Sabtu, 9 November 2024

Liverpool Terancam Didiskualifikasi

- Advertisement -

LIVERPOOL (RIAUPOSCO) – Liverpool dianggap curang karena diduga memalsukan hasil tes Covid-19 saat hendak bertemu Arsenal di leg I semifinal Piala Liga Inggris, Jumat (7/1) dini hari WIB. Kabarnya jelang laga kontra Arsenal, hanya ada satu orang pemain Liverpool yang positif Covid-19. Karena itu, jika terbukti memalsukan hasil tes Covid-19, akankah Liverpool dicoret paksa alias didiskualifikasi dari Piala Liga Inggris?

Menurut laporan The Athletic, operator kompetisi Piala Liga Inggris, EFL, tengah menyelidiki masalah di atas. Sekadar informasi, skuad Liverpool dikabarkan mengalami badai Covid-19. Hasilnya, pertandingan semifinal Piala Liga Inggris antara Liverpool lawan Arsenal pun ditunda.

- Advertisement -

Seperti yang sudah diutarakan di atas, leg I semifinal Piala Liga Inggris sedianya dilangsungkan di Emirates Stadium, Jumat (7/1) dini hari WIB. Namun, akibat penundaan tersebut, leg I direncanakan dilangsungkan di Anfield, Jumat (14/12) dan leg II pada Jumat (21/1). Liverpool pun membenarkan bahwa EFL saat ini sedang melakukan peninjauan atas kasus tersebut. Kubu Liverpool menegaskan mereka tidak memiliki pilihan lain, selain meminta penundaan laga.

Baca Juga:  Senangnya Chiesa Bisa Cetak Gol ke Jala Kiev

"EFL sepenuhnya meninjau keadaan yang terjadi. Meskipun tak mau, penundaan adalah satu-satunya pilihan karena klub berupaya mengurangi risiko infeksi lebih lanjut," bunyi pernyataan Liverpool mengutip dari The Athletic, Selasa (11/1).

"Skuad dan staf harus ikut memastikan kesehatan masyarakat terlindungi dengan tidak bepergian dari Liverpool ke London," sambung pernyataan tersebut.

- Advertisement -

Beberapa klub Liga Inggris pun mengeluh dengan keputusan EFL yang menerima permintaan Liverpool untuk menunda pertandingan. Mereka pun menuntut EFL untuk menginvestigasi Liverpool. Jika tudingan tersebut terbukti, Liverpool berpotensi mendapat hukuman berat dari EFL.

Pasalnya, hal tersebut termasuk salah satu bentuk kecurangan yang besar di dunia sepakbola. Andai Liverpool dicoret dan gagal melanjutkan turnamen, praktis sangat disayangkan. Sebab, Liverpool sudah tiba di semifinal dan sudah cukup lama tak menjadi kampiun ajang ini. Terakhir kali Liverpool juara Piala Liga Inggris 2011-2012 saat masih ditangani Kenny Dalgslish.(int/eca)

Baca Juga:  Havertz Dianggap Pas dengan Proyek Masa Depan Madrid

LIVERPOOL (RIAUPOSCO) – Liverpool dianggap curang karena diduga memalsukan hasil tes Covid-19 saat hendak bertemu Arsenal di leg I semifinal Piala Liga Inggris, Jumat (7/1) dini hari WIB. Kabarnya jelang laga kontra Arsenal, hanya ada satu orang pemain Liverpool yang positif Covid-19. Karena itu, jika terbukti memalsukan hasil tes Covid-19, akankah Liverpool dicoret paksa alias didiskualifikasi dari Piala Liga Inggris?

Menurut laporan The Athletic, operator kompetisi Piala Liga Inggris, EFL, tengah menyelidiki masalah di atas. Sekadar informasi, skuad Liverpool dikabarkan mengalami badai Covid-19. Hasilnya, pertandingan semifinal Piala Liga Inggris antara Liverpool lawan Arsenal pun ditunda.

Seperti yang sudah diutarakan di atas, leg I semifinal Piala Liga Inggris sedianya dilangsungkan di Emirates Stadium, Jumat (7/1) dini hari WIB. Namun, akibat penundaan tersebut, leg I direncanakan dilangsungkan di Anfield, Jumat (14/12) dan leg II pada Jumat (21/1). Liverpool pun membenarkan bahwa EFL saat ini sedang melakukan peninjauan atas kasus tersebut. Kubu Liverpool menegaskan mereka tidak memiliki pilihan lain, selain meminta penundaan laga.

- Advertisement -
Baca Juga:  MU dan Tottenham Berebut Diego Godin

"EFL sepenuhnya meninjau keadaan yang terjadi. Meskipun tak mau, penundaan adalah satu-satunya pilihan karena klub berupaya mengurangi risiko infeksi lebih lanjut," bunyi pernyataan Liverpool mengutip dari The Athletic, Selasa (11/1).

"Skuad dan staf harus ikut memastikan kesehatan masyarakat terlindungi dengan tidak bepergian dari Liverpool ke London," sambung pernyataan tersebut.

Beberapa klub Liga Inggris pun mengeluh dengan keputusan EFL yang menerima permintaan Liverpool untuk menunda pertandingan. Mereka pun menuntut EFL untuk menginvestigasi Liverpool. Jika tudingan tersebut terbukti, Liverpool berpotensi mendapat hukuman berat dari EFL.

Pasalnya, hal tersebut termasuk salah satu bentuk kecurangan yang besar di dunia sepakbola. Andai Liverpool dicoret dan gagal melanjutkan turnamen, praktis sangat disayangkan. Sebab, Liverpool sudah tiba di semifinal dan sudah cukup lama tak menjadi kampiun ajang ini. Terakhir kali Liverpool juara Piala Liga Inggris 2011-2012 saat masih ditangani Kenny Dalgslish.(int/eca)

Baca Juga:  Senangnya Chiesa Bisa Cetak Gol ke Jala Kiev
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari