Jumat, 20 September 2024

Gelar Dunia Pertama Chelsea

ABU DHABI (RIAUPOS.CO) – Chelsea untuk kali pertama memenangi Piala Dunia Antar klub. Di Mohammed bin Zayed Stadium, Abu Dhabi, kemarin (13/2), juara Liga Champions Eropa itu membekuk juara Copa Libertadores, Palmeiras, dengan skor 2-1 lewat babak waktu tambahan.

Chelsea jadi klub Eropa kesembilan yang sukses menjuarainya dan Premier League sekaligus liga terbanyak menyuplai pemenang. Sebelum Chelsea, ada Manchester United (2008) dan Liverpool FC (2019). Sebagai simbol klub juara dunia, Chelsea berhak membubuhkan emblem perisai emas di bagian dada jersey mereka.

Sayangnya, kebijakan terbaru Premier League melarang Chelsea melakukannya di Premier League. Beda dengan ketika MU atau LFC yang bisa mengenakannya di liga domestik.

Baca Juga:  SMAN 2 Bandung Ungguli SMA Witama Pekanbaru

"Chelsea cuma boleh mengenakannya (jersey dengan emblem perisai emas, red) dalam ajang Eropa," sebut laporan Daily Mirror.

- Advertisement -

Alhasil, klub milik Roman Abramovich itu baru bisa pamer emblem perisai emas ketika menghadapi Lille OSC dalam first leg 16 Besar Liga Champions pada 23 Februari mendatang. Kebetulan, laga melawan Los Dogues tersebut dimainkan di Stamford Bridge.

Emblem perisai emas itu akan melengkapi emblem juara Liga Champions di lengan kanan. Uniknya, kedua emblem itu adalah hadiah dari gelandang serang Chelsea Kai Havertz. Di final Liga Champions, Havertz mencetak satu-satunya gol kemenangan Chelsea atas Manchester City pada menit ke-42. Kemarin, pemain 22 tahun itu pula yang memastikan kemenangan The Blues setelah mengeksekusi penalti pada menit ke-117.

- Advertisement -
Baca Juga:  Kadispora Riau Ketua Pelti Pekanbaru

Sebelum mengambil tendangan penalti kemarin, Havertz mengaku dihinggapi kegugupan luar biasa. "Sebab, itu adalah penalti yang sangat penting bagi kami. Begitu mendebarkan," ungkap Havertz seperti dilansir di laman resmi klub.

"Di klub ini, aku sebenarnya hanya penendang penalti ketiga setelah Jorginho dan (Romelu) Lukaku. Tetapi, saat itu hanya tinggal aku sebagai eksekutor yang tersedia di lapangan," imbuhnya.(ren/dns/jpg)

ABU DHABI (RIAUPOS.CO) – Chelsea untuk kali pertama memenangi Piala Dunia Antar klub. Di Mohammed bin Zayed Stadium, Abu Dhabi, kemarin (13/2), juara Liga Champions Eropa itu membekuk juara Copa Libertadores, Palmeiras, dengan skor 2-1 lewat babak waktu tambahan.

Chelsea jadi klub Eropa kesembilan yang sukses menjuarainya dan Premier League sekaligus liga terbanyak menyuplai pemenang. Sebelum Chelsea, ada Manchester United (2008) dan Liverpool FC (2019). Sebagai simbol klub juara dunia, Chelsea berhak membubuhkan emblem perisai emas di bagian dada jersey mereka.

Sayangnya, kebijakan terbaru Premier League melarang Chelsea melakukannya di Premier League. Beda dengan ketika MU atau LFC yang bisa mengenakannya di liga domestik.

Baca Juga:  SMAN 2 Bandung Ungguli SMA Witama Pekanbaru

"Chelsea cuma boleh mengenakannya (jersey dengan emblem perisai emas, red) dalam ajang Eropa," sebut laporan Daily Mirror.

Alhasil, klub milik Roman Abramovich itu baru bisa pamer emblem perisai emas ketika menghadapi Lille OSC dalam first leg 16 Besar Liga Champions pada 23 Februari mendatang. Kebetulan, laga melawan Los Dogues tersebut dimainkan di Stamford Bridge.

Emblem perisai emas itu akan melengkapi emblem juara Liga Champions di lengan kanan. Uniknya, kedua emblem itu adalah hadiah dari gelandang serang Chelsea Kai Havertz. Di final Liga Champions, Havertz mencetak satu-satunya gol kemenangan Chelsea atas Manchester City pada menit ke-42. Kemarin, pemain 22 tahun itu pula yang memastikan kemenangan The Blues setelah mengeksekusi penalti pada menit ke-117.

Baca Juga:  MU Turunkan Harga Jual Pogba

Sebelum mengambil tendangan penalti kemarin, Havertz mengaku dihinggapi kegugupan luar biasa. "Sebab, itu adalah penalti yang sangat penting bagi kami. Begitu mendebarkan," ungkap Havertz seperti dilansir di laman resmi klub.

"Di klub ini, aku sebenarnya hanya penendang penalti ketiga setelah Jorginho dan (Romelu) Lukaku. Tetapi, saat itu hanya tinggal aku sebagai eksekutor yang tersedia di lapangan," imbuhnya.(ren/dns/jpg)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari