Rabu, 18 Juni 2025

Piala Dunia Antarklub 2025: Duel Debut Pelatih Anyar, Xabi Alonso dan Simone Inzaghi

MIAMI GARDENS (RIAUPOS.CO)– Pertemuan antara dua klub tersukses dari Liga Champions Eropa dan Asia, Real Madrid dan Al Hilal Saudi FC, menjadi laga menarik dalam Piala Dunia Antarklub 2025. Pertandingan yang berlangsung di Hard Rock Stadium, Miami Gardens, pada Rabu (19/6) waktu setempat (disiarkan langsung di DAZN pukul 02.00 WIB), juga menandai debut dua pelatih anyar: Xabi Alonso bersama Real Madrid dan Simone Inzaghi di Al Hilal.

Laga ini menjadi bagian dari matchday pertama Grup H, yang juga dihuni oleh CF Pachuca dan Red Bull Salzburg. Selain memimpin klub baru, baik Xabi maupun Simone juga mencicipi pengalaman pertama mereka di ajang Piala Dunia Antarklub.

Keberhasilan dalam turnamen ini dinilai dapat menjadi tolok ukur bagi keduanya dalam menjalani musim kompetisi 2025–2026. “Akan sangat sulit menebak bagaimana wajah permainan Real Madrid di bawah Xabi, karena ia belum memiliki banyak waktu untuk membentuk tim,” ujar Alvaro Benito, eks pemain Real Madrid (1995–2002), dalam ulasan di program El Larguero.

Xabi Alonso baru memimpin sesi latihan Los Merengues – julukan Real Madrid – sejak 9 Juni lalu. Meski waktunya terbatas, eks pelatih Bayer Leverkusen itu berharap para pemainnya cepat memahami filosofi permainan yang ia bawa, termasuk pola dinamis dan fleksibel yang menjadi ciri khasnya.

Baca Juga:  Madrid Ditahan Atletico

“Sepak bola harus bergerak terus-menerus sepanjang pertandingan. Di klub ini, saya sudah memiliki gambaran permainan yang saya inginkan,” kata Xabi seperti dikutip dari Marca. Ia menambahkan bahwa sistem permainan dapat berubah-ubah, baik dengan formasi empat bek maupun tiga bek seperti yang sering digunakannya di Leverkusen.

Simone Inzaghi pun dikenal sebagai pelatih yang menggemari skema tiga bek. Namun, tantangan besar menantinya karena baru menangani Al Hilal sejak 7 Juni lalu. Lebih dari itu, Al Hilal tidak terbiasa dengan formasi tersebut, mengingat pada musim lalu di bawah asuhan Jorge Jesus, mereka hanya tiga kali menerapkan pola tiga bek dan tidak meraih kemenangan dari ketiganya.

Baca Juga:  HanGlo Gagal Juara di Orleans

“Ini bisa menjadi awal yang menarik bagi kami. Saya berharap kami bisa memanfaatkan momen ini sebaik mungkin,” ujar Simone tanpa mengungkap strategi spesifik yang akan diterapkan kepada skuad, termasuk bintang utama mereka, Salem Al-Dawsari, seperti dilansir ESPN.

MIAMI GARDENS (RIAUPOS.CO)– Pertemuan antara dua klub tersukses dari Liga Champions Eropa dan Asia, Real Madrid dan Al Hilal Saudi FC, menjadi laga menarik dalam Piala Dunia Antarklub 2025. Pertandingan yang berlangsung di Hard Rock Stadium, Miami Gardens, pada Rabu (19/6) waktu setempat (disiarkan langsung di DAZN pukul 02.00 WIB), juga menandai debut dua pelatih anyar: Xabi Alonso bersama Real Madrid dan Simone Inzaghi di Al Hilal.

Laga ini menjadi bagian dari matchday pertama Grup H, yang juga dihuni oleh CF Pachuca dan Red Bull Salzburg. Selain memimpin klub baru, baik Xabi maupun Simone juga mencicipi pengalaman pertama mereka di ajang Piala Dunia Antarklub.

Keberhasilan dalam turnamen ini dinilai dapat menjadi tolok ukur bagi keduanya dalam menjalani musim kompetisi 2025–2026. “Akan sangat sulit menebak bagaimana wajah permainan Real Madrid di bawah Xabi, karena ia belum memiliki banyak waktu untuk membentuk tim,” ujar Alvaro Benito, eks pemain Real Madrid (1995–2002), dalam ulasan di program El Larguero.

Xabi Alonso baru memimpin sesi latihan Los Merengues – julukan Real Madrid – sejak 9 Juni lalu. Meski waktunya terbatas, eks pelatih Bayer Leverkusen itu berharap para pemainnya cepat memahami filosofi permainan yang ia bawa, termasuk pola dinamis dan fleksibel yang menjadi ciri khasnya.

Baca Juga:  Real Madrid ke Final

“Sepak bola harus bergerak terus-menerus sepanjang pertandingan. Di klub ini, saya sudah memiliki gambaran permainan yang saya inginkan,” kata Xabi seperti dikutip dari Marca. Ia menambahkan bahwa sistem permainan dapat berubah-ubah, baik dengan formasi empat bek maupun tiga bek seperti yang sering digunakannya di Leverkusen.

- Advertisement -

Simone Inzaghi pun dikenal sebagai pelatih yang menggemari skema tiga bek. Namun, tantangan besar menantinya karena baru menangani Al Hilal sejak 7 Juni lalu. Lebih dari itu, Al Hilal tidak terbiasa dengan formasi tersebut, mengingat pada musim lalu di bawah asuhan Jorge Jesus, mereka hanya tiga kali menerapkan pola tiga bek dan tidak meraih kemenangan dari ketiganya.

Baca Juga:  Madrid Ditahan Atletico

“Ini bisa menjadi awal yang menarik bagi kami. Saya berharap kami bisa memanfaatkan momen ini sebaik mungkin,” ujar Simone tanpa mengungkap strategi spesifik yang akan diterapkan kepada skuad, termasuk bintang utama mereka, Salem Al-Dawsari, seperti dilansir ESPN.

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Wakil Inggris Habis

Masa Lalu yang Belum Berlalu

Ingin Sapu Bersih Laga Sisa

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

MIAMI GARDENS (RIAUPOS.CO)– Pertemuan antara dua klub tersukses dari Liga Champions Eropa dan Asia, Real Madrid dan Al Hilal Saudi FC, menjadi laga menarik dalam Piala Dunia Antarklub 2025. Pertandingan yang berlangsung di Hard Rock Stadium, Miami Gardens, pada Rabu (19/6) waktu setempat (disiarkan langsung di DAZN pukul 02.00 WIB), juga menandai debut dua pelatih anyar: Xabi Alonso bersama Real Madrid dan Simone Inzaghi di Al Hilal.

Laga ini menjadi bagian dari matchday pertama Grup H, yang juga dihuni oleh CF Pachuca dan Red Bull Salzburg. Selain memimpin klub baru, baik Xabi maupun Simone juga mencicipi pengalaman pertama mereka di ajang Piala Dunia Antarklub.

Keberhasilan dalam turnamen ini dinilai dapat menjadi tolok ukur bagi keduanya dalam menjalani musim kompetisi 2025–2026. “Akan sangat sulit menebak bagaimana wajah permainan Real Madrid di bawah Xabi, karena ia belum memiliki banyak waktu untuk membentuk tim,” ujar Alvaro Benito, eks pemain Real Madrid (1995–2002), dalam ulasan di program El Larguero.

Xabi Alonso baru memimpin sesi latihan Los Merengues – julukan Real Madrid – sejak 9 Juni lalu. Meski waktunya terbatas, eks pelatih Bayer Leverkusen itu berharap para pemainnya cepat memahami filosofi permainan yang ia bawa, termasuk pola dinamis dan fleksibel yang menjadi ciri khasnya.

Baca Juga:  Madrid Mulai Menjauh

“Sepak bola harus bergerak terus-menerus sepanjang pertandingan. Di klub ini, saya sudah memiliki gambaran permainan yang saya inginkan,” kata Xabi seperti dikutip dari Marca. Ia menambahkan bahwa sistem permainan dapat berubah-ubah, baik dengan formasi empat bek maupun tiga bek seperti yang sering digunakannya di Leverkusen.

Simone Inzaghi pun dikenal sebagai pelatih yang menggemari skema tiga bek. Namun, tantangan besar menantinya karena baru menangani Al Hilal sejak 7 Juni lalu. Lebih dari itu, Al Hilal tidak terbiasa dengan formasi tersebut, mengingat pada musim lalu di bawah asuhan Jorge Jesus, mereka hanya tiga kali menerapkan pola tiga bek dan tidak meraih kemenangan dari ketiganya.

Baca Juga:  Langsung Gelorakan La Decimosexta

“Ini bisa menjadi awal yang menarik bagi kami. Saya berharap kami bisa memanfaatkan momen ini sebaik mungkin,” ujar Simone tanpa mengungkap strategi spesifik yang akan diterapkan kepada skuad, termasuk bintang utama mereka, Salem Al-Dawsari, seperti dilansir ESPN.

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari