PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Sesuai jadwal, hari ini, Rabu (12/2/2020), Ketua umum (Ketum) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Komjen Pol M Iriawan bersama rombongan Kementerian Pemuda dan Olahraga akan melakukan tinjauan ke Stadion Utama Riau. Namun kunjungan tersebut ditunda.
Kadispora Riau Doni Aprialdi mengatakan, informasi yang ia dapatkan, Ketum PSSI batal datang ke Riau hari ini dikarenakan ada kegiatan rapat bersama Wakil Presiden di Jakarta.
"Ketum PSSI batal datang hari ini, informasinya ditunda besok Kamis. Untuk waktunya masih tentatif," katanya.
Terkait kesiapan Riau dalam menyambut Ketum PSSI dalam rangka inspeksi bersama pihak FIFA untuk persiapan Piala Dunia U-20 pada 2021 mendatang, Doni menyebut persiapan Riau sudah matang, begitu juga Stadion Utama Riau.
- Advertisement -
"Kalau Stadion Utama Riau hanya perlu perbaikan dibeberapa sisi saja, seperti rumput, ruang ganti dan lampu. Untuk kapasitas penonton cukup banyak, yakni mencapai 45 ribu," sebutnya.
- Advertisement -
Laporan: Soleh Saputra
Editor: E Sulaiman
PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Sesuai jadwal, hari ini, Rabu (12/2/2020), Ketua umum (Ketum) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Komjen Pol M Iriawan bersama rombongan Kementerian Pemuda dan Olahraga akan melakukan tinjauan ke Stadion Utama Riau. Namun kunjungan tersebut ditunda.
Kadispora Riau Doni Aprialdi mengatakan, informasi yang ia dapatkan, Ketum PSSI batal datang ke Riau hari ini dikarenakan ada kegiatan rapat bersama Wakil Presiden di Jakarta.
"Ketum PSSI batal datang hari ini, informasinya ditunda besok Kamis. Untuk waktunya masih tentatif," katanya.
Terkait kesiapan Riau dalam menyambut Ketum PSSI dalam rangka inspeksi bersama pihak FIFA untuk persiapan Piala Dunia U-20 pada 2021 mendatang, Doni menyebut persiapan Riau sudah matang, begitu juga Stadion Utama Riau.
"Kalau Stadion Utama Riau hanya perlu perbaikan dibeberapa sisi saja, seperti rumput, ruang ganti dan lampu. Untuk kapasitas penonton cukup banyak, yakni mencapai 45 ribu," sebutnya.
Laporan: Soleh Saputra
Editor: E Sulaiman
