Jelang Final Indonesia vs Vietnam, Pemain Tidak Stres

JAKARTA(RIAUPOS.CO)– Manila punya kenangan manis buat Indonesia. Kali terakhir emas SEA Games diraih di ibu kota Filipina itu. Saat itu Indonesia menangi adu penalti 4-3 atas Thailand. Sejarah yang terekam pada 28 tahun silam. Akankah terulang?

Sejak itu, prestasi Indonesia terus menurun. Sempat mencapai final pada SEA Games 1997, setelah itu baru kembali lagi ke partai puncak pada 2011 dan 2013, tapi selalu kalah di final. Dan, pada dua tahun lalu, Indonesia hanya mendapatkan perunggu setelah mengalahkan Myanmar dalam perebutan peringkat ketiga.

- Advertisement -

Nah, tekanan emas itu yang dikhawatirkan bisa membuat Evan Dimas dkk stres sebelum melawan Vietnam di final besok dan tak bisa mengeluarkan kemampuan terbaik untuk juara.

Namun, pelatih Indonesia U-23 Indra Sjafri menampiknya. “Ini hanya final SEA Games. Kenapa harus stres? Kalau sakratulmaut tidak apa-apa kita stres,” ujar Indra seusai memimpin latihan skuatnya di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Senin.

- Advertisement -

Menurut Indra, anak-anak asuhnya tidak terpengaruh dengan besarnya sorotan publik Tanah Air ke skuat berjuluk Garuda Muda saat ini.

Timnas U-23 tetap fokus dan konsentrasi menyambut pertandingan penting tersebut.

“Yang penting adalah niat baik, usaha yang keras dan doa. Kami harus berjuang karena hanya ada dua pilihan yaitu kita yang menang atau mereka,” kata Indra.

Juru taktik asal Sumatera Barat itu pun berharap dukungan doa dari masyarakat Indonesia agar timnya mampu merebut medali emas sepak bola putra SEA Games 2019.

Terakhir kali Indonesia menjadi yang terbaik di sepak bola putra SEA Games adalah pada tahun 1991.

Pertandingan final SEA Games 2019 yang mempertemukan timnas U-22 Indonesia versus Vietnam berlangsung di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Selasa (10/12), mulai pukul 20.00 waktu setempat atau 19.00 WIB.

Di level SEA Games, pertemuan kedua negara di final sepak bola putra adalah yang pertama sepanjang sejarah.

Laga tersebut juga menjadi ajang penuntas paceklik emas sepak bola putra SEA Games bagi Indonesia dan Vietnam. Jika Indonesia terakhir kali merebut emas pada SEA Games 1991, Vietnam jauh lebih lama.

Editor : Deslina
Sumber: Jawapos.com

JAKARTA(RIAUPOS.CO)– Manila punya kenangan manis buat Indonesia. Kali terakhir emas SEA Games diraih di ibu kota Filipina itu. Saat itu Indonesia menangi adu penalti 4-3 atas Thailand. Sejarah yang terekam pada 28 tahun silam. Akankah terulang?

Sejak itu, prestasi Indonesia terus menurun. Sempat mencapai final pada SEA Games 1997, setelah itu baru kembali lagi ke partai puncak pada 2011 dan 2013, tapi selalu kalah di final. Dan, pada dua tahun lalu, Indonesia hanya mendapatkan perunggu setelah mengalahkan Myanmar dalam perebutan peringkat ketiga.

Nah, tekanan emas itu yang dikhawatirkan bisa membuat Evan Dimas dkk stres sebelum melawan Vietnam di final besok dan tak bisa mengeluarkan kemampuan terbaik untuk juara.

Namun, pelatih Indonesia U-23 Indra Sjafri menampiknya. “Ini hanya final SEA Games. Kenapa harus stres? Kalau sakratulmaut tidak apa-apa kita stres,” ujar Indra seusai memimpin latihan skuatnya di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Senin.

Menurut Indra, anak-anak asuhnya tidak terpengaruh dengan besarnya sorotan publik Tanah Air ke skuat berjuluk Garuda Muda saat ini.

Timnas U-23 tetap fokus dan konsentrasi menyambut pertandingan penting tersebut.

“Yang penting adalah niat baik, usaha yang keras dan doa. Kami harus berjuang karena hanya ada dua pilihan yaitu kita yang menang atau mereka,” kata Indra.

Juru taktik asal Sumatera Barat itu pun berharap dukungan doa dari masyarakat Indonesia agar timnya mampu merebut medali emas sepak bola putra SEA Games 2019.

Terakhir kali Indonesia menjadi yang terbaik di sepak bola putra SEA Games adalah pada tahun 1991.

Pertandingan final SEA Games 2019 yang mempertemukan timnas U-22 Indonesia versus Vietnam berlangsung di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Selasa (10/12), mulai pukul 20.00 waktu setempat atau 19.00 WIB.

Di level SEA Games, pertemuan kedua negara di final sepak bola putra adalah yang pertama sepanjang sejarah.

Laga tersebut juga menjadi ajang penuntas paceklik emas sepak bola putra SEA Games bagi Indonesia dan Vietnam. Jika Indonesia terakhir kali merebut emas pada SEA Games 1991, Vietnam jauh lebih lama.

Editor : Deslina
Sumber: Jawapos.com

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya