MANDALIKA (RIAUPOS.CO) – Kecelakaan hebat yang menimpa Marc Marquez di sesi warm up berdampak fatal. Jagoan Repsol Honda tersebut dinyatakan tidak fit untuk membalap.
Keputusan itu diambil tim medis yang menangani Marc Marquez pasca kecelakaan. Marc Marquez sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat menggunakan helikopter dan mendapatkan pemeriksaan menyeluruh.
Hasilnya, dia mengalami gegar otak. Kondisi itulah yang tidak memungkinkan juara dunia delapan kali itu untuk membalap di MotoGP Indonesia.
Kecelakaan Marc Marquez terjadi tikungan 7. Dia kehilangan cengkeraman ban belakang dan mengalami highside hingga tubuhnya terlempar tinggi.
Setelah mendarat di gravel Marc Marquez mampu berdiri dan berjalan menuju jalur evakuasi. Situasi tersebut sempat dianggap aman bagi Marquez.
Namun setelah diperiksa lebih lanjut ternyata ditemukan gegar otak. Kini dia akan beristirahat agar bisa pulih dan kembali membalap di Argentina dua pekan mendatang.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman
MANDALIKA (RIAUPOS.CO) – Kecelakaan hebat yang menimpa Marc Marquez di sesi warm up berdampak fatal. Jagoan Repsol Honda tersebut dinyatakan tidak fit untuk membalap.
Keputusan itu diambil tim medis yang menangani Marc Marquez pasca kecelakaan. Marc Marquez sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat menggunakan helikopter dan mendapatkan pemeriksaan menyeluruh.
- Advertisement -
Hasilnya, dia mengalami gegar otak. Kondisi itulah yang tidak memungkinkan juara dunia delapan kali itu untuk membalap di MotoGP Indonesia.
Kecelakaan Marc Marquez terjadi tikungan 7. Dia kehilangan cengkeraman ban belakang dan mengalami highside hingga tubuhnya terlempar tinggi.
- Advertisement -
Setelah mendarat di gravel Marc Marquez mampu berdiri dan berjalan menuju jalur evakuasi. Situasi tersebut sempat dianggap aman bagi Marquez.
Namun setelah diperiksa lebih lanjut ternyata ditemukan gegar otak. Kini dia akan beristirahat agar bisa pulih dan kembali membalap di Argentina dua pekan mendatang.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman