WOLVERHAMPTON (RIAUPOS.CO) – Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, kaget melihat gol Diogo Jota ke gawang mantan timnya, Wolverhampton Wanderers, Selasa (16/3/2021) dini hari WIB. Dia pikir tendangan sang pemain bisa diantisipasi kiper lawan.
Jota menjadi pahlawan The Reds saat bertamu ke markas Wolves di Molineux Stadium pada pekan ke-28 Liga Inggris. Dia mencetak satu-satunya gol kemenangan pada menit ke-45.
Berawal dari serangan balik, Sadio Mane mengirimkan umpan ke Jota yang langsung dikonversi dengan tendangan kaki kiri dari dalam kotak penalti. Namun sepakan Jota tergolong lemah dan sempat ditepis kiper Wolves, Rui Patricio. Untungnya si kulit bundar tetap bergulir masuk ke gawang.
“Ada banyak momen bagus. gol yang kami ciptakan sangat indah," kata Klopp dikutip dari BBC.
"Saya sempat berpikir jika kiper lawan bisa menyelamatkannya (tendangan Jota, red). Tetapi, ternyata masuk. Banyak kabar positif, tetapi paling penting tiga angka,” ujarnya.
Meski menang, Liverpool tak bermain seperti biasanya lantaran lebih banyak bermain bertahan. Klub Merseyside itu bahkan hanya mencatatkan empat shot on target. Namun Klopp tidak memedulikannya, selama mampu membawa pulang poin penuh.
“Paling penting adalah hasil. Kami harus bekerja keras. Jika memang menerima tiga poin dengan cara kotor, saya tak masalah. Ada beberapa momen di mana seharusnya kami bisa bermain lebih baik,” ujarnya.
“Dalam hal pertahanan, kami sudah bagus sepanjang laga. Kami bertahan dengan baik dan menyerang balik,” ucapnya.
Kini Liverpool ada di peringkat keenam klasemen berbekal nilai 46. Mohamed Salah dan kolega tertinggal 21 angka dari Manchester City di singgasana.
Sumber: BBC/News/The Sun
Editor: Hary B Koriun