Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Daud Yordan Siap Hadapi Petinju Gaya Brutal Korea

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Jelang duel melawan petinju asal Korea Selatan Kim Hwang-kil pada 4 Maret 2022 di Thailand, jagoan Indonesia Daud Yordan memilih untuk mematangkan persiapan di kampung halamannya. Tepatnya, di sasana miliknya yakni Daud Boxing Club di Sukadana, Kayong Utara, Kalimantan Barat.

Dalam duel itu, Daud akan berusaha mempertahankan gelar juara WBC Asian Boxing Council Silver kelas ringan super (63,5kg).

Dalam kesehariannya, Daud (34), memang berlatih di Daud Boxing Club. Namun untuk pematangan jelang laga, biasanya Daud berada di kamp pelatihan berbeda.

Seperti pada duel sebelumnya melawan Rachata Khaophimai asal Thailand, 19 November 2021. Saat itu, Daud melakukan persiapan di sasana XBC Boxing Camp, Tangerang Selatan, Banten.

Dalam persiapan pertarungan kali ini, Daud akan berada di bawah bimbingan sang pelatih Edin Diaz. Ini merupakan kali kedua, mereka berkolaborasi. Sebelumnya, Diaz juga membawa Daud memenangi laga melawan Rachata Khaophimai.

Baca Juga:  BBC Family Duri Daftarkan 30 Anggota

"Saya akan kembali berlatih dengan Bapak Edin Diaz. Kali ini saya kan fokus berlatih di Kalimantan Barat. Tentunya saya akan melakukan memanfaatkan waktu tersisa untuk berlatih keras dan memperbanyak latih tanding," ujar Daud dalam konferensi pers di Artotel Thamrin, Jakarta, (14/1) seperti dikutip dari Antara.

Daud menambahkan bahwa dia sudah mempersiapkan strategi matang jelang laga nanti. Menurutnya, lawan yang akan dihadapi memiliki gaya slugger, sehingga antisipasi perlu dilakukan. Gaya slugger adalah style bertinju yang brutal dengan mengandalkan hantaman sangat keras.

"Terkait dengan lawan, petinju yang saya hadapi punya gaya slugger dan campur-campur, ngawur juga ada, menyerangnya sedikit membabi buta, dan setelah saya amati di beberapa rekaman video, ngawurnya konsisten. Itu yang perlu saya antisipasi," ucap Daud.

Baca Juga:  Milo Masih Diberi Kesempatan

Daud tidak akan tampil menyerang seperti biasanya. Tetapi dia bakal mengandalkan kelincahan. "Strategi lainnya juga akan kami siapkan," tambah Daud.

Selain Daud pada hari dan lokasi yang sama, petinju Indonesia lainnya Ongen Saknosiwi juga bakal naik ring. Ongen akan melawan petinju Thailand Rattakorn Tasaworn untuk perebutan titel WBC Asian Boxing Council Silver kelas bulu (57,1kg).

Dalam persiapannya, Ongen pun berlatih di sasana Daud Boxing Club. Ongen akan mempersiapkan diri setelah lebih dari dua tahun tak menjalani duel. Pertandingan terakhir Ongen terjadi saat dia mengalahkan petinju Filipina Marco Demecillo di Jatim Park 3, Batu, Jawa Timur, pada 17 November 2019.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Jelang duel melawan petinju asal Korea Selatan Kim Hwang-kil pada 4 Maret 2022 di Thailand, jagoan Indonesia Daud Yordan memilih untuk mematangkan persiapan di kampung halamannya. Tepatnya, di sasana miliknya yakni Daud Boxing Club di Sukadana, Kayong Utara, Kalimantan Barat.

Dalam duel itu, Daud akan berusaha mempertahankan gelar juara WBC Asian Boxing Council Silver kelas ringan super (63,5kg).

- Advertisement -

Dalam kesehariannya, Daud (34), memang berlatih di Daud Boxing Club. Namun untuk pematangan jelang laga, biasanya Daud berada di kamp pelatihan berbeda.

Seperti pada duel sebelumnya melawan Rachata Khaophimai asal Thailand, 19 November 2021. Saat itu, Daud melakukan persiapan di sasana XBC Boxing Camp, Tangerang Selatan, Banten.

- Advertisement -

Dalam persiapan pertarungan kali ini, Daud akan berada di bawah bimbingan sang pelatih Edin Diaz. Ini merupakan kali kedua, mereka berkolaborasi. Sebelumnya, Diaz juga membawa Daud memenangi laga melawan Rachata Khaophimai.

Baca Juga:  Milo Masih Diberi Kesempatan

"Saya akan kembali berlatih dengan Bapak Edin Diaz. Kali ini saya kan fokus berlatih di Kalimantan Barat. Tentunya saya akan melakukan memanfaatkan waktu tersisa untuk berlatih keras dan memperbanyak latih tanding," ujar Daud dalam konferensi pers di Artotel Thamrin, Jakarta, (14/1) seperti dikutip dari Antara.

Daud menambahkan bahwa dia sudah mempersiapkan strategi matang jelang laga nanti. Menurutnya, lawan yang akan dihadapi memiliki gaya slugger, sehingga antisipasi perlu dilakukan. Gaya slugger adalah style bertinju yang brutal dengan mengandalkan hantaman sangat keras.

"Terkait dengan lawan, petinju yang saya hadapi punya gaya slugger dan campur-campur, ngawur juga ada, menyerangnya sedikit membabi buta, dan setelah saya amati di beberapa rekaman video, ngawurnya konsisten. Itu yang perlu saya antisipasi," ucap Daud.

Baca Juga:  BBC Family Duri Daftarkan 30 Anggota

Daud tidak akan tampil menyerang seperti biasanya. Tetapi dia bakal mengandalkan kelincahan. "Strategi lainnya juga akan kami siapkan," tambah Daud.

Selain Daud pada hari dan lokasi yang sama, petinju Indonesia lainnya Ongen Saknosiwi juga bakal naik ring. Ongen akan melawan petinju Thailand Rattakorn Tasaworn untuk perebutan titel WBC Asian Boxing Council Silver kelas bulu (57,1kg).

Dalam persiapannya, Ongen pun berlatih di sasana Daud Boxing Club. Ongen akan mempersiapkan diri setelah lebih dari dua tahun tak menjalani duel. Pertandingan terakhir Ongen terjadi saat dia mengalahkan petinju Filipina Marco Demecillo di Jatim Park 3, Batu, Jawa Timur, pada 17 November 2019.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari