KUALA LUMPUR (RIAUPOS.CO) — Ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu sukses mengantongi selembar tiket semifinal Malaysia Masters 2020. Pada pertandingan perempat final di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Jumat (10/1) sore WIB, Greysia/Apriyani mengalahkan ganda Korea Chang Ye Na/Kim Hye Rin dua gim langsung 21-19, 21-19.
Greysia/Apriyani menang susah payah. Peringkat delapan dunia tersebut harus melakoni adu reli dan juga saling jual beli smes dengan ganda Negeri Ginseng ranking sebelas.
Duo Merah Putih, khususnya Apriyani, tampak main lebih berani, mengeluarkan smes-smes keras membelah pertahanan lawan.
Greysia yang lebih sering bermain di depan, mengimbangi dengan permainan net dan tak memberikan kesempatan Chang/Kim menyerang.
Di akhir pertandingan berdurasi 56 menit (statistik BWF) ini, Greysia/Apriyani tampak sangat gembira. Wajar saja, ini merupakan kemenangan pertama mereka dari tiga pertemuan dengan Chang/Kim. Di semifinal, Greysia/Apriyani yang tahun lalu finis sebagai runner-up Malaysia Masters, akan berhadapan dengan pemenang dari laga 8 Besar antara duet Korea Kim So Yeong/Kong Hee Yong versus ganda Cina Li Wen Mei/Zheng Yu.
Sementara itu, langkah Jonatan Christie terhenti di perempatfinal. Hal itu setelah pebulutangkis 22 tahun tersebut kalah dari wakil Hongkong, NG Ka Long Angus, dengan skor 21-15, 12-21 dan 18-21. Sedangkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan alias Daddies berhasil mencapai semifinal usai menekuk ranking tujuh dunia asal Taiwan Le Yang/Wang Chi Lin rubber game 20-22, 21-18, 21-19.
Di nomor ganda campuran, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja berhasil menembus semifinal. Peringkat sembilan dunia itu melangkah ke semifinal usai mengalahkan pasangan Taiwan Lee Yang/Yang Ching Tun 21-19, 22-20.
Statistik di BWF merangkum, Hafiz/Gloria perlu waktu 41 menit menaklukkan peringkat 40 dunia tersebut. Kemenangan tadi membuat rekor pertemuan Hafiz/Gloria dengan Lee/Yang menjadi 2-0
Di semifinal, Hafiz/Gloria akan menantang peringkat satu dunia asal Cina Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong. (adk/eca)
Laporan JPG, Kuala Lumpur
