LAS VEGAS (RIAUPOS.CO) – Manny Pacquiao masih punya ambisi melanjutkan karier usai pertarungan melawan Yordenis Ugas, Ahad (22/8/2021), dengan mengincar salah satu dari dua petinju juara yang punya rekor tidak terkalahkan.
Sempat mengirim sinyal bahwa duel melawan Ugas adalah laga terakhir di atas ring tinju, Pacquiao kemudian justru menyatakan keinginan melawan Terence Crawford dan Errol Spence Jr.
- Advertisement -
"Saya tidak tahu apakah ini akan menjadi pertarungan yang terakhir, kita akan lihat dari pertarungan ke pertarungan," kata Pacquiao.
"Tetapi jika saya bisa melanjutkan menjalani satu pertandingan lagi, maka saya ingin menghadapi yang terbaik, antara Terence Crawford atau Errol Spence," sambungnya dikutip dari ESPN.
Crawford dan Spence Jr bukan petinju sembarangan. Keduanya merupakan juara kelas welter dari versi badan tinju berbeda. Catatan tarung Crawford dan Spence Jr pun tidak ternoda kekalahan.
- Advertisement -
Crawford yang saat ini merupakan juara kelas welter versi WBO yanh punya rekor selalu menang dari 37 kali naik ring dan 28 di antaranya merupakan kemenangan KO.
Sementara Spence Jr yang menyandang sabuk kelas welter versi IBF dan WBC tak pernah kalah dari 27 kali bertarung sekaligus mengantongi 21 kali KO.
Spence Jr semula direncanakan sebagai lawan Pacquiao pada pertarungan di T-Mobile Arena, Las Vegas. Namun petinju asal Amerika Serikat itu diketahui memiliki masalah pada retina mata sehingga posisinya digantikan Ugas.
"Kami berharap semua orang bakal menyukai pertarungannya," ucap Pacquiao mengenai duel melawan Ugas yang kini menyandang sabuk juara super WBA di kelas welter.
Sumber: ESPN/News/USA Today/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun
LAS VEGAS (RIAUPOS.CO) – Manny Pacquiao masih punya ambisi melanjutkan karier usai pertarungan melawan Yordenis Ugas, Ahad (22/8/2021), dengan mengincar salah satu dari dua petinju juara yang punya rekor tidak terkalahkan.
Sempat mengirim sinyal bahwa duel melawan Ugas adalah laga terakhir di atas ring tinju, Pacquiao kemudian justru menyatakan keinginan melawan Terence Crawford dan Errol Spence Jr.
"Saya tidak tahu apakah ini akan menjadi pertarungan yang terakhir, kita akan lihat dari pertarungan ke pertarungan," kata Pacquiao.
"Tetapi jika saya bisa melanjutkan menjalani satu pertandingan lagi, maka saya ingin menghadapi yang terbaik, antara Terence Crawford atau Errol Spence," sambungnya dikutip dari ESPN.
Crawford dan Spence Jr bukan petinju sembarangan. Keduanya merupakan juara kelas welter dari versi badan tinju berbeda. Catatan tarung Crawford dan Spence Jr pun tidak ternoda kekalahan.
Crawford yang saat ini merupakan juara kelas welter versi WBO yanh punya rekor selalu menang dari 37 kali naik ring dan 28 di antaranya merupakan kemenangan KO.
Sementara Spence Jr yang menyandang sabuk kelas welter versi IBF dan WBC tak pernah kalah dari 27 kali bertarung sekaligus mengantongi 21 kali KO.
Spence Jr semula direncanakan sebagai lawan Pacquiao pada pertarungan di T-Mobile Arena, Las Vegas. Namun petinju asal Amerika Serikat itu diketahui memiliki masalah pada retina mata sehingga posisinya digantikan Ugas.
"Kami berharap semua orang bakal menyukai pertarungannya," ucap Pacquiao mengenai duel melawan Ugas yang kini menyandang sabuk juara super WBA di kelas welter.
Sumber: ESPN/News/USA Today/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun
