BAKU (RIAUPOS.CO) – Formula 1 sedang berupaya memasukkan kembali seri balapan di Afrika Selatan ke dalam kalender. Paling cepat, sirkus balapan jet darat tersebut akan bertandang kembali ke sana pada musim 2023.
Presiden dan CEO Formula 1 Stefano Domenicali langsung terbang ke Afsel dari Baku setelah balapan GP Azerbaijan usai. Di sana dia akan bertemu pihak-pihak terkait untuk membicarakan salah satu seri balap paling ikonik dalam sejarah Formula 1.
Balapan akan dilangsungkan di Sirkuit Kyalami yang kali terakhir menggelar balapan pada 1993. F1 memang terus berambisi menambah jumlah balapan dalam satu kalender musim. Targetnya adalah menciptakan rekor baru dengan 24 balapan.
Termasuk Afsel dan balapan di sirkuit jalanan Las Vegas. Sky Sports melaporkan kondisi Covid-19 di Tiongkok yang masih belum mereda sepenuhnya membuat kemungkinan besar seri balapan musim depan paling banyak 23.
- Advertisement -
”Satu tempat yang benar-benar membekas dalam hati dan sangat penting untuk bisa kembali (ke kalender balap) adalah di Afrika Selatan,” ujar juara tujuh kali Formula 1 Lewis Hamilton.
”Ada banyak kisah luar biasa di sana dan aku rasa akan sangat luar biasa jika kita mengetahui betapa cantiknya negara itu,” ungkapnya.
- Advertisement -
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman
BAKU (RIAUPOS.CO) – Formula 1 sedang berupaya memasukkan kembali seri balapan di Afrika Selatan ke dalam kalender. Paling cepat, sirkus balapan jet darat tersebut akan bertandang kembali ke sana pada musim 2023.
Presiden dan CEO Formula 1 Stefano Domenicali langsung terbang ke Afsel dari Baku setelah balapan GP Azerbaijan usai. Di sana dia akan bertemu pihak-pihak terkait untuk membicarakan salah satu seri balap paling ikonik dalam sejarah Formula 1.
Balapan akan dilangsungkan di Sirkuit Kyalami yang kali terakhir menggelar balapan pada 1993. F1 memang terus berambisi menambah jumlah balapan dalam satu kalender musim. Targetnya adalah menciptakan rekor baru dengan 24 balapan.
Termasuk Afsel dan balapan di sirkuit jalanan Las Vegas. Sky Sports melaporkan kondisi Covid-19 di Tiongkok yang masih belum mereda sepenuhnya membuat kemungkinan besar seri balapan musim depan paling banyak 23.
”Satu tempat yang benar-benar membekas dalam hati dan sangat penting untuk bisa kembali (ke kalender balap) adalah di Afrika Selatan,” ujar juara tujuh kali Formula 1 Lewis Hamilton.
”Ada banyak kisah luar biasa di sana dan aku rasa akan sangat luar biasa jika kita mengetahui betapa cantiknya negara itu,” ungkapnya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman
