MADRID (RIAUPOS.CO) – Dua tahun lagi. Itu permintaan Luka Modric kepada Gareth Bale agar bertahan di Real Madrid. Bale dan Modric beberapa hari lalu saling berhadapan membela negara masing-masing dalam Pra Piala Eropa 2020. Kedua pemain juga mengalami cedera dalam pertandingan Wales vs Kroasia yang berakhir 1-1 tersebut.
Indikasi bahwa Bale akan meninggalkan Real Madrid dalam waktu dekat terus terlihat. Salah satu alasannya adalah karena sang pelatih, Zinedine Zidane, kerap memberinya perlakuan yang tidak menyenangkan.
Pada musim panas lalu, Bale sempat nyaris meninggalkan Madrid guna bergabung dengan klub Cina, Jiangsu Suning. Tapi manajemen Madrid dikabarkan menutup semua jalan keluar bagi pria berumur 30 tahun tersebut.
Bale pun tidak punya opsi selain memperjuangkan tempatnya di skuat inti Madrid. Namun Zidane kerap menepikan dirinya dari laga-laga penting, seperti waktu menghadapi Club Brugge di ajang Liga Champions pekan lalu.
Modric tak bisa berbuat banyak kecuali mengharapkan rekan setimnya tersebut bertahan di Santiago Bernabeu. Sebab baginya, G Bale adalah pemain yang luar biasa.
"Saya pikir dia adalah pemain yang luar biasa dan sangat penting bagi tim. Dia sudah menunjukkan itu pada musim ini. Harapannya dia akan bertahan pada musim ini dan juga musim berikutnya," tutur Modric seperti yang dikutip dari Telegraph.
Modric sempat menghadapi Bale saat sedang membela Timnas Kroasia melawan Wales dalam laga kualifikasi Piala Eropa 2020, Senin (14/10/2019) kemarin. Bale mencetak gol yang membuat pertandingan tersebut berakhir imbang 1-1.
Kontribusinya itu sudah cukup menggambarkan bahwa Bale sedang apik pada musim ini. Bersama Madrid sendiri, ia sudah mengantongi dua gol serta assist dari enam penampilannya di ajang La Liga.
Penampilan Bale saat ini seolah mempertegas bahwa performa bukan alasan mengapa ZIdane ingin melegonya. Dugaan saat ini mengerucut ke masalah finansial, di mana Real Madrid memang harus melepas pemain bintangnya untuk mengantongi dana.
Real Madrid diyakini ingin melakukan revitalisasi tim dengan melepas bintang-bintang yang sudah berumur uzur, kemudian menggantinya dengan sosok yang lebih muda. Bisa dilihat dari rekrutan mereka pada musim panas kemarin.
Madrid sepertinya tak bisa mengeksekusi rencana tersebut di musim panas lalu karena Bale tak ingin hengkang. Dampaknya pun mulai menggerogoti tim yang tampil secara inkonsisten di Liga Champions. Tapi Modric merasa bahwa Madrid akan baik-baik saja.
"Kami cukup bagus untuk melampaui start yang buruk ini dan lolos ke babak berikutnya. Ini masih awal dari kompetisi namun kami msih memiliki beberapa pertandingan lagi," katanya mengakhiri.(hbk/telegraph/bola/marca)
Editor: Firman Agus