Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Conte Yakin Penerusnya Bakal Petik Manfaat Kerja Kerasnya di Inter

MILAN (RIAUPOS.CO)  – Kerja keras Antonio Conte selama lebih dari setahun membangun Inter Milan semakin terlihat. Pelatih berkebangsaan Italia itu bahkan mengklaim, penerusnya bakal diuntungkan dengan apa yang dibangun selama 18 bulan terakhir.

Seperti diketahui, Inter merekrut Conte sebagai pelatih pada musim panas 2019. Eks pelatih Juventus itu diharapkan dapat membawa Nerazzurri ke tempat yang seharusnya, yakni papan atas Liga Italia sekaligus meraih scudetto yang terakhir kali diboyong pada 2009-2010.

Selain kompetisi domestik, Inter Milan juga diharapkan dapat menancapkan kuku di Eropa. Sebab, sudah lama klub berkostum biru hitam itu juga tidak berjaya di Benua Biru. Namun, semua itu butuh sebuah proses yang panjang.

Proses tersebut sudah dimulai dengan baik oleh  Conte pada musim 2019-2020. Inter  diantarnya finis kedua hanya berjarak satu poin dengan Juventus di Liga Italia. Sedangkan pada kompetisi Eropa, Romelu Lukaku dan kawan-kawan melangkah hingga final Liga Europa sebelum kalah dari Sevilla.

Baca Juga:  Kudeta Militer, Liverpool Upayakan Pemulangan Naby Kieta

Karena itulah, sudah menjadi tugas seorang Conte untuk mengawal Inter  terus bertumbuh setiap musimnya. Sebab, proyek untuk juara pasti memakan waktu. Ia akan ikhlas seandainya kesuksesan itu tidak terjadi pada masa kepemimpinannya karena keburu diganti misalnya.

“Kepentingan klub di atas segalanya. Untuk alasan ini, saya juga bekerja untuk bertumbuh dan memperbaiki struktur. Karena itulah, saya bisa jamin siapa pun yang datang setelah saya akan memetik manfaat dari kerja keras yang kami lakukan saat ini. Masih ada jalan panjang untuk menang,” papar  Conte seperti ditulis Football Italia, Senin (16/11/2020).

Menurutnya, selama setahun belakangan, citra Inter  di mata musuh-musuhnya mulai berubah. Setiap tim yang akan menghadapi La Beneamata kini akan bersiap dengan cara yang berbeda. Lawan juga bakal mengerahkan kemampuan terbaik demi mengalahkan Inter.

Baca Juga:  Simon McMenemy Dipecat

“Citra Inter Milan sudah berubah. Itu berarti, kami bekerja dengan baik. Namun, sekarang lawan juga bersiap dengan cara yang berbeda untuk melawan kami,” lanjut  Conte.

“Lawan-lawan akan mengerahkan yang terbaik untuk mengalahkan kami. Liga Italia saat ini lebih sulit daripada musim lalu,” tukas pelatih berusia 51 tahun itu.

Conte jelas tidak asal bicara. Inter  kini terdampar di peringkat tujuh klasemen sementara Liga Italia 2020-2021. Mereka baru mengumpulkan 12 angka, hasil tiga kali menang dan tiga imbang dari tujuh pertandingan awal, sekaligus bukti betapa sulitnya liga saat ini.

Namun dia optimis, para pemain Inter akan bekerja dengan baik dan mendapatkan hasil optimal di akhir musim.

Sumber: Football Italia/News/Tutto Sports
Editor: Hary B Koriun

MILAN (RIAUPOS.CO)  – Kerja keras Antonio Conte selama lebih dari setahun membangun Inter Milan semakin terlihat. Pelatih berkebangsaan Italia itu bahkan mengklaim, penerusnya bakal diuntungkan dengan apa yang dibangun selama 18 bulan terakhir.

Seperti diketahui, Inter merekrut Conte sebagai pelatih pada musim panas 2019. Eks pelatih Juventus itu diharapkan dapat membawa Nerazzurri ke tempat yang seharusnya, yakni papan atas Liga Italia sekaligus meraih scudetto yang terakhir kali diboyong pada 2009-2010.

- Advertisement -

Selain kompetisi domestik, Inter Milan juga diharapkan dapat menancapkan kuku di Eropa. Sebab, sudah lama klub berkostum biru hitam itu juga tidak berjaya di Benua Biru. Namun, semua itu butuh sebuah proses yang panjang.

Proses tersebut sudah dimulai dengan baik oleh  Conte pada musim 2019-2020. Inter  diantarnya finis kedua hanya berjarak satu poin dengan Juventus di Liga Italia. Sedangkan pada kompetisi Eropa, Romelu Lukaku dan kawan-kawan melangkah hingga final Liga Europa sebelum kalah dari Sevilla.

- Advertisement -
Baca Juga:  Bintang Arsenal Asal Ghana, Thomas Partey, Memeluk Islam

Karena itulah, sudah menjadi tugas seorang Conte untuk mengawal Inter  terus bertumbuh setiap musimnya. Sebab, proyek untuk juara pasti memakan waktu. Ia akan ikhlas seandainya kesuksesan itu tidak terjadi pada masa kepemimpinannya karena keburu diganti misalnya.

“Kepentingan klub di atas segalanya. Untuk alasan ini, saya juga bekerja untuk bertumbuh dan memperbaiki struktur. Karena itulah, saya bisa jamin siapa pun yang datang setelah saya akan memetik manfaat dari kerja keras yang kami lakukan saat ini. Masih ada jalan panjang untuk menang,” papar  Conte seperti ditulis Football Italia, Senin (16/11/2020).

Menurutnya, selama setahun belakangan, citra Inter  di mata musuh-musuhnya mulai berubah. Setiap tim yang akan menghadapi La Beneamata kini akan bersiap dengan cara yang berbeda. Lawan juga bakal mengerahkan kemampuan terbaik demi mengalahkan Inter.

Baca Juga:  Belanda Dibantai Turki di Istanbul

“Citra Inter Milan sudah berubah. Itu berarti, kami bekerja dengan baik. Namun, sekarang lawan juga bersiap dengan cara yang berbeda untuk melawan kami,” lanjut  Conte.

“Lawan-lawan akan mengerahkan yang terbaik untuk mengalahkan kami. Liga Italia saat ini lebih sulit daripada musim lalu,” tukas pelatih berusia 51 tahun itu.

Conte jelas tidak asal bicara. Inter  kini terdampar di peringkat tujuh klasemen sementara Liga Italia 2020-2021. Mereka baru mengumpulkan 12 angka, hasil tiga kali menang dan tiga imbang dari tujuh pertandingan awal, sekaligus bukti betapa sulitnya liga saat ini.

Namun dia optimis, para pemain Inter akan bekerja dengan baik dan mendapatkan hasil optimal di akhir musim.

Sumber: Football Italia/News/Tutto Sports
Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari