MUNCHEN (RIAUPOS.CO) — Pertandingan Bayern Munchen vs Tottenham di matchday keenam penyisihan Grup B Liga Champions tidak lagi menentukan posisi kedua tim yang sudah pasti lolos ke 16 besar UCL. Namun, laga di Allianz Arena pada Kamis (12/12) pukul 03.00 WIB ini penting untuk Die Roten yang tengah krisis, dan tim tamu yang mengandalkan para pemain muda. Dalam dua pertandingan terakhir di Liga Jerman, Bayern Munchen menderita dua kekalahan.
Mereka dipukul Bayer Leverkusen 1-2, Ahad (1/12), lalu kembali tumbang saat dijamu Moenchengladbach pada Sabtu (7/12). Hal ini membuat Die Roten turun ke peringkat 7 klasemen Bundesliga. Dalam laga kontra Gladbach, tim asuhan Hans Dieter Flick sebenarnya sempat dominan. Namun, mereka kebobolan dua gol setelah sempat unggul.
Terkait hal ini, dikutip situs web resmi Bayern, Flick berkomentar. "Kami berhenti bermain sepakbola usai babak pertama. Lalu, kami tidak terlalu mendominasi lagi," ujarnya. Bayern masih kehilangan Lucas Hernandez dan Niklas Sule. Untuk itu, David Alaba kemungkinan kembali dipasang sebagai bek tengah. Namun, laga kali ini berbeda karena apa pun hasil yang didapatkan, Die Roten sudah pasti menjadi juara Grup B. Kasus yang sama berlaku dengan Tottenham. Pelatih Jose Mourinho menyiratkan akan menggunakan para pemain muda dalam laga yang sudah tidak penting ini. Selain itu, Spurs masih kehilangan Hugo Lloris, Erik Lamela, Michel Vorm, hingga Ben Davies.
"Ini adalah kesempatan besar untuk anak-anak muda, peluag untuk perkembangan mereka, seperti Walker-Peters, Skipp, Parrott, Sessegnon. Bahkan meski Bayern mengistirahatkan dua atau tiga pemain, para penggawas pilihan kedua mereka tetap istimewa," kata Mourinho.
Tottenham tidak akan memakai Harry Kane dan Son Heung-min yang mencetak 11 dari total 17 gol mereka di Liga Champions. Namun, fokus layak diberikan kepada Troy Parrott, penyerang berusia 17 tahun, yang akhir pekan lalu saat melawan Burnley menjalani debut. Ia akan mendapatkan tes melawan kiper sekelas Manuel Neuer.(jpg)
