PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – National Paralympic Committee (NPC) Riau memanggil sekitar 30 atlet yang akan diinapkan di mess atlet.
Pemanggilan ini dilakukan untuk persiapan atlet menghadapi bila ada pemanggilan ke Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) persiapan ASEAN Para Games 2025 di Thailand.
Pemanggilan atlet dilakukan pada Senin pagi (16/12/2024). Mereka yang dipanggil yakni peraih emas dan perak di Peparnas 2024 lalu.
“Tadi kita panggil atlet untuk diinapkan di mess. Kita harus persiapan atlet kita untuk kalau ada pemanggilan Pelatnas,” ujar Ketua NPCÂ Riau, Jaya Kusuma kepada wartawan.
Ada 20 atlet peraih emas yang dipanggil. Sisanya, sekitar 10 atlet merupakan peraih perak. Diperkirakan pemanggilan Pelatnas ASEAN Para Games 2025 akan datang pada Februari atau Maret.
Sehubungan dengan hal tersebut, pihak NPCÂ Riau khawatir bila pemanggilan nanti disertai dengan seleksi. “Kalau sempat ada seleksi, jadi atlet kita siap. Bisa bersaing,” ujarnya.
Dikatakannya, bila yang dipanggil nantinya hanya peraih emas Peparnas 2024, maka NPCÂ Riau juga berencana akan memberangkatkan peraih perak.
Walau nantinya tidak ditanggung PB NPC. Hal ini pernah dilakukan NPCÂ Riau saat perhelatan Asian Paragames di China pada 2023 lalu.
“Kita yang akan biayai atlet peraih perak. Kalau bisa kita kirim ke Solo untuk mengikuti Pelatnas. “Cara seperti itu pernah kita lakukan kok,” ujarnya.
Para atlet, sebutnya, tidak perlu khawatir soal pembiayaan. Terlebih atlet peraih perak. Pihaknya akan berupaya memenuhi kebutuhan atlet.
“Anggaran kita memang sangat kecil dikasih pemerintah. Tapi ya sudah, kita jalani saja. Atlet tugasnya latihan saja. Harumkan nama Riau dan Indonesia,” tegasnya.
Saat ini sejumlah paralimpian Riau peraih emas di Peparnas 2024 lalu sudah ada di Solo. Seperti 2 paralimpian atletik dan 1 bulutangkis. “Jadi untuk sekarang, 30 atlet kita inapkan untik latihan intensif sembari menunggu pemanggilan dari Pelatnas,” ungkapnya.