Rabu, 9 April 2025
spot_img

Pertandingan yang Sengit

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Pertandingan antara Timnas Indonesia dan Korea Utara di kualifikasi Piala Asia U-19 2020, Ahad (10/11), diprediksi bakal berjalan seru lantaran kemampuan anak asuh Fakhri Husaini.

 

Pelatih Hong Kong, Thorlakur Mar Arnason, mengakui kualitas para pemain Timnas Indonesia U-19 yang mampu mengobrak-abrik pertahanan anak asuhnya.

Arnasson pun memprediksi duel yang akan mempertemukan talenta-talenta Indonesia dan Korea Utara bakal menghadirkan pertandingan yang sengit.

"Tidak saya tak bisa menyebut. Kalian (Timnas Indonesia, red) punya tiga pemain sayap dan tiga striker. Akan seru melawan Korea Utara," ujar Arnasson.

Pria yang pernah menjadi manajer dan asisten manajer di timnas junior Islandia itu menyebut pemain sayap Indonesia kerap menghadirkan ancaman berarti yang berujung pada gol.

Baca Juga:  Diwarnai 4 Gol De Bruyne, City Hajar Wolves 5-1, Gelar Semakin Dekat

Empat gol Indonesia melawan Hong Kong memang tidak lepas dari pergerakan pemain-pemain sayap.

Inisiatif Bagas Kaffa yang berposisi sebagai full back berakhir pada gol pertama. Sementara akselerasi Supriadi dari sisi kiri berhasil memberi umpan kepada Fajar Fathur Rachman.

Gol ketiga yang dilesakkan David Maulana dari proses bola mati juga disebabkan pergerakan Supriadi. Begitu pula dengan aksi Bagas yang membuahkan penalti pada menit akhir laga.

Melawan Korea Utara, Fakhri pun mengaku sudah mengantongi kekuatan lawan berbekal rekaman video.

"Lawan Korea Utara kami punya gambaran kekuatan karena nonton di laga pertama lawan Hong Kong. Saya terbantu rekaman pertandingan. Kami lihat utuh 90 menit Korea main kayak apa. Ini modal kami juga kekuatan dan kelemahan Korea Utara," jelas Fakhri.(int/kom)

Baca Juga:  Pekan Pertama Hanya Tiga Pertandingan

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Pertandingan antara Timnas Indonesia dan Korea Utara di kualifikasi Piala Asia U-19 2020, Ahad (10/11), diprediksi bakal berjalan seru lantaran kemampuan anak asuh Fakhri Husaini.

 

Pelatih Hong Kong, Thorlakur Mar Arnason, mengakui kualitas para pemain Timnas Indonesia U-19 yang mampu mengobrak-abrik pertahanan anak asuhnya.

Arnasson pun memprediksi duel yang akan mempertemukan talenta-talenta Indonesia dan Korea Utara bakal menghadirkan pertandingan yang sengit.

"Tidak saya tak bisa menyebut. Kalian (Timnas Indonesia, red) punya tiga pemain sayap dan tiga striker. Akan seru melawan Korea Utara," ujar Arnasson.

Pria yang pernah menjadi manajer dan asisten manajer di timnas junior Islandia itu menyebut pemain sayap Indonesia kerap menghadirkan ancaman berarti yang berujung pada gol.

Baca Juga:  Repsol Honda Launching Motor di Jakarta

Empat gol Indonesia melawan Hong Kong memang tidak lepas dari pergerakan pemain-pemain sayap.

Inisiatif Bagas Kaffa yang berposisi sebagai full back berakhir pada gol pertama. Sementara akselerasi Supriadi dari sisi kiri berhasil memberi umpan kepada Fajar Fathur Rachman.

Gol ketiga yang dilesakkan David Maulana dari proses bola mati juga disebabkan pergerakan Supriadi. Begitu pula dengan aksi Bagas yang membuahkan penalti pada menit akhir laga.

Melawan Korea Utara, Fakhri pun mengaku sudah mengantongi kekuatan lawan berbekal rekaman video.

"Lawan Korea Utara kami punya gambaran kekuatan karena nonton di laga pertama lawan Hong Kong. Saya terbantu rekaman pertandingan. Kami lihat utuh 90 menit Korea main kayak apa. Ini modal kami juga kekuatan dan kelemahan Korea Utara," jelas Fakhri.(int/kom)

Baca Juga:  10 Pemain Brazil Singkirkan Cili
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Pertandingan yang Sengit

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Pertandingan antara Timnas Indonesia dan Korea Utara di kualifikasi Piala Asia U-19 2020, Ahad (10/11), diprediksi bakal berjalan seru lantaran kemampuan anak asuh Fakhri Husaini.

 

Pelatih Hong Kong, Thorlakur Mar Arnason, mengakui kualitas para pemain Timnas Indonesia U-19 yang mampu mengobrak-abrik pertahanan anak asuhnya.

Arnasson pun memprediksi duel yang akan mempertemukan talenta-talenta Indonesia dan Korea Utara bakal menghadirkan pertandingan yang sengit.

"Tidak saya tak bisa menyebut. Kalian (Timnas Indonesia, red) punya tiga pemain sayap dan tiga striker. Akan seru melawan Korea Utara," ujar Arnasson.

Pria yang pernah menjadi manajer dan asisten manajer di timnas junior Islandia itu menyebut pemain sayap Indonesia kerap menghadirkan ancaman berarti yang berujung pada gol.

Baca Juga:  Diwarnai 4 Gol De Bruyne, City Hajar Wolves 5-1, Gelar Semakin Dekat

Empat gol Indonesia melawan Hong Kong memang tidak lepas dari pergerakan pemain-pemain sayap.

Inisiatif Bagas Kaffa yang berposisi sebagai full back berakhir pada gol pertama. Sementara akselerasi Supriadi dari sisi kiri berhasil memberi umpan kepada Fajar Fathur Rachman.

Gol ketiga yang dilesakkan David Maulana dari proses bola mati juga disebabkan pergerakan Supriadi. Begitu pula dengan aksi Bagas yang membuahkan penalti pada menit akhir laga.

Melawan Korea Utara, Fakhri pun mengaku sudah mengantongi kekuatan lawan berbekal rekaman video.

"Lawan Korea Utara kami punya gambaran kekuatan karena nonton di laga pertama lawan Hong Kong. Saya terbantu rekaman pertandingan. Kami lihat utuh 90 menit Korea main kayak apa. Ini modal kami juga kekuatan dan kelemahan Korea Utara," jelas Fakhri.(int/kom)

Baca Juga:  Jadwal Bola Malam Ini: Tottenham Vs Southampton, Lazio Vs Verona

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Pertandingan antara Timnas Indonesia dan Korea Utara di kualifikasi Piala Asia U-19 2020, Ahad (10/11), diprediksi bakal berjalan seru lantaran kemampuan anak asuh Fakhri Husaini.

 

Pelatih Hong Kong, Thorlakur Mar Arnason, mengakui kualitas para pemain Timnas Indonesia U-19 yang mampu mengobrak-abrik pertahanan anak asuhnya.

Arnasson pun memprediksi duel yang akan mempertemukan talenta-talenta Indonesia dan Korea Utara bakal menghadirkan pertandingan yang sengit.

"Tidak saya tak bisa menyebut. Kalian (Timnas Indonesia, red) punya tiga pemain sayap dan tiga striker. Akan seru melawan Korea Utara," ujar Arnasson.

Pria yang pernah menjadi manajer dan asisten manajer di timnas junior Islandia itu menyebut pemain sayap Indonesia kerap menghadirkan ancaman berarti yang berujung pada gol.

Baca Juga:  Jadwal Bola Malam Ini: Tottenham Vs Southampton, Lazio Vs Verona

Empat gol Indonesia melawan Hong Kong memang tidak lepas dari pergerakan pemain-pemain sayap.

Inisiatif Bagas Kaffa yang berposisi sebagai full back berakhir pada gol pertama. Sementara akselerasi Supriadi dari sisi kiri berhasil memberi umpan kepada Fajar Fathur Rachman.

Gol ketiga yang dilesakkan David Maulana dari proses bola mati juga disebabkan pergerakan Supriadi. Begitu pula dengan aksi Bagas yang membuahkan penalti pada menit akhir laga.

Melawan Korea Utara, Fakhri pun mengaku sudah mengantongi kekuatan lawan berbekal rekaman video.

"Lawan Korea Utara kami punya gambaran kekuatan karena nonton di laga pertama lawan Hong Kong. Saya terbantu rekaman pertandingan. Kami lihat utuh 90 menit Korea main kayak apa. Ini modal kami juga kekuatan dan kelemahan Korea Utara," jelas Fakhri.(int/kom)

Baca Juga:  10 Pemain Brazil Singkirkan Cili
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari