Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Gelar Ke-12 Real Madrid

RIYADH (RIAUPOS.CO) – Real Madrid menjadi juara Piala Super Spanyol untuk ke-12 kalinya. Real Madrid menang meyakinkan 2-0 lawan Athletic Bilbao, dalam final di Stadion King Fahd International, Riyadh, Arab Saudi, Senin (17/1) dini hari WIB.

Mengutip laman resmi RFEF seperti dilansir dari Antara, kedua gol Real Madrid dicetak Luka Modric dan tendangan penalti Karim Benzema. Real Madrid melaju ke final usai menyingkirkan Barcelona 3-2, sedangkan Athletic Bilbao menang 2-1 atas Atletico Madrid.

Kedua tim saling menekan dalam sepuluh menit pertama. Athletic Bilbao mengandalkan serangan balik dengan memanfaatkan kecepatan pemain depannya. Sedangkan Real Madrid lebih banyak menguasai bola.

Pada menit ke-18, Real Madrid menciptakan peluang berbahaya pertama dalam pertandingan itu. Rodrygo memberikan umpan kepada Karim Benzema sebelum melepaskan tendangan dari depan kotak penalti.

Namun, jari kiper Unai Simon masih mengenai bola dan menghasilkan sepak pojok untuk Real Madrid. Gelandang Toni Kroos memberikan sepak pojok akurat ke kotak penalti yang disundul Eder Militao. Tapi bola terlalu tinggi dari gawang Athletic Bilbao.

Baca Juga:  Partenopei Menang Dramatis

Bilbao mulai menguasai bola di area Real Madrid. Namun mereka gagal menembus pertahanan displin skuad asuhan Carlo Ancelotti.

Los Blancos akhirnya mencetak gol pada menit ke-37. Berawal dari tusukan Rodrygo dari sisi kanan, pemain Brazil itu memberikan bola kepada Luka Modrid yang langsung melepaskan tendangan tanpa kontrol di luar kotak penalti untuk menaklukkan Simon.

Athletic Bilbao memulai babak kedua dengan bencana setelah tendangan Benzema di kotak penalti mengenai tangan Marcelino. Wasit memutuskan untuk memberikan tendangan penalti kepada Real Madrid setelah memeriksa tayangan VAR.

Benzema maju sebagai eksekutor dan tendangan penyerang asal Prancis tersebut tertebak Simon. Namun, laju bola terlalu kencang dan Madrid pun unggul 2-0 pada menit ke-52.

Athletic berusaha mengejar ketertinggalan pada menit ke-74 ketika Dani dan Raul Garcia bermain kombinasi satu dua di mana nama terakhir melepaskan tendangan voli yang ditepis Courtois. Pada menit ke-82, pemain pengganti Serrano melepaskan tendangan dari jarak jauh yang memaksa Courtois melakukan penyelamatan.

Baca Juga:  Morbidelli Senang Lorenzo Kurang Berkontribusi di Yamaha, Mengapa?

Lima menit kemudian, Athletic memiliki peluang emas untuk mencetak gol saat mendapatkan penalti setelah Eder Militao handball saat berusaha memblok sundulan Raul Garcia. Wasit memberikan kartu merah kepada Militao dan menunjuk titik putih. Raul Garcia maju sebagai algojo, tetapi tendangannya tertebak Courtois.

Meski unggul jumlah pemain, Athletic gagal mencetak gol sampai pertandingan selesai dan Real pun menjuarai Piala Super Spanyol.

"Ini adalah dua periode yang berbeda, namun hal yang tetap sama adalah kualitas tim," kata Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti.

"Pondasi tim hampir sama. Cristiano tidak ada di sini sekarang, tapi kami punya Vinicius Junior dan Rodrygo, yang masih muda dan bermain sangat baik."

"Kami bermain sedikit berbeda sekarang dibandingkan saat tugas pertama saya di sini."(eca)

Laporan JPG, Riyadh

RIYADH (RIAUPOS.CO) – Real Madrid menjadi juara Piala Super Spanyol untuk ke-12 kalinya. Real Madrid menang meyakinkan 2-0 lawan Athletic Bilbao, dalam final di Stadion King Fahd International, Riyadh, Arab Saudi, Senin (17/1) dini hari WIB.

Mengutip laman resmi RFEF seperti dilansir dari Antara, kedua gol Real Madrid dicetak Luka Modric dan tendangan penalti Karim Benzema. Real Madrid melaju ke final usai menyingkirkan Barcelona 3-2, sedangkan Athletic Bilbao menang 2-1 atas Atletico Madrid.

- Advertisement -

Kedua tim saling menekan dalam sepuluh menit pertama. Athletic Bilbao mengandalkan serangan balik dengan memanfaatkan kecepatan pemain depannya. Sedangkan Real Madrid lebih banyak menguasai bola.

Pada menit ke-18, Real Madrid menciptakan peluang berbahaya pertama dalam pertandingan itu. Rodrygo memberikan umpan kepada Karim Benzema sebelum melepaskan tendangan dari depan kotak penalti.

- Advertisement -

Namun, jari kiper Unai Simon masih mengenai bola dan menghasilkan sepak pojok untuk Real Madrid. Gelandang Toni Kroos memberikan sepak pojok akurat ke kotak penalti yang disundul Eder Militao. Tapi bola terlalu tinggi dari gawang Athletic Bilbao.

Baca Juga:  Pertina Riau Agendakan Musprov Pemilihan Ketua Baru

Bilbao mulai menguasai bola di area Real Madrid. Namun mereka gagal menembus pertahanan displin skuad asuhan Carlo Ancelotti.

Los Blancos akhirnya mencetak gol pada menit ke-37. Berawal dari tusukan Rodrygo dari sisi kanan, pemain Brazil itu memberikan bola kepada Luka Modrid yang langsung melepaskan tendangan tanpa kontrol di luar kotak penalti untuk menaklukkan Simon.

Athletic Bilbao memulai babak kedua dengan bencana setelah tendangan Benzema di kotak penalti mengenai tangan Marcelino. Wasit memutuskan untuk memberikan tendangan penalti kepada Real Madrid setelah memeriksa tayangan VAR.

Benzema maju sebagai eksekutor dan tendangan penyerang asal Prancis tersebut tertebak Simon. Namun, laju bola terlalu kencang dan Madrid pun unggul 2-0 pada menit ke-52.

Athletic berusaha mengejar ketertinggalan pada menit ke-74 ketika Dani dan Raul Garcia bermain kombinasi satu dua di mana nama terakhir melepaskan tendangan voli yang ditepis Courtois. Pada menit ke-82, pemain pengganti Serrano melepaskan tendangan dari jarak jauh yang memaksa Courtois melakukan penyelamatan.

Baca Juga:  Pimpin Grup A, SSB PTPN V Target Juara

Lima menit kemudian, Athletic memiliki peluang emas untuk mencetak gol saat mendapatkan penalti setelah Eder Militao handball saat berusaha memblok sundulan Raul Garcia. Wasit memberikan kartu merah kepada Militao dan menunjuk titik putih. Raul Garcia maju sebagai algojo, tetapi tendangannya tertebak Courtois.

Meski unggul jumlah pemain, Athletic gagal mencetak gol sampai pertandingan selesai dan Real pun menjuarai Piala Super Spanyol.

"Ini adalah dua periode yang berbeda, namun hal yang tetap sama adalah kualitas tim," kata Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti.

"Pondasi tim hampir sama. Cristiano tidak ada di sini sekarang, tapi kami punya Vinicius Junior dan Rodrygo, yang masih muda dan bermain sangat baik."

"Kami bermain sedikit berbeda sekarang dibandingkan saat tugas pertama saya di sini."(eca)

Laporan JPG, Riyadh

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari