- Advertisement -
LONDON (RIAUPOS.CO) – Petenis nomor satu dunia, Novak Djokovic, berhasil lolos ke final tunggal putra Wimbledon 2021 untuk bertemu dengan Matteo Berrettini, pada Ahad (11/7/2021).
Djokovic berhasil melangkah ke final usai mengalahkan petenis asal Kanada, Denis Shapovalov, di babak semifinal yang berlangsung pada Jumat (9/7) waktu setempat. Djokovic menang lewat permainan tiga set 7-6 (7-3), 7-5, 7-5.
- Advertisement -
Hasil ini membuat Djokovic tinggal selangkah lagi meraih gelar Grand Slam ke-20 sepanjang kariernya. Jika bisa menang di final, Djokovic akan menyamai gelar di turnamen Grand Slam yang disandang Roger Federer dan Rafael Nadal.
Shapovalov mampu memberikan perlawanan sengit di set pertama. Petenis berusia 22 itu sempat unggul 5-4 sebelum Djokovic menutup set pertama dengan tie break 7-3. Di set kedua dan ketiga, Djokovic mampu tampil tenang untuk menang dengan 7-5 serta 7-5.
"Saya tidak merasa skor pertandingan cukup menggambarkan penampilan atau jalannya pertandingan. Saya ingin memberinya tepuk tangan meraih untuk semua yang telah dia lakukan hari ini dan juga dua minggu terakhir," ujar Djokovic seusai pertandingan, seperti silansir Daily Mail.
- Advertisement -
Berrettini lolos usai mengalahkan petenis Polandia Hubert Hurkacz lewat permainan empat set 6-4, 6-0, 6-7 (3-7), 6-4. Berettini membutuhkan waktu 2 jam 36 menit untuk mengalahkan Hurkacz sekaligus mengukir sejarah sebagai petenis Italia pertama yang melangkah ke final Wimbledon.
Sumber: Daily Mail/News/The Sun
Editor: Hary B Koriun
LONDON (RIAUPOS.CO) – Petenis nomor satu dunia, Novak Djokovic, berhasil lolos ke final tunggal putra Wimbledon 2021 untuk bertemu dengan Matteo Berrettini, pada Ahad (11/7/2021).
Djokovic berhasil melangkah ke final usai mengalahkan petenis asal Kanada, Denis Shapovalov, di babak semifinal yang berlangsung pada Jumat (9/7) waktu setempat. Djokovic menang lewat permainan tiga set 7-6 (7-3), 7-5, 7-5.
- Advertisement -
Hasil ini membuat Djokovic tinggal selangkah lagi meraih gelar Grand Slam ke-20 sepanjang kariernya. Jika bisa menang di final, Djokovic akan menyamai gelar di turnamen Grand Slam yang disandang Roger Federer dan Rafael Nadal.
Shapovalov mampu memberikan perlawanan sengit di set pertama. Petenis berusia 22 itu sempat unggul 5-4 sebelum Djokovic menutup set pertama dengan tie break 7-3. Di set kedua dan ketiga, Djokovic mampu tampil tenang untuk menang dengan 7-5 serta 7-5.
- Advertisement -
"Saya tidak merasa skor pertandingan cukup menggambarkan penampilan atau jalannya pertandingan. Saya ingin memberinya tepuk tangan meraih untuk semua yang telah dia lakukan hari ini dan juga dua minggu terakhir," ujar Djokovic seusai pertandingan, seperti silansir Daily Mail.
Berrettini lolos usai mengalahkan petenis Polandia Hubert Hurkacz lewat permainan empat set 6-4, 6-0, 6-7 (3-7), 6-4. Berettini membutuhkan waktu 2 jam 36 menit untuk mengalahkan Hurkacz sekaligus mengukir sejarah sebagai petenis Italia pertama yang melangkah ke final Wimbledon.
Sumber: Daily Mail/News/The Sun
Editor: Hary B Koriun