- Advertisement -
MADRID (RIAUPOS.CO) — Selama 16 musim terakhir, Atletico Madrid (ATM) menjadi klub selain FC Barcelona dan Real Madrid yang mampu menjuarai La Liga. ATM melakukannya pada 2013–2014. Musim ini, ATM berpeluang mengulangnya seiring memuncaki klasemen selama 16 pekan terakhir atau hingga jornada ke-29.
El Clasico edisi ke-279 di Estadio Alfredo Di Stefano dini hari nanti (siaran langsung beIN Sports 1 pukul 02.00 WIB) semestinya menguntungkan ATM. Sebab, FC Barcelona (65 poin) dan Real Madrid (63 poin) menjadi penguntit terdekat ATM yang mengoleksi 66 poin.
- Advertisement -
Meski begitu, entrenador ATM Diego Simeone malah waswas dengan hasil El Clasico dini hari nanti. "Siapa pun pemenangnya, tentu bakal memiliki motivasi ekstra untuk mencegah kami memenangi liga,"ucap Simeone kepada Mundo Deportivo.
Barca yang tidak pernah kalah di La Liga dalam empat bulan terakhir sedikit diunggulkan sebagai kandidat pengganjal laju juara ATM. Entrenador Ronald Koeman pun telah menemukan sistem permainan yang klop untuk Lionel Messi dkk. Kemenangan dalam El Clasico sekaligus memberi dorongan bagi Messi cs saat menghadapi Athletic Bilbao dalam perebutan gelar Copa del Rey 2020–2021 pekan depan (18/4).
"Kami biasanya meraih hasil bagus dalam laga tandang dan saat ini kami berjuang untuk (juara) La Liga,"tutur Koeman kepada Diario AS. Barca memang sukses menyapu bersih sembilan laga tandang terakhir di La Liga.
- Advertisement -
Namun, tren positif juga berpihak kepada Real. Juara bertahan La Liga itu tidak terkalahkan sejak Februari. Dalam laga terakhir di Liga Champions (7/4), Los Merengues juga menaklukkan juara Premier League Liverpool FC dengan skor 3-1. Kabar bahwa El Clasico dini hari nanti bisa jadi yang terakhir bagi entrenador Real Zinedine Zidane bisa memotivasi Karim Benzema dkk.
Yang disayangkan mungkin absennya pemain yang paling sering tampil dalam El Clasico, Sergio Ramos (45 laga). Kapten Real itu masih dalam pemulihan cedera betis. Masa depan Ramos pun masih gelap di Real seiring belum ada kejelasan tentang ekstensi kontrak. Hal senada berlaku untuk kapten Barca Lionel Messi yang notabene top skorer El Clasico dengan 26 gol.
Karena itu, Marca lebih menjagokan para pemain muda seperti wide attacker Real Vinicius Junior maupun Ousmane Dembele (Barca) sebagai pemain yang bisa jadi pembeda dini hari nanti. Vinicius baru saja memborong dua gol Real ke gawang LFC, sedangkan Dembele menjalani musim apik seiring telah mengemas 10 gol dan 4 assist.(io/c17/dns/jpg)
MADRID (RIAUPOS.CO) — Selama 16 musim terakhir, Atletico Madrid (ATM) menjadi klub selain FC Barcelona dan Real Madrid yang mampu menjuarai La Liga. ATM melakukannya pada 2013–2014. Musim ini, ATM berpeluang mengulangnya seiring memuncaki klasemen selama 16 pekan terakhir atau hingga jornada ke-29.
El Clasico edisi ke-279 di Estadio Alfredo Di Stefano dini hari nanti (siaran langsung beIN Sports 1 pukul 02.00 WIB) semestinya menguntungkan ATM. Sebab, FC Barcelona (65 poin) dan Real Madrid (63 poin) menjadi penguntit terdekat ATM yang mengoleksi 66 poin.
- Advertisement -
Meski begitu, entrenador ATM Diego Simeone malah waswas dengan hasil El Clasico dini hari nanti. "Siapa pun pemenangnya, tentu bakal memiliki motivasi ekstra untuk mencegah kami memenangi liga,"ucap Simeone kepada Mundo Deportivo.
Barca yang tidak pernah kalah di La Liga dalam empat bulan terakhir sedikit diunggulkan sebagai kandidat pengganjal laju juara ATM. Entrenador Ronald Koeman pun telah menemukan sistem permainan yang klop untuk Lionel Messi dkk. Kemenangan dalam El Clasico sekaligus memberi dorongan bagi Messi cs saat menghadapi Athletic Bilbao dalam perebutan gelar Copa del Rey 2020–2021 pekan depan (18/4).
- Advertisement -
"Kami biasanya meraih hasil bagus dalam laga tandang dan saat ini kami berjuang untuk (juara) La Liga,"tutur Koeman kepada Diario AS. Barca memang sukses menyapu bersih sembilan laga tandang terakhir di La Liga.
Namun, tren positif juga berpihak kepada Real. Juara bertahan La Liga itu tidak terkalahkan sejak Februari. Dalam laga terakhir di Liga Champions (7/4), Los Merengues juga menaklukkan juara Premier League Liverpool FC dengan skor 3-1. Kabar bahwa El Clasico dini hari nanti bisa jadi yang terakhir bagi entrenador Real Zinedine Zidane bisa memotivasi Karim Benzema dkk.
Yang disayangkan mungkin absennya pemain yang paling sering tampil dalam El Clasico, Sergio Ramos (45 laga). Kapten Real itu masih dalam pemulihan cedera betis. Masa depan Ramos pun masih gelap di Real seiring belum ada kejelasan tentang ekstensi kontrak. Hal senada berlaku untuk kapten Barca Lionel Messi yang notabene top skorer El Clasico dengan 26 gol.
Karena itu, Marca lebih menjagokan para pemain muda seperti wide attacker Real Vinicius Junior maupun Ousmane Dembele (Barca) sebagai pemain yang bisa jadi pembeda dini hari nanti. Vinicius baru saja memborong dua gol Real ke gawang LFC, sedangkan Dembele menjalani musim apik seiring telah mengemas 10 gol dan 4 assist.(io/c17/dns/jpg)