Kamis, 19 September 2024

Indonesia v Laos: Permainan dan Stamina Lebih Bagus

SINGAPURA (RIAUPOS.CO) – Senyum pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) mengembang ketika wasit Kim Hee Gon yang memimpin laga Laos melawan Indonesia meniupkan peluit panjang. Kemarin (12/12), skuad Garuda menang telak dengan skor 5-1 kala berhadapan dengan Laos dalam laga kedua Piala AFF 2020 yang berlangsung di Stadion Bishan Singapura.

Lima gol Timnas dicetak Asnawi Mangkualam melalui titik putih di menit ke-23, Irfan Jaya (34), Witan Sulaeman (56), Ezra Walian (77), dan Evan Dimas (84). Sedangkan satu gol semata wayang Laos dicetak oleh Kydavone Souvanny (41). STY menyatakan cukup puas dengan performa pemainnya. Ketimbang saat menekuk Kamboja (4-2) di laga sebelumnya, secara permainan tim saat lawan Laos lebih baik.

"Kami sudah mempersiapkan dengan baik lawan Laos sehingga dapat hasil baik," ujarnya saat preskon virtual pascapertandingan kemarin.

Baca Juga:  Kepala SKK Migas Buka Porwada Tenis Meja

Selain permainan, kondisi fisik pemain dikatakannya lebih oke. Di laga lawan Laos, STY banyak melakukan perombakan pada starting eleven. Hanya ada enam pemain yang kembali menjalani laga sejak awal. Yaitu, Asnawi Mangkualam, Alfreanda Dewangga, Evan Dimas, Rachmat Irianto, Ricky Kambuaya, dan Irfan Jaya. Sedangkan, lima lainnya berbeda. Yaitu, kiper Ernando Ari, Rizky Ridho, M Edo Febriansyah, Kushedya Hari Yudo, dan Dedik Setiawan. Banyaknya pemain baru membuat energi tim lebih bagus. Menurutnya, adanya 30 pemain yang dipanggil membuat pilihannya semakin beragam untuk menentukan starting eleven. Selain itu, kualitas permaianan tim terjaga sampai akhir. Buktinya, di babak kedua timnas mencetak tiga gol.

- Advertisement -

"Siapapun yang main saya percaya bisa melakukan yang terbaik," katanya.

Kemenangan ini membuat timnas menjaga kans peluang lolos dari Grup B terbuka dengan sudah mengumpukan 6 poin. Namun, STY tak ingin pemain bereuforia berlebihan. Sebab, dua laga ke depan merupakan "final" bagi Timnas. Yakni, melawan Vietnam (15/12) dan Malaysia (19/12). Juru taktik asal Korea Selatan itu menyebut, Vietnam sebagai lawan terkuat sekaligus kandidat utama sebagai juara Piala AFF kali ini. "Tapi kita tidak akan takut juga. Kalau kita melakukan permainan terbaik dan percaya diri pastinya akan dapat hasil yang baik," bebernya.

- Advertisement -
Baca Juga:  FILIPINA v INDONESIA

Sementara itu, pelatih Laos Vengadasalam Selvaraj mengakui keunggulan lawan. Menurutnya, Indonesia memiliki kemampuan individu dan secara tim yang baik sehingga bisa menaklukkan timnya dengan skor besar.

"Mungkin pemain terbaik Indonesia di laga ini Irfan Jaya. Dia berada di sayap kiri. Pergerakannya sangat baik," ujarnya.

Dengan tiga kekalahan dari tiga laga yang sudah dijalani, Laos dipastikan tidak memiliki peluang untuk lolos.(raf/ali/jpg)

 

SINGAPURA (RIAUPOS.CO) – Senyum pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) mengembang ketika wasit Kim Hee Gon yang memimpin laga Laos melawan Indonesia meniupkan peluit panjang. Kemarin (12/12), skuad Garuda menang telak dengan skor 5-1 kala berhadapan dengan Laos dalam laga kedua Piala AFF 2020 yang berlangsung di Stadion Bishan Singapura.

Lima gol Timnas dicetak Asnawi Mangkualam melalui titik putih di menit ke-23, Irfan Jaya (34), Witan Sulaeman (56), Ezra Walian (77), dan Evan Dimas (84). Sedangkan satu gol semata wayang Laos dicetak oleh Kydavone Souvanny (41). STY menyatakan cukup puas dengan performa pemainnya. Ketimbang saat menekuk Kamboja (4-2) di laga sebelumnya, secara permainan tim saat lawan Laos lebih baik.

"Kami sudah mempersiapkan dengan baik lawan Laos sehingga dapat hasil baik," ujarnya saat preskon virtual pascapertandingan kemarin.

Baca Juga:  Hujan Gol Lawan Leicester, City Kokoh di Puncak

Selain permainan, kondisi fisik pemain dikatakannya lebih oke. Di laga lawan Laos, STY banyak melakukan perombakan pada starting eleven. Hanya ada enam pemain yang kembali menjalani laga sejak awal. Yaitu, Asnawi Mangkualam, Alfreanda Dewangga, Evan Dimas, Rachmat Irianto, Ricky Kambuaya, dan Irfan Jaya. Sedangkan, lima lainnya berbeda. Yaitu, kiper Ernando Ari, Rizky Ridho, M Edo Febriansyah, Kushedya Hari Yudo, dan Dedik Setiawan. Banyaknya pemain baru membuat energi tim lebih bagus. Menurutnya, adanya 30 pemain yang dipanggil membuat pilihannya semakin beragam untuk menentukan starting eleven. Selain itu, kualitas permaianan tim terjaga sampai akhir. Buktinya, di babak kedua timnas mencetak tiga gol.

"Siapapun yang main saya percaya bisa melakukan yang terbaik," katanya.

Kemenangan ini membuat timnas menjaga kans peluang lolos dari Grup B terbuka dengan sudah mengumpukan 6 poin. Namun, STY tak ingin pemain bereuforia berlebihan. Sebab, dua laga ke depan merupakan "final" bagi Timnas. Yakni, melawan Vietnam (15/12) dan Malaysia (19/12). Juru taktik asal Korea Selatan itu menyebut, Vietnam sebagai lawan terkuat sekaligus kandidat utama sebagai juara Piala AFF kali ini. "Tapi kita tidak akan takut juga. Kalau kita melakukan permainan terbaik dan percaya diri pastinya akan dapat hasil yang baik," bebernya.

Baca Juga:  Coman Ingin Susul Alaba ke Madrid

Sementara itu, pelatih Laos Vengadasalam Selvaraj mengakui keunggulan lawan. Menurutnya, Indonesia memiliki kemampuan individu dan secara tim yang baik sehingga bisa menaklukkan timnya dengan skor besar.

"Mungkin pemain terbaik Indonesia di laga ini Irfan Jaya. Dia berada di sayap kiri. Pergerakannya sangat baik," ujarnya.

Dengan tiga kekalahan dari tiga laga yang sudah dijalani, Laos dipastikan tidak memiliki peluang untuk lolos.(raf/ali/jpg)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari