Rabu, 9 Juli 2025

Fakhri Husaini Pamit, Pemain Sedih

JAKARTA (RIAUPOS.CO)  —  Pemain Timnas Indonesia U-19 Brylian Neglehta Dwiki Aldama mengaku sedih mendengar sang pelatih Fakhri Husaini berpamitan. Apalagi, Fakhri tidak secara langsung mengatakan kepada para pemain.

Menurut Brylian Aldama, usai laga terakhir melawan Korea Utara di babak kualifikasi Piala AFC 2019 pada pekan lalu, sang pelatih tidak mengucapkan salam perpisahan kepada para pemain.

Justru mereka baru mengetahui bahwa Fakhri Husaini pamit setelah handphone para pemain dikembalikan dan melihat sosial media.

"Ya ketika setelah pertandingan (lawan Korea Utara) tidak ada yang tahu ia berpamitan, karena kontraknya habis. Tahunya pas kita pegang handphone lihat berita loh kok pamitan, nah saya sangat sedih sekali," kata Brylian Aldama, Kamis (14/11).

Baca Juga:  Greysia Polii Blak-Blakan soal Rumor Pensiun

Bagi Brylian, Fakhri merupakan pelatih yang paling mengerti mengenai tim tersebut. Sebab, Fakhri yang sejak awal membentuk Bagas-Bagus dkk sejak masih junior. Sekaligus mengantarkan juara di berbagai kejuaraan, termasuk Piala AFF U-16 2018 lalu.

"Benar-benar kaget dan sedih soal kabar ini, karena saya sejak awal meniti karir di Timnas U-19 sudah bersama coach Fakhri," ujar pemain asal Sidoarjo itu.

Pemain yang berposisi sebagai gelandang itu juga berharap PSSI dapat memperpanjang kontrak Fakhri. Terutama jasa pelatih tersebut sangat besar terhadap bangsa Indonesia.

Bahkan sebentar lagi Indonesia akan bertanding di Piala Dunia U-20 tahun 2021. Kalau ganti pelatih lagi, ia mengaku sangat pesimis bisa seperti saat ini.(int/eca)

Baca Juga:  Ibrahimovic Cetak Dua Gol Setelah Leeds Menolaknya

JAKARTA (RIAUPOS.CO)  —  Pemain Timnas Indonesia U-19 Brylian Neglehta Dwiki Aldama mengaku sedih mendengar sang pelatih Fakhri Husaini berpamitan. Apalagi, Fakhri tidak secara langsung mengatakan kepada para pemain.

Menurut Brylian Aldama, usai laga terakhir melawan Korea Utara di babak kualifikasi Piala AFC 2019 pada pekan lalu, sang pelatih tidak mengucapkan salam perpisahan kepada para pemain.

Justru mereka baru mengetahui bahwa Fakhri Husaini pamit setelah handphone para pemain dikembalikan dan melihat sosial media.

"Ya ketika setelah pertandingan (lawan Korea Utara) tidak ada yang tahu ia berpamitan, karena kontraknya habis. Tahunya pas kita pegang handphone lihat berita loh kok pamitan, nah saya sangat sedih sekali," kata Brylian Aldama, Kamis (14/11).

Baca Juga:  Juara, Wahana SS Wakili Riau ke BLISPI KU-12 Seri Nasional

Bagi Brylian, Fakhri merupakan pelatih yang paling mengerti mengenai tim tersebut. Sebab, Fakhri yang sejak awal membentuk Bagas-Bagus dkk sejak masih junior. Sekaligus mengantarkan juara di berbagai kejuaraan, termasuk Piala AFF U-16 2018 lalu.

- Advertisement -

"Benar-benar kaget dan sedih soal kabar ini, karena saya sejak awal meniti karir di Timnas U-19 sudah bersama coach Fakhri," ujar pemain asal Sidoarjo itu.

Pemain yang berposisi sebagai gelandang itu juga berharap PSSI dapat memperpanjang kontrak Fakhri. Terutama jasa pelatih tersebut sangat besar terhadap bangsa Indonesia.

- Advertisement -

Bahkan sebentar lagi Indonesia akan bertanding di Piala Dunia U-20 tahun 2021. Kalau ganti pelatih lagi, ia mengaku sangat pesimis bisa seperti saat ini.(int/eca)

Baca Juga:  Sikat Empoli 4-2, Inter Gusur AC Milan dari Puncak Klasemen
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

JAKARTA (RIAUPOS.CO)  —  Pemain Timnas Indonesia U-19 Brylian Neglehta Dwiki Aldama mengaku sedih mendengar sang pelatih Fakhri Husaini berpamitan. Apalagi, Fakhri tidak secara langsung mengatakan kepada para pemain.

Menurut Brylian Aldama, usai laga terakhir melawan Korea Utara di babak kualifikasi Piala AFC 2019 pada pekan lalu, sang pelatih tidak mengucapkan salam perpisahan kepada para pemain.

Justru mereka baru mengetahui bahwa Fakhri Husaini pamit setelah handphone para pemain dikembalikan dan melihat sosial media.

"Ya ketika setelah pertandingan (lawan Korea Utara) tidak ada yang tahu ia berpamitan, karena kontraknya habis. Tahunya pas kita pegang handphone lihat berita loh kok pamitan, nah saya sangat sedih sekali," kata Brylian Aldama, Kamis (14/11).

Baca Juga:  Ibrahimovic Cetak Dua Gol Setelah Leeds Menolaknya

Bagi Brylian, Fakhri merupakan pelatih yang paling mengerti mengenai tim tersebut. Sebab, Fakhri yang sejak awal membentuk Bagas-Bagus dkk sejak masih junior. Sekaligus mengantarkan juara di berbagai kejuaraan, termasuk Piala AFF U-16 2018 lalu.

"Benar-benar kaget dan sedih soal kabar ini, karena saya sejak awal meniti karir di Timnas U-19 sudah bersama coach Fakhri," ujar pemain asal Sidoarjo itu.

Pemain yang berposisi sebagai gelandang itu juga berharap PSSI dapat memperpanjang kontrak Fakhri. Terutama jasa pelatih tersebut sangat besar terhadap bangsa Indonesia.

Bahkan sebentar lagi Indonesia akan bertanding di Piala Dunia U-20 tahun 2021. Kalau ganti pelatih lagi, ia mengaku sangat pesimis bisa seperti saat ini.(int/eca)

Baca Juga:  Greysia Polii Blak-Blakan soal Rumor Pensiun

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari