Kamis, 19 September 2024

Elneny Dukung Palestina, Sponsor Arsenal Tidak Suka

LONDON (RIAUPOS.CO) – Arsenal mendapat kritikan dari salah satu sponsor mereka, Lavazza Group. Hal itu setelah gelandang Arsenal yang beragama Islam, Mohamed Elneny, memberi dukungan kepada Palestina yang sedang dirundung masalah.

“Hati saya dan jiwa saya dan dukungan saya untuk Palestina,” tulis Elneny di akun Twitter-nya, @ElNennY, yang mempunyai 5 juta pengikut.

Ternyata, unggahan Mohamed Elneny di atas menyinggung fans The Gunners   yang beragama Yahudi. Mereka pun mendesak sponsor Arsenal untuk memberi ultimatum kepada Elneny.

Sejauh ini, baru Lavazza Group, sponsor Arsenal, yang bersuara. Mereka mengaku akan melakukan pembicaraan dengan kubu Arsenal perihal unggahan Mohamed Elneny.

- Advertisement -

“Kami akan menghubungi Arsenal untuk menyampaikan rasa prihatin kami perihal pesan atau unggahan semacam itu. Unggahan ini (Elneny, red) sama sekali tidak sejalan dengan nilai-nilai perusahaan kami. Lavazza Group berkomitmen penuh melawan rasisme,” tulis Lavazza Group, mengutip dari Mirror, Ahad (16/5/2021).

Baca Juga:  Kata Sergio Perez, Pembalap Positif Covid-19 Mestinya Bisa Balapan

Lantas, bagaimana respons Arsenal menanggapi kritikan yang dilontarkan sponsor mereka? Arsenal mengaku akan berbicara dengan Elneny untuk diminta klarifikasi.

- Advertisement -

“Seperti halnya karyawan Arsenal, pemain kami berhak untuk mengekspresikan pandangan mereka di platform mereka sendiri. Meski begitu, kami sedang berbica dengan Mo (Elneny) tentang hal ini, sehingga ia memahami dampak yang lebih luas,” tulis pernyataan resmi Arsenal, mengutip dari Mirror.

“Sebagai klub, kami berkomitmen untuk menghilangkan semua bentuk diskriminasi dan terus terus memperjuangkan kesetaraan dan keberagaman di semua taraf kehidupan,” lanjut pernyataan tersebut.

Mengutip Al-Jazeera, konflik melibatkan militer Israel dan warga sipil Palestina. Akibat keberingasan militer Israel, hingga Sabtu 15 Mei 2021, tercatat 137 warga Palestina meninggal dunia.

Baca Juga:  Balotelli Kembali Dipanggil, Ini Daftar Skuad Terbaru Italia

Ironisnya dari jumlah di atas, 36 di antaranya merupakan anak-anak! Selain itu, tercatat 920 orang mengalami cedera.

Sejumlah pesepakbola muslim pun angkat bicara atas aksi buruk di atas. Salah satunya adalah pesepakbola bintang Liverpool, Mohamed Salah, yang meminta para pemimpin dunia untuk membebaskan Palestina dari tindak buruk militer Israel.

Sumber: Mirror/News/Daily Mail
Editor: Hary B Koriun

LONDON (RIAUPOS.CO) – Arsenal mendapat kritikan dari salah satu sponsor mereka, Lavazza Group. Hal itu setelah gelandang Arsenal yang beragama Islam, Mohamed Elneny, memberi dukungan kepada Palestina yang sedang dirundung masalah.

“Hati saya dan jiwa saya dan dukungan saya untuk Palestina,” tulis Elneny di akun Twitter-nya, @ElNennY, yang mempunyai 5 juta pengikut.

Ternyata, unggahan Mohamed Elneny di atas menyinggung fans The Gunners   yang beragama Yahudi. Mereka pun mendesak sponsor Arsenal untuk memberi ultimatum kepada Elneny.

Sejauh ini, baru Lavazza Group, sponsor Arsenal, yang bersuara. Mereka mengaku akan melakukan pembicaraan dengan kubu Arsenal perihal unggahan Mohamed Elneny.

“Kami akan menghubungi Arsenal untuk menyampaikan rasa prihatin kami perihal pesan atau unggahan semacam itu. Unggahan ini (Elneny, red) sama sekali tidak sejalan dengan nilai-nilai perusahaan kami. Lavazza Group berkomitmen penuh melawan rasisme,” tulis Lavazza Group, mengutip dari Mirror, Ahad (16/5/2021).

Baca Juga:  Pimpin Grup A, SSB PTPN V Target Juara

Lantas, bagaimana respons Arsenal menanggapi kritikan yang dilontarkan sponsor mereka? Arsenal mengaku akan berbicara dengan Elneny untuk diminta klarifikasi.

“Seperti halnya karyawan Arsenal, pemain kami berhak untuk mengekspresikan pandangan mereka di platform mereka sendiri. Meski begitu, kami sedang berbica dengan Mo (Elneny) tentang hal ini, sehingga ia memahami dampak yang lebih luas,” tulis pernyataan resmi Arsenal, mengutip dari Mirror.

“Sebagai klub, kami berkomitmen untuk menghilangkan semua bentuk diskriminasi dan terus terus memperjuangkan kesetaraan dan keberagaman di semua taraf kehidupan,” lanjut pernyataan tersebut.

Mengutip Al-Jazeera, konflik melibatkan militer Israel dan warga sipil Palestina. Akibat keberingasan militer Israel, hingga Sabtu 15 Mei 2021, tercatat 137 warga Palestina meninggal dunia.

Baca Juga:  Wanita Kepercayaan Abramovic Ini yang Membuat Lampard Dipecat?

Ironisnya dari jumlah di atas, 36 di antaranya merupakan anak-anak! Selain itu, tercatat 920 orang mengalami cedera.

Sejumlah pesepakbola muslim pun angkat bicara atas aksi buruk di atas. Salah satunya adalah pesepakbola bintang Liverpool, Mohamed Salah, yang meminta para pemimpin dunia untuk membebaskan Palestina dari tindak buruk militer Israel.

Sumber: Mirror/News/Daily Mail
Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari