Selasa, 24 Juni 2025

Marquez Sebut GP Indonesia Balapan Terburuknya

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Marc Marquez berkisah secara blak-blakan mengenai apa yang dialaminya setelah mengalami kecelakaan di sesi pemanasan MotoGP Indonesia di Mandalika.

Juara dunia enam kali MotoGP tersebut menyatakan, bukan hanya masalah fisik yang menghantui dirinya beberapa pekan terakhir. Tapi juga mental. Salah satunya adalah kehilangan motivasi untuk membalap saat MotoGP datang ke Argentina.

"Sebenarnya aku sudah hampir sembuh waktu itu. Tapi aku merasa tidak mau mengambil risiko lagi di Argentina," ucapnya dilansir Crash.

"Aku kemudian berkonsultasi dengan dokter dan memutuskan untuk tetap tinggal di rumah, bersantai sejenak," jelasnya

Marquez juga menyebut bahwa MotoGP Indonesia adalah balapan terburuk sepanjang kariernya.

Baca Juga:  Atlet Peraih Emas Bulutangkis Riau Kecelakaan

"Aku terlalu banyak mengalami kecelakaan (4 kali dari Jumat-Ahad). Dan dengan ban belakang (Michelin) baru aku mengalami highside," bebernya.

"Tapi, itu sudah berlalu dan sekarang saat membangun kembali kepercayaan diri. Dan itu semua perlu proses. Akhir pekan yang sangat sulit di Indonesia, tapi lebih sulit lagi menghadapi akhir pekan berikutnya (saat diplopia-nya kambuh). Aku beruntung, masih bisa berada di sini (Austin)," ucapnya.

Satu hal yang kini menghantui Marquez adalah kecelakaan yang bisa membuat kepalanya mengalami benturan keras.

"Secara fisik, aku merasa lebih baik daripada saat membalap di Qatar. Namun dalam hal kepercayaan diri, kondisku lebih buruk," ungkapnya.

"Menghadapi risiko kecelakaan yang bisa mempengaruhi pandanganku, aku merasa khawatir," akunya.

Baca Juga:  Suksesi Bek Tengah Ajax: Lisandro Hengkang, Anak Asuh Gio Datang

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Marc Marquez berkisah secara blak-blakan mengenai apa yang dialaminya setelah mengalami kecelakaan di sesi pemanasan MotoGP Indonesia di Mandalika.

Juara dunia enam kali MotoGP tersebut menyatakan, bukan hanya masalah fisik yang menghantui dirinya beberapa pekan terakhir. Tapi juga mental. Salah satunya adalah kehilangan motivasi untuk membalap saat MotoGP datang ke Argentina.

"Sebenarnya aku sudah hampir sembuh waktu itu. Tapi aku merasa tidak mau mengambil risiko lagi di Argentina," ucapnya dilansir Crash.

"Aku kemudian berkonsultasi dengan dokter dan memutuskan untuk tetap tinggal di rumah, bersantai sejenak," jelasnya

Marquez juga menyebut bahwa MotoGP Indonesia adalah balapan terburuk sepanjang kariernya.

- Advertisement -
Baca Juga:  Jepang Lolos ke Perempatfinal

"Aku terlalu banyak mengalami kecelakaan (4 kali dari Jumat-Ahad). Dan dengan ban belakang (Michelin) baru aku mengalami highside," bebernya.

"Tapi, itu sudah berlalu dan sekarang saat membangun kembali kepercayaan diri. Dan itu semua perlu proses. Akhir pekan yang sangat sulit di Indonesia, tapi lebih sulit lagi menghadapi akhir pekan berikutnya (saat diplopia-nya kambuh). Aku beruntung, masih bisa berada di sini (Austin)," ucapnya.

- Advertisement -

Satu hal yang kini menghantui Marquez adalah kecelakaan yang bisa membuat kepalanya mengalami benturan keras.

"Secara fisik, aku merasa lebih baik daripada saat membalap di Qatar. Namun dalam hal kepercayaan diri, kondisku lebih buruk," ungkapnya.

"Menghadapi risiko kecelakaan yang bisa mempengaruhi pandanganku, aku merasa khawatir," akunya.

Baca Juga:  Belum Temukan Ritme Permainan, Semen Padang FC Kalah Lawan Persita Tangerang

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Marc Marquez berkisah secara blak-blakan mengenai apa yang dialaminya setelah mengalami kecelakaan di sesi pemanasan MotoGP Indonesia di Mandalika.

Juara dunia enam kali MotoGP tersebut menyatakan, bukan hanya masalah fisik yang menghantui dirinya beberapa pekan terakhir. Tapi juga mental. Salah satunya adalah kehilangan motivasi untuk membalap saat MotoGP datang ke Argentina.

"Sebenarnya aku sudah hampir sembuh waktu itu. Tapi aku merasa tidak mau mengambil risiko lagi di Argentina," ucapnya dilansir Crash.

"Aku kemudian berkonsultasi dengan dokter dan memutuskan untuk tetap tinggal di rumah, bersantai sejenak," jelasnya

Marquez juga menyebut bahwa MotoGP Indonesia adalah balapan terburuk sepanjang kariernya.

Baca Juga:  Yudhi Muis Kembali Pimpin FPTI Riau

"Aku terlalu banyak mengalami kecelakaan (4 kali dari Jumat-Ahad). Dan dengan ban belakang (Michelin) baru aku mengalami highside," bebernya.

"Tapi, itu sudah berlalu dan sekarang saat membangun kembali kepercayaan diri. Dan itu semua perlu proses. Akhir pekan yang sangat sulit di Indonesia, tapi lebih sulit lagi menghadapi akhir pekan berikutnya (saat diplopia-nya kambuh). Aku beruntung, masih bisa berada di sini (Austin)," ucapnya.

Satu hal yang kini menghantui Marquez adalah kecelakaan yang bisa membuat kepalanya mengalami benturan keras.

"Secara fisik, aku merasa lebih baik daripada saat membalap di Qatar. Namun dalam hal kepercayaan diri, kondisku lebih buruk," ungkapnya.

"Menghadapi risiko kecelakaan yang bisa mempengaruhi pandanganku, aku merasa khawatir," akunya.

Baca Juga:  Yamaha Kuasai Empat Posisi Terdepan di Misano

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari