- Advertisement -
VALENCIA (RIAUPOS.CO) – Yamaha banyak melakukan perubahan dalam persiapan menuju MotoGP 2024, namun Fabio Quartararo tidak lagi berminat mengejar gelar juara dunia.
Fabio Quartararo memiliki pola pikir yang berbeda dengan sebagian besar pembalap yang berharap meraih gelar juara setiap musim.
- Advertisement -
Setelah juara MotoGP 2021, Quartararo mengalami penurunan. Mulai dari jadi runner up pada MotoGP 2022 hingga terpuruk di peringkat ke-10 pada musim lalu.
Motor Yamaha YZR-M1 yang tidak kompetitif untuk bersaing dengan Ducati jadi pemicu Quartararo tidak bisa melawan kecanggihan Ducati.
Dalam persiapan MotoGP 2024, Quartararo menyebut Yamaha melakukan sejumlah perubahan, salah satunya mentalitas. “Kami semakin dekat dengan ‘Eropa’, itulah yang sebenarnya kami inginkan, untuk [mengembangkan] segalanya lebih cepat,” kata Quartararo dikutip dari Crash.
- Advertisement -
“Saya pikir momen yang lebih penting adalah pada bulan Februari hingga Juli. Bulan-bulan ini akan sangat penting untuk meningkatkan motor, melakukan beberapa pembaruan dengan sangat cepat, dan ini juga akan menjadi momen penting untuk melihat mentalitas mereka,” ucap Quartararo menambahkan.(int/eca)
VALENCIA (RIAUPOS.CO) – Yamaha banyak melakukan perubahan dalam persiapan menuju MotoGP 2024, namun Fabio Quartararo tidak lagi berminat mengejar gelar juara dunia.
Fabio Quartararo memiliki pola pikir yang berbeda dengan sebagian besar pembalap yang berharap meraih gelar juara setiap musim.
- Advertisement -
Setelah juara MotoGP 2021, Quartararo mengalami penurunan. Mulai dari jadi runner up pada MotoGP 2022 hingga terpuruk di peringkat ke-10 pada musim lalu.
Motor Yamaha YZR-M1 yang tidak kompetitif untuk bersaing dengan Ducati jadi pemicu Quartararo tidak bisa melawan kecanggihan Ducati.
- Advertisement -
Dalam persiapan MotoGP 2024, Quartararo menyebut Yamaha melakukan sejumlah perubahan, salah satunya mentalitas. “Kami semakin dekat dengan ‘Eropa’, itulah yang sebenarnya kami inginkan, untuk [mengembangkan] segalanya lebih cepat,” kata Quartararo dikutip dari Crash.
“Saya pikir momen yang lebih penting adalah pada bulan Februari hingga Juli. Bulan-bulan ini akan sangat penting untuk meningkatkan motor, melakukan beberapa pembaruan dengan sangat cepat, dan ini juga akan menjadi momen penting untuk melihat mentalitas mereka,” ucap Quartararo menambahkan.(int/eca)