JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Keputusan sulit entrenador Spanyol Roberto Moreno setelah menggantikan Luis Enrique adalah menentukan kiper utama. Tidak seperti Enrique yang berani mencadangkan David de Gea (Manchester United) dan memberikan kepercayaan kepada Kepa Arrizabalaga (Chelsea), Moreno lebih kompromistis.
Bahkan, Moreno menyebut kiper ketiga Pau Lopez yang musim ini membela AS Roma juga punya kans bermain setara dengan De Gea dan Kepa. Setelah Kepa yang turun saat Spanyol menang 2-1 di kandang Rumania (6/9), kemarin (9/9) Moreno memilih De Gea sebagai penjaga mistar La Furia Roja dalam kemenangan 4-0 atas Kepulauan Faroe di El Molinon.
De Gea pun tidak menyia-nyiakannya. Kiper 28 tahun itu mencatat clean sheet pertamanya bersama Spanyol setelah setahun. De Gea kali terakhir tidak kebobolan saat La Furia Roja menghajar Kroasia 6-0 dalam matchday kedua UEFA Nations League pada 12 September 2018. Setelah laga itu, De Gea kebobolan 8 kali dalam 4 laga.
Dalam laga kemarin, ada tiga penyelamatan yang dilakukan De Gea. ”Kami harus merayakan penyelamatan hebatnya (De Gea),” sebut Moreno seperti dikutip Four Four Two.
Salah satu aksi penjaga gawang yang genap menorehkan caps ke-40 itu adalah berhasil mengeblok tembakan striker Faroe Joannes Bjartalid pada menit ke-73. Dia menggagalkannya dengan kaki kanan. ”Kami sangat percaya kepada David. Seperti yang selalu kami ungkapkan bahwa dalam karir setiap pemain pasti ada momen bagus dan buruk,” tutur Moreno yang baru dua laga menggantikan Enrique itu.
Namun, ketika ditanya siapa kiper Spanyol dalam matchday ketujuh grup F kualifikasi Euro 2020 atau saat melawan Norwegia di Ullevaal Stadion, Oslo (13/10), Moreno menggeleng.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal
JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Keputusan sulit entrenador Spanyol Roberto Moreno setelah menggantikan Luis Enrique adalah menentukan kiper utama. Tidak seperti Enrique yang berani mencadangkan David de Gea (Manchester United) dan memberikan kepercayaan kepada Kepa Arrizabalaga (Chelsea), Moreno lebih kompromistis.
Bahkan, Moreno menyebut kiper ketiga Pau Lopez yang musim ini membela AS Roma juga punya kans bermain setara dengan De Gea dan Kepa. Setelah Kepa yang turun saat Spanyol menang 2-1 di kandang Rumania (6/9), kemarin (9/9) Moreno memilih De Gea sebagai penjaga mistar La Furia Roja dalam kemenangan 4-0 atas Kepulauan Faroe di El Molinon.
- Advertisement -
De Gea pun tidak menyia-nyiakannya. Kiper 28 tahun itu mencatat clean sheet pertamanya bersama Spanyol setelah setahun. De Gea kali terakhir tidak kebobolan saat La Furia Roja menghajar Kroasia 6-0 dalam matchday kedua UEFA Nations League pada 12 September 2018. Setelah laga itu, De Gea kebobolan 8 kali dalam 4 laga.
Dalam laga kemarin, ada tiga penyelamatan yang dilakukan De Gea. ”Kami harus merayakan penyelamatan hebatnya (De Gea),” sebut Moreno seperti dikutip Four Four Two.
- Advertisement -
Salah satu aksi penjaga gawang yang genap menorehkan caps ke-40 itu adalah berhasil mengeblok tembakan striker Faroe Joannes Bjartalid pada menit ke-73. Dia menggagalkannya dengan kaki kanan. ”Kami sangat percaya kepada David. Seperti yang selalu kami ungkapkan bahwa dalam karir setiap pemain pasti ada momen bagus dan buruk,” tutur Moreno yang baru dua laga menggantikan Enrique itu.
Namun, ketika ditanya siapa kiper Spanyol dalam matchday ketujuh grup F kualifikasi Euro 2020 atau saat melawan Norwegia di Ullevaal Stadion, Oslo (13/10), Moreno menggeleng.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal