atau naik level ditahun yang akan datang.

“Kami juga menyampaikan terima kasih kepada Pemprov Riau, khususnya bapak SF Hariyanto yang tanpa berfikir panjang ketika kami minta bantuan untuk perbaikan GOR dan langsung ditindaklanjuti. Sehingga venue ini sangat layak untuk dijadikan lokais pertandingan internasional,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga menyampaikan pesan kepada masyarakat Riau bahwa kegiatan ini merupakan momen yang luar biasa, langka dan belum tentu akan terulang lagi ditahun berikutnya.

“Ini sejarah bagi kami, ada Iven badminton internasional dilaksanakan di Riau. Karena itu, bagi warga Riau khususnya warga Pekanbaru silahkan saksikan pertandingan ini. Untuk masyarakat yang ingin menyaksikan langsung pertandingan WONDR by BNI Indonesia International Challenge 2024, di GOR Gelanggang Remaja, tiket dapat dibeli dengan harga Rp10.000 untuk babak penyisihan dan Rp20.000 untuk babak semifinal dan final pada 24-25 Agustus,” ajaknya.

Selain sukses acara, pihaknya juga menargetkan melalui Iven internasional ini Provinsi Riau khususnya Pekanbaru bisa menjadi lebih terkenal lagi. Karena Pekanbaru ini ditargetkan menjadi heart of Sumatera.

Baca Juga:  Persaingan Berlangsung Ketat di Indonesia International Challenge 2024

“Bagi kami, jika Pekanbaru menjadi tuan rumah, akan menjadi kebanggaan tersendiri. Oleh karena itu, saat kami ditunjuk, kami tidak hanya sekadar mengadakan acara, tetapi juga memiliki target untuk membuat Riau, khususnya Pekanbaru, lebih dikenal,” sambungnya.

Sementara itu, Area Head BNI Regional 02 Yudhi Darmawan, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah ikut serta berpartisipasi dan berkontribusi dalam penyelenggaraan WONDR by BNI Indonesia International Challenge 2024.

Sebagai agenda resmi dari Federasi Bulutangkis Indonesia, BNI menunjukkan komitmennya untuk terus mendukung perkembangan atlet muda Indonesia melalui partisipasi aktif dalam berbagai turnamen sejak tahun 2021.

Yudhi juga menjelaskan bahwa tahun ini BNI memperingati ulang tahun ke-78 dengan meluncurkan Super Apps terbaru, yang dirancang untuk memudahkan transaksi keuangan bagi nasabah. “Kami berharap bulutangkis tetap menjadi kebanggaan yang dapat mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional,” ujarnya.

Dia menambahkan, nama WONDR dipilih sebagai tajuk turnamen ini karena sesuai dengan salah satu fitur baru BNI yang kini telah hadir. Super apps ini menggantikan layanan mobile banking sebelumnya dengan berbagai penyesuaian yang memenuhi kebutuhan nasabah.

“Kami harap ajang ini dapat memperkenalkan Super Apps kami kepada masyarakat. Beberapa event tahun ini juga akan membawa nama Super Apps ini,” tambah Yudhi.

Dari sisi atlet, Pratishna Bagas mengungkapkan bahwa persiapannya untuk menghadapi turnamen ini dilakukan dengan matang, termasuk dalam hal pengaturan waktu dan aktivitas sehari-hari.

“Latihan harus diforsir, kerja keras sungguh-sungguh. Mungkin ada perbedaannya dengan persiapan di Olimpiade yang lebih intens, tapi saya percaya diri saja menghadapi semua lawan,” kata Pratishna.

Sementara itu, Jafar Hidayatullah dan Feslisha Alberta, yang juga akan bertanding, mengaku tidak terlalu merasa tertekan dan menjalani persiapan seperti biasa. “Tidak ada yang mengejutkan, hanya perlu memperbaiki beberapa hal dan semoga debut kami manis,” ujar Feslisha.

Jafar menambahkan bahwa di sesi latihan, mereka sering kali dipecah untuk meningkatkan keterampilan individu masing-masing. “Persiapan biasa saja, fokus pada peningkatan skill individu,” katanya.(sol)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari