DOHA (RIAUPOS.CO) – Petenis peringkat 1 dunia Iga Swiatek menambah panjang daftar kemenangan beruntun yang impresif pada Qatar Open di Doha, Kamis (15/2).
Petenis berkebangsaan Polandia membantai petenis unggulan ke-14, Ekaterina Alexandrova dengan 6-1, 6-4 di babak ketiga.
Petenis yang menjuarai Qatar Open dalam dua musim terakhir kini mengantongi sepuluh kemenangan secara beruntun di Doha dan semakin unggul dalam head to head melawan Alexandrova dengan 3-1 setelah berjuang selama 1 jam 31 menit.
Secara keseluruhan, petenis unggulan pertama kini mencatatkan 11-1 di Doha dengan satu-satunya kekalahan ia alami ketika menghadapi Svetlana Kuznetsova di babak kedua musim 2020. Setelah itu, ia belum kehilangan satu set pun sejak laga babak pertama musim 2022 melawan Viktorija Golubic,
Dengan mengalahkan petenis peringkat 19 dunia, Alexandrova, juara WTA Finals musim 2023 memenangkan 11 pertandingan terakhir melawan petenis peringkat 20 besar dan mencatatkan 4-0 melawan petenis di peringkat teresbut pada musim ini. Ia terakhir kalah dari petenis di peringkat tersebut pada musim 2023 di Tokyo ketika melawan Veronika Kudermetova.
Swiatek harus mengamankan sejumlah peluang break point melawan Alexandrova yang menembakkan sejumlah pukulan keras, tepatnya, ia mengamankan dua peluang break point di game pembuka, lalu empat peluang lagi di game pertama set kedua.
Game paling menantang terjadi di game terakhir pertandingan ketika petenis unggulan pertama harus melihat empat peluang match point menguap begitu saja setelah Alexandrova memperlihatkan pengembalian impresif untuk mengamankan peluang tersebut.
Namun, petenis berkebangsaan Polandia tidak menyia-nyiakan peluang match point kelima dan dengan sukses menyelesaikan pertandingan, termasuk mengamankan kedelapan peluang break point yang ia hadapi.
Swiatek kini akan berhadapan dengan mantan petenis peringkat 1 dunia yang telah mengantongi dua gelar Australia Open, Victoria Azarenka di perempatfinal Qatar Open.
Sampai saat ini, petenis peringkat 1 dunia unggul dalam head to head mereka dengan 2-1 dan ia memenangkan dua pertemuan terakhir mereka.
Juara Qatar Open musim 2012 dan 2013, Azarenka memerlukan waktu 1 jam 28 menit untuk melumpuhkan petenis unggulan kedelapan, Jelena Ostapenko dengan hasil meyakinkan 6-0, 6-3, kemenangan ketiganya atas petenis berkebangsaan Latvia pada musim 2024 sekaligus mempertahankan rekor tidak terkalahkan dalam rivalitas mereka dengan 5-0.
Azarenka mempertahankan keunggulan dalam pertemuan mereka di Doha pekan ini dengan mengamankan kelima peluang break point yang ia hadapi. Ia mungkin menghasilkan enam winner lebih sedikit daripada Ostapenko, tetapi ia melakukan 20 unforced error, lebih sedikit daripada 49 unforced error yang mengalir dari raket petenis unggulan kedelapan.(eca)
Laporan JPG, Doha