LESMO (RIAUPOS.CO) — Mantan teknisi MotoGP, Juan Martinez, turut mengomentari menurunnya performa Valentino Rossi. Menurutnya, kondisi tersebut kemungkinan besar tercipta karena usia Rossi yang sudah tak muda lagi.

Performa Rossi memang tampak mengalami penurunan dalam beberapa musim terakhir. Pembalap berjuluk The Doctor itu bahkan begitu kesulitan untuk bisa merebut kemenangan. Terakhir kali Rossi meraih kemenangan pada musim 2017 di Grand Prix Belanda. Setelah itu, ia terus berpuasa kemenangan dan belum bisa mengakhiri tren negatifnya tersebut.
Kondisi ini membuat banyak pihak menerka-nerka apa penyebab dari menurunnya performa Rossi. Martinez sendiri menilai hal tersebut terjadi karena faktor usia Rossi yang sudah menua. Tahun ini, pembalap berpaspor Italia itu resmi berkepala empat.

Kondisi tersebut pun dinilai mempengaruhi performa Rossi di atas sirkuit. Meski telah tampil cepat dan begitu berani, Rossi tetap kesulitan untuk bisa bersaing dengan pembalap top lainnya untuk menempati podium.

“Sekarang ini rumit untuk mengatakan apa yang salah dari Valentino (Rossi). Satu-satunya hal yang terjadi adalah waktu berlalu untuk semua orang. Seharusnya, ini tidak mengurangi apa yang sudah dilakukannya,” ujar Martinez, Kamis (18/7).

“Untuk memenangkan kejuaraan dunia, diperlukan kecepatan, keberanian, dan kadang-kadang bahkan hal-hal lain yang tidak disadari. Jelas, semuanya terkait dengan bakat. Jika ada satu hal yang diambil dari usia, itu termasuk hal-hal yang tidak disadari dan pada waktu tertentu itu dapat membatasi seorang pembalap,” tukasnya.(int/eca)

LESMO (RIAUPOS.CO) — Mantan teknisi MotoGP, Juan Martinez, turut mengomentari menurunnya performa Valentino Rossi. Menurutnya, kondisi tersebut kemungkinan besar tercipta karena usia Rossi yang sudah tak muda lagi.

Performa Rossi memang tampak mengalami penurunan dalam beberapa musim terakhir. Pembalap berjuluk The Doctor itu bahkan begitu kesulitan untuk bisa merebut kemenangan. Terakhir kali Rossi meraih kemenangan pada musim 2017 di Grand Prix Belanda. Setelah itu, ia terus berpuasa kemenangan dan belum bisa mengakhiri tren negatifnya tersebut.
Kondisi ini membuat banyak pihak menerka-nerka apa penyebab dari menurunnya performa Rossi. Martinez sendiri menilai hal tersebut terjadi karena faktor usia Rossi yang sudah menua. Tahun ini, pembalap berpaspor Italia itu resmi berkepala empat.

Kondisi tersebut pun dinilai mempengaruhi performa Rossi di atas sirkuit. Meski telah tampil cepat dan begitu berani, Rossi tetap kesulitan untuk bisa bersaing dengan pembalap top lainnya untuk menempati podium.

“Sekarang ini rumit untuk mengatakan apa yang salah dari Valentino (Rossi). Satu-satunya hal yang terjadi adalah waktu berlalu untuk semua orang. Seharusnya, ini tidak mengurangi apa yang sudah dilakukannya,” ujar Martinez, Kamis (18/7).

“Untuk memenangkan kejuaraan dunia, diperlukan kecepatan, keberanian, dan kadang-kadang bahkan hal-hal lain yang tidak disadari. Jelas, semuanya terkait dengan bakat. Jika ada satu hal yang diambil dari usia, itu termasuk hal-hal yang tidak disadari dan pada waktu tertentu itu dapat membatasi seorang pembalap,” tukasnya.(int/eca)

LESMO (RIAUPOS.CO) — Mantan teknisi MotoGP, Juan Martinez, turut mengomentari menurunnya performa Valentino Rossi. Menurutnya, kondisi tersebut kemungkinan besar tercipta karena usia Rossi yang sudah tak muda lagi.

Performa Rossi memang tampak mengalami penurunan dalam beberapa musim terakhir. Pembalap berjuluk The Doctor itu bahkan begitu kesulitan untuk bisa merebut kemenangan. Terakhir kali Rossi meraih kemenangan pada musim 2017 di Grand Prix Belanda. Setelah itu, ia terus berpuasa kemenangan dan belum bisa mengakhiri tren negatifnya tersebut.
Kondisi ini membuat banyak pihak menerka-nerka apa penyebab dari menurunnya performa Rossi. Martinez sendiri menilai hal tersebut terjadi karena faktor usia Rossi yang sudah menua. Tahun ini, pembalap berpaspor Italia itu resmi berkepala empat.

Kondisi tersebut pun dinilai mempengaruhi performa Rossi di atas sirkuit. Meski telah tampil cepat dan begitu berani, Rossi tetap kesulitan untuk bisa bersaing dengan pembalap top lainnya untuk menempati podium.

“Sekarang ini rumit untuk mengatakan apa yang salah dari Valentino (Rossi). Satu-satunya hal yang terjadi adalah waktu berlalu untuk semua orang. Seharusnya, ini tidak mengurangi apa yang sudah dilakukannya,” ujar Martinez, Kamis (18/7).

“Untuk memenangkan kejuaraan dunia, diperlukan kecepatan, keberanian, dan kadang-kadang bahkan hal-hal lain yang tidak disadari. Jelas, semuanya terkait dengan bakat. Jika ada satu hal yang diambil dari usia, itu termasuk hal-hal yang tidak disadari dan pada waktu tertentu itu dapat membatasi seorang pembalap,” tukasnya.(int/eca)

LESMO (RIAUPOS.CO) — Mantan teknisi MotoGP, Juan Martinez, turut mengomentari menurunnya performa Valentino Rossi. Menurutnya, kondisi tersebut kemungkinan besar tercipta karena usia Rossi yang sudah tak muda lagi.

Performa Rossi memang tampak mengalami penurunan dalam beberapa musim terakhir. Pembalap berjuluk The Doctor itu bahkan begitu kesulitan untuk bisa merebut kemenangan. Terakhir kali Rossi meraih kemenangan pada musim 2017 di Grand Prix Belanda. Setelah itu, ia terus berpuasa kemenangan dan belum bisa mengakhiri tren negatifnya tersebut.
Kondisi ini membuat banyak pihak menerka-nerka apa penyebab dari menurunnya performa Rossi. Martinez sendiri menilai hal tersebut terjadi karena faktor usia Rossi yang sudah menua. Tahun ini, pembalap berpaspor Italia itu resmi berkepala empat.

Kondisi tersebut pun dinilai mempengaruhi performa Rossi di atas sirkuit. Meski telah tampil cepat dan begitu berani, Rossi tetap kesulitan untuk bisa bersaing dengan pembalap top lainnya untuk menempati podium.

“Sekarang ini rumit untuk mengatakan apa yang salah dari Valentino (Rossi). Satu-satunya hal yang terjadi adalah waktu berlalu untuk semua orang. Seharusnya, ini tidak mengurangi apa yang sudah dilakukannya,” ujar Martinez, Kamis (18/7).

“Untuk memenangkan kejuaraan dunia, diperlukan kecepatan, keberanian, dan kadang-kadang bahkan hal-hal lain yang tidak disadari. Jelas, semuanya terkait dengan bakat. Jika ada satu hal yang diambil dari usia, itu termasuk hal-hal yang tidak disadari dan pada waktu tertentu itu dapat membatasi seorang pembalap,” tukasnya.(int/eca)