Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Perlu Keteguhan Majukan Sepakbola Indonesia

PONTIANAK (RIAUPOS.CO) — Ketua Komite Perubahan Sepakbola Nasional (KPSN) Suhendra Hadikuntono menyambut baik keputusan Polri menghidupkan kembali Satgas Antimafia Bola. Menurut Suhendra, kembalinya Satgas Antimafia Bola membuat KPSN tidak bekerja sendirian untuk memperbaiki persepakbolaan Indonesia.

Sebelumnya KPSN sudah berjuang ekstra keras dengan memberantas praktik pengaturan skor di Liga Indonesia. 

“Kami apresiasi Polri yang membentuk Satgas Antimafia Bola Jilid II. Kami berharap kasus match fixingbenar-benar dituntaskan sampai ke akar-akarnya,” kata Suhendra, Ahd (11/8).

Setelah berhasil mengantarkan 17 orang sebagai tersangka match fixing, Suhendra terus bergerilya ke daerah-daerah untuk mencari masukan demi perbaikan PSSI dan persepakbolaan nasional ke depan.

Dia memimpin Ekspedisi Borneo KPSN 2019 ke Pulau Kalimantan melalui perjalanan darat dan laut mulai 8 hingga 15 Agustus 2019.

Baca Juga:  Luis Suarez Dibuang Barcelona

Pemangku kepentingan sepak bola pertama yang mereka temui adalah Wakil Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Kalimantan Barat Helmi Soekarno pada 10-11 Agustus 2019.

Setelah menyerahkan bola berlogo KPSN kepada Asprov PSSI Kalbar, Suhendra beserta rombongan melanjutkan perjalanan ke Palangkaraya untuk bertemu Asprov PSSI Kalimantan Tengah.(jos/jpnn)

PONTIANAK (RIAUPOS.CO) — Ketua Komite Perubahan Sepakbola Nasional (KPSN) Suhendra Hadikuntono menyambut baik keputusan Polri menghidupkan kembali Satgas Antimafia Bola. Menurut Suhendra, kembalinya Satgas Antimafia Bola membuat KPSN tidak bekerja sendirian untuk memperbaiki persepakbolaan Indonesia.

Sebelumnya KPSN sudah berjuang ekstra keras dengan memberantas praktik pengaturan skor di Liga Indonesia. 

- Advertisement -

“Kami apresiasi Polri yang membentuk Satgas Antimafia Bola Jilid II. Kami berharap kasus match fixingbenar-benar dituntaskan sampai ke akar-akarnya,” kata Suhendra, Ahd (11/8).

Setelah berhasil mengantarkan 17 orang sebagai tersangka match fixing, Suhendra terus bergerilya ke daerah-daerah untuk mencari masukan demi perbaikan PSSI dan persepakbolaan nasional ke depan.

- Advertisement -

Dia memimpin Ekspedisi Borneo KPSN 2019 ke Pulau Kalimantan melalui perjalanan darat dan laut mulai 8 hingga 15 Agustus 2019.

Baca Juga:  Luis Suarez Dibuang Barcelona

Pemangku kepentingan sepak bola pertama yang mereka temui adalah Wakil Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Kalimantan Barat Helmi Soekarno pada 10-11 Agustus 2019.

Setelah menyerahkan bola berlogo KPSN kepada Asprov PSSI Kalbar, Suhendra beserta rombongan melanjutkan perjalanan ke Palangkaraya untuk bertemu Asprov PSSI Kalimantan Tengah.(jos/jpnn)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari