MADRID (RIAUPOS.CO) – Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, merasakan hal emosional setelah timnya memenangi laga kontra Real Sociedad pada pekan ke-36 Liga Spanyol 2020-2021. Bermain di Estadio Wanda Metropolitano, Kamis (13/5/2021) dini hari WIB, Atletico menang dengan skor tipis 2-1.
Kemenangan itu membawa Atletico kian dekat untuk merengkuh titel Liga Spanyol 2020-2021. Meski apa pun masih bisa terjadi, tetapi Atletico berada selangkah ke depan ketimbang dua tim lainnya yakni Barcelona dan Real Madrid.
Saat ini, Atletico menempati peringkat teratas dengan koleksi 80 poin. Mereka berjarak tipis dengan Barcelona di urutan kedua (76 poin) dan Real Madrid di tempat ketiga (75 poin, tetapi belum menjalani laga pekan ke-36).
Situasi ini membuat para penggemar Atletico bersorak-sorai di luar stadion usai kemenangan Atletico atas Sociedad. Kondisi itu pun membuat Simeone merasakan hal emosional karena sudah lama ia tidak mendengar nyanyian dukungan yang dilontarkan para suporter.
“Itu terasa emosional, mendengarkan mereka bernyanyi dari luar, itu sangat emosional,” ucap Simeone, mengutip dari Marca, Kamis (13/5/2021).
Meski begitu, Simeone dan anak asuhnya harus bersabar karena pemerintah Spanyol belum mengizinkan penonton hadir di dalam stadion. Akan tetapi, ia juga tidak bisa berbuat apa-apa demi mematuhi aturan yang berlaku terkait protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19.
“Saya memahami pemerintah, tetapi karena begitu banyak hal telah dibuka, saya mengerti bahwa fans juga membutuhkannya. Harus ada upaya untuk melihat apakah sepakbola juga dapat memiliki penonton yang dibutuhkan,” imbuhnya.
Mengomentari laga kontra Sociedad, Simeone lega karena Atletico berhasil mengamankan kemenangan lewat gol Yannick Carrasco (16) dan Angel Correa (28). Namun, ia mengaku sempat cemas ketika Sociedad menekan penuh di akhir babak kedua hingga mencuri gol pada lewat Igor Zubeldia (83).
“Kami tahu, kami harus menang melawan lawan yang sangat bagus di laga tandang,” sambung pelatih asal Argentina tersebut.
“Kami menjalani babak pertama yang hebat dan bahkan babak kedua juga, tetapi di akhir musim yang sangat imbang ini, dan gol mereka, membuat kami menderita di menit-menit akhir,” jelas lelaki asal Argentina itu mengakhiri.
Sumber: Marca/News/Daily Mail
Editor: Hary B Koriun
